Bab 8

Romance Completed 482

*2 minggu kemudian

Verrel pulang dari amsterdam, sekarang sahabat-sahabat Prilly termasuk Alidatang kerumah Prilly, Brandon juga pulang bersama istri dan anaknya, nama istri Brandon Putri, dan nama anak Brandon Leo. mama dan papa Prilly keluar kota

dan sekarang Prilly masih saja tidur, Verrel masuk ke dalam kamar Prilly

"gue kerjain ah" ucap Verrel sendiri

Verrel mencoreti wajah Prilly, tak lama Verrel telah selesai mencoreti wajah Prilly, dan tak lama juga Prilly terbangun, Prilly melihat Verrel, tapi Prilly belum menyadari atas kelakakuan Verrel terhadap dirinya

"pagi Pril" ucap Verrel

"pagi" ucap Prilly setengah sadar

"gue kebawah dulu yah" ucap Verrel

"hmmm' dehem Prilly

Verrel turun kebawah, dibawah ada Brandon, Ali dan sahabat-sahabat Prilly

kalau ada yang tanya dimana istri dan anak Brandon?? jawabannya mereka berdua ada di kamar, mereka tidur karena kecapean

"1......2......3....." ucap Verrel

"kak Verrel" teriak Prilly dari dalam kamarnya

"Verrel, pasti ngerjain adiknya lagi nih" ucap Brandon

"hehehehehe...." ucap Verrel

Prilly turun kebawah dengan muka yang masih tercoret

"kak Verrel, lo apain muka gue" ucap Prilly kesal

"gue gak apa-apa in muka lo" ucap Verrel

"boong, terus siapa yang coreti muka gue, kalau bukan lo" ucap Prilly kesal

"gak mungkin kan, kak Brandon" lanjut Prilly kesal

"bisa jadi kan kalau kak Brandon" ucap Verrel

"gak usah banyak omong lo situ, pokoknya hapusin" ucap Prilly"

"gak mau gue, bukan gue yang salah, kenapa harus gue yang hapusin" ucap Verrel

"Verrel" ucap Brandon agak keras

"bukan gue kak" ucap Verrel

"hapusin" rengek Prilly

Prilly melihat kearah Ali, Ali yang mengerti apa maksud Prilly, Ali menepuk pahanya, Prilly berjalan ke arah Ali, Prilly duduk di paha Ali, Prilly menggelamkan kepalanya di leher Ali

"Verrel minta maaf sana" ucap Brandon agak keras

"bukan gue yang salah kak" ucap Verrel

Ali merasakan lehernya basah, Ali mengangkat dagu Prilly

"eh kok nangis sih" ucap Ali sambil menhapus air mata Prilly

yah Prilly

"tuh kan nangis, lo suka banget jailin adik sendiri" ucap Brandon

"Mil lo ada tisu gak?"tanya Ali

"ada Li" ucap Mila

"gue minta Mil" ucap Ali

Mila memberikan tisunya kepada Ali

"nih Li" ucap Mila sambil memberikan tisu kepada Ali

"thanks Mil" ucap Ali sambil mengambil tisu di tangan Mila

Ali menghapus coretan di wajah Prilly dengan menggunakan tisu, Brandon yang melihat perlakuan Ali terhadap adiknya merasa senang

"semoga dia bisa bahagian Prilly" batin BrandonĀ 

tak lama Ali telah selesai membersihkan wajah Prilly

"selesai" ucap Ali

"udah jangan nangis lagi yah" lanjut Ali

Prilly mengangguk

"Pril gue minta maaf yah" ucap Verrel menyesal

Prilly memalingkan wajahnya ke arah lain, Prilly masih berada di paha Ali

"jangan gitu ah, kan kakak kamu udah minta maaf" ucap Ali

"tapi kan...." ucap Prilly terpotong

"gak ada tapi-tapian" ucap Ali

"iya gue maafin" ucap Prilly

"beneran?" tanya Verrel

"iya" ucap Prilly

"thanks yah" ucap Verrel

"iya" ucap Prilly

"gitu kan enak diliat, dari tadi berantem mulu" ucap Brandon

"lo juge Rel, jangan suka jailin adiknya" lanjut Brandon

"iya, kapok gue jailin Prilly, gue gak mau liat adik gue menangis" ucap Verrel

Prilly tersenyum

"ohiya... Ari kemana Pril? dari tadi kakak gak liat dia" ucap Brandon

"paling ke mall dia" ucap Prilly

"mall?" ulang Brandon

"iya kak" ucap Prilly

"setau kakak sih Ari paling gak suka ke mall deh" ucap Brandon

"semenjak disini, kak Ari suka pergi ke mall, katanya sih mau cuci mata" ucap Prilly

"yaampun tuh anak gak pernah berubah" ucap Brandon

"mending kak Brandon cariin cewek deh kak Ari, aku yang pusing liat kak Ari prgi terus" ucap Prilly

"emang tujuan kakak kesini mau cariin dia cewek, makanya kakak kesini" ucap Brandon

"oh jadi kak Brandon pulang kesini cuman mau cariin kak Ari cewek" ucap Prilly

"ok fine aku ngambek sama kak Brandon' lanjut Prilly

Prilly ngambek terhadap Brandon

"ngambek kok bilang-bilang sih" ucap Brandon senyum

"bodo" ucap Prilly ngambek

"yaelah gitu aja ngambek, kakak kesini emang mau cariin Ari cewek sekalian juga mau liat adik kakak yang cantik ini" ucap Brandon ssambil mencubit pipi Prilly

Prilly tersenyum

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience