Bab 12

Romance Completed 482

Krek... Krek.... Krek....

Prilly masuk kembali kamar Ali,  Prilly menutup kembali pintu kamar Ali, Prilly menuju kearah Ali yang masih tidur, Prilly menyimpan makanan yang ia bawa diatas nafas, Prilly membangun Ali

"Ali bangun" ucap Prilly sambil menggoyakan lengan Ali

"hmmm..... " dehem Ali

Tak lama Ali terbangun, Ali masih mengumpulkan nyawanya

" kamu makan dulu yah" ucap Prilly

Ali mengangguk

Prilly menyuapi Ali secara perlahan-lahan, 15 menit Prilly menyuapi Ali akhirnya selesai

"kamu minum dulu" ucap Prilly sambil memberikan segelas air

"makasih" ucap Ali sambil mengambil gelas itu ditangan Prilly

"kamu minum obat dulu" ucap Prilly

Ali memgangguk

Pria memberikan obat kepada Ali, Ali meminum obatnya, tak lama Ali selesai minum obat

"kamu tidur lagi" ucap Prilly

Ali mengangguk

Prilly membantu Ali kembali berbaring, Prilly mengambul yang ia bawa tadi, Prilly berdiri dari duduknya , saat Prilly mau keluar Ali menahan lengan Prilly,  Prilly menoleh kearah Ali

"kenapa? " Tanya Prilly

"kamu mau kemana? " tanya Ali balik

" aku mau kebawah dulu " ucap Prilly

" untuk apa? " tanya Ali lagi

" aku mau nyimpan ini dulu " ucap Prilly

" tapi jangan lama yah" ucap Ali

"iya" ucap Prilly

"awas aja aku gak langsung kesini,  aku gak akan tidur" ancam Ali

"iya,  aku langsung kesini" ucap Prilly

Prilly keluar dari kamarnya Ali,  Prilly turun kebawah,  Prilly menuju dapur untuk mencuci piring, dan gelas, tak lama Prilly telah selesai, Prilly menuju kembali lagi ke kamarnya Ali, tapi saat Prilly mau menaiki tangga, Iphone Prilly berbunyi, Prilly membawa iphonenya kemana-mana, Prilly mengambil iphonenya dalam saku celananya, Prilly melihat siapa yang menelpon nya

"kak bryan? Tumben dia nelfon gue" ucap Prilly sendiri

Yah Bryan lah yang menelfon,  Bryan kakak Prilly

Prilly mengangkat telfon Bryan

Via Telfon On

"hallo kak"

".......... "

" kenapa? Tumben lu nelfom gue? "

"............"

"gue dirumah Ali"

"......... "

"cowok gue"

"........."

"lo gak pernah nanya"

".......... "

".........."

"sampai Ali sembuh"

"..........  "

" itu aja yang lo mau bilang "

"..........."

"apa lagi? "

".........."

"keluar kota"

"........ "

" 1 minggu lalu"

"......... "

" kak Ari palingan jalan, kalau kak Brandon mungkin keluar sama istri dan anaknya, terus kalau kak Verrel kerja di perusahaan papa"

"kenapa emangnya? Lo nanya gitu"

".......... "

" sekarang lo dirumah? "

"........."

"kapan lo sampe?"

"........ "

" lo langsing masuk aja kenalan rumah"

"......... "

" udah dulu yah, gue harus jaga Ali"

"......... "

Via telfon off

Prilly memutuskan sambungan telfonnya sama Bryan,  Prilly memasuki kembali Iphonenya dalam saku celananya, Prilly naik keatas lebih tepat kekamar Ali, Prilly membuka pintu kamar Ali

Krek.....  Krek.... Krek...

Prilly masuk kedalaman kamar Ali, Prilly menutup kembali pintu kamar Ali, Prilly menuju kearah Ali

"kenapa gak tidur?" tanya Ali

"kan aku udah bilang tadi, aku gak tidur sebelum kamu ada disini" ucap Ali

"yaudah karna aku udah ada disini, sekarang kamu tidur" ucap Prilly

Ali mengangguk

*3 hari kemudian

Prilly sudah pulang kerumahnya,  Ali juga sudah sembuh kemarin,  keluarga Prilly sedang berkumpul sekarang,  kecuali mama dan papa Prilly, mama dan papa Prilly keluar kota lagi,  tiba-tiba Brandon memanggil Ari, Prilly juga tidak ada, Prilly ada di kamarnya tidur

"Ari" panggil Brandon

"iya kak" ucap Ari

"kenapa selama gue liat lu sering banget keluar rumah" ucap Brandon

"gue mau cuci mata, emang kenapa? " ucap Ari

"cuci mata terus kerjaan lo, Prilly sendirian dirumah,  kalau lo terus keluar rumah" ucap Brandon

"kan ada lo kak bisa temenin Prilly dirumah" ucap Ari

"gue gak setiap hari dirumah" ucap Brandon

"ada kak Verrel " ucap Ari

" Verrel juga sibuk urusin perusahaan papa" ucap Brandon

"ada kak Bryan" ucap Ari

"gue juga sibuk urusin perusahaan yang disana" ucap Bryan

"yaelah,  lagian Prilly juga udah besar, ngapain harus di temenin terus" ucap Ari

"biarpun Prilly sudah besar,  tapi Prilly sendiri kan yang cewek di keluarga" ucap Brandon

"papa sama mama nyuruh kita jagain Prilly" ucap Verrel

"terus kalian bertiga gak jagain"  ucap Ari

"kita juga jagain" ucap Bryan

"iya, kita juga jagain Prilly,  kalau kita gak sibuk" ucap Brandon

"pokoknya lo harus jagain Prilly,  jagan terus cucu mata lo" ucap Bryan

"iya dah" ucap Ari pasrah

"ngapain juga lo cuci mata?" tanya Verrel

"yaelah, gue juga bosan kali kak jomblo terus" ucap Ari

"gue juga pengen kayak kalian punya pacar" lanjut Ari

"besok pagi lo jangan keluar-keluar rumah " ucap Brandon

" kenapa emang? " tanya Ari

" nanti lo tau sendiri, pokoknya lo jangan keluar" ucap Brandon

"iya deh, terserah lo" ucap Ari

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience