part 22

Romance Series 6126

ting !

bunyi noti masuk di handphone milik afeira menghentikan tingkah lakunya . dia membuka massage itu . ternyata dari syah

syah ; LOCATION
syah ; dia dah masuk dalam tu

me : okay aku gerak sekarang

" uish, seksi gila perempuan tu ! serius lah dia kerja dengan iz ? eh jap, ni bukan kedai photoshoot ke ? aqief kata iz nak buka kedai sendiri . tah tah, perempuan tu model dia ? peergh ,! ni kalau ira tahu ni, melayang kau iz . " kata syah sendirian pabila ternampak seorang perempuan seksi seperti model memasuki kedai yang dimasuki iz

" okay aku husnuzhon . mungkin perempuan tu kerja situ juga kot " katanya lagi

baru sahaja syah hendak menelefon afeira supaya tidak datang ke situ, tingkap nya telah diketuk oleh afeira

syah keluar dari kereta

" kau serius ke nak tahu dia kerja apa ? "

" yelah ! gila ke taknak tahu . kau tahu, sejak aku busy dengan kerja and dia dah start kerja baru, keadaan kami lain macam . macam ada yang tak kena "

" apa kata kita sarapan dulu ? aku lapar ni . tadi kelam kabut sangat sebab takut tak sempat kejar iz " bohong syah . padahal sementara dia menunggu kereta izu keluar dari parkir rumah, dia sudah melahap dua bungkus nasi lemak .

" alolo, kesiannya dia ya ? haa jomlah . aku pun lapar ni " kata afeira

" iz, ada awek datang nak buat appoiment shooting . katanya pekerja Puan Sri Hamisah " kata roy kepada izu yang sedang sibuk mengatur jadual nya

" okay . sediakan coffee " arah izu lalu mencapai buku catatan dan pen kemudian pergi ke ruang menunggu

izu mengambil tempat di hadapan perempuan itu . izu tidak memandang wajahnya .. penampilan nya aja sudah membuat izu tidak selesa . belum lagi suaranya . jadi izu hanya memandang buku catatannya sambil membelek belek buku nya

" so, you just model and not big bos right ? " izu membuka bicara

" yes . i model dia . Puan Sri kata dia mahu cungkil bakat photographer baru . lagi pun, di sini tak banyak kedai macam you ni . dengar² pencapaian you, bagus , kan ? " jelas perempuan itu

" okay, i kenal manager you . nama dia Puan Sri Hamisah right ? " ,

" , yes . Nama i, nadiana . mostly people call me Nad . " kata perempuan itu lalu menghulurkan tangan kearah izu

izu yang terkejut mendengar nama itu, terus memandang wajah empunya nama

" nad ? " soal izu

" ye, i'm . so, i dengar kedai ni milik you ? , "

" nad, aku tak perlukan model macam kau ! " kata izu dengan nada kasar

" iz, this is not my plan . this all , Puan Sri yang uruskan . demi sesuap nasi, i sanggup buat apa sahaja . apatah lagi bila sesuatu itu berkaitan dengan you . " kata Nad dengan melunakkan suarannya yang gedik

" yang kau ni, pakai seksi seksi macam ni time meeting, untuk apa ? nak goda orang sekeliling ? " kata izu

" you ni jangalah kasar sangat dengan i .. you macam tak kenal pula i ni macam mana . okay lah izu, esok i nak kerja i dengan you dah start okay ? , " kata nad lalu bangun meninggalkan kedai tersebut

" syah, aku dapat massage dari Faiz ni . dia kata ada Puan Sri mana entah nak buat tempahan . tapi Puan Sri belum sampai butik and tengah dalam perjalanan dari Damansara . aku rasa, lain kali jelah kita serbu izu tu . emm, aku gerak dulu tau ! " kata afeira

' alhamdulillah .. terima kasih ya Allah .. ' bisik hati syah

setelah kereta afeira hilang dari pandangan mata syah, syah menyambung semula sarapannya yang tergendala .

" ehem , " tegur seseorang dari arah belakang syah

syah menoleh .. ternyata , suara itu adalah milik perempuan yang memasuki kedai izu seketika tadi , iaitu Nad

" ye ? " kata syah

" tadi tu, kawan you, right ? " , soal Nad

" ya, why ? " ,

" and she is izu's wife, right ?"

" yes . betul tu . kenapa ? ada masalah ? " , soal syah sambil membuat muka menyampah .

" cakap dengan dia, kebahagian dia takkkan kekal selamanya dan akan hancur tidak lama lagi . " kata nad lalu pergi dari situ

syah yang terkejut dengan amaran itu, terus hilang selera .

sepanjang perjalannya untuk pulang ke butik, fikirannya celaru .. memikirkan tentang status perempuan itu dan izu . apalah nasib mereka . dan apalah ujian yang bakal mereka terima tidak lama lagi . ya Allah, lindungilah mereka

" awak tak kerja ke harini , ? " soal afeira pada izu ketika terlihat izu sedang berkemas menyelimuti tubuhnya diatas katil

" tak " jawab izu,sepatah

" kenapa ? demam lagi ? "

" takdelah . sayakan bos, sukahati sayalah nak datang kerja ke tidak . yang awak ni, kenapa tak pergi lagi ? cuti jugak ? "

" hari ini saya rasa nak buat kerja kat rumah pula . berat sangat hati ni nak keluar dari rumah . kenapa entah " jelas afeira

" hmm, marilah tidur sebelah saya ni " pelawa izu

" takpelah . saya ada kerja nak buat . awak nak sarapan, nanti turun ya ? " kata afeira lalu meninggalkan izu

sudah lama mereka tidak menjenguk kedua orang tua mereka . masing masing mempunyai jadual yang padat .

Afeira bercadang untuk menziarahi kedua orang tua mereka selepas asar nanti . cadangannya diterima oleh izu . memandangkan kedua duanya tidak terlalu sibum dengan kerja, jadi mereka bercadang untuk tinggal sehari di rumah keluarga afeira dan sehari di rumah keluarga izu

ting ! bunyi deringan dari ip6s nya menyentakkan afeira yang sedang mengelap rambutnya yang basah

dia menuju kearah meja kecil yang menempatkan ip6s nya dan ip6 izu .

ting !
tiba tiba . satu notifikasi keluar di skrin ip6 milik izu . secara tidak sengaja afeira terbaca

unknown ; you, kenapa hari ni you takde kat office you , ? penat i make up pakai lawa lawa untuk shoot hari ni tau . tup tup, pembantu you yang jadi cameraman i .

' siapa ni ? ' bisik hati afeira lalu memadam massage itu . malah, terus menyekat ( block ) nombor tersebut .

' ah, lantak lah ! aku yakin, izu sengaja tak datang kerja tadi . mungkin sebab nak mengelak daripada perempuan tu kut , ? tapi siapa dia ? , dan, ternyata selama ni, izu kerja sebagai photographer , ! aishhh kenapa lah dia tak bagitau aku ? , ' bebel hati afeira

apabila izu keluar dari bilik mandi, afeira terus memanggilnya
" awak, sini kejap . saya nak cakap sikit "
kata afeira yang sedang duduk di birai katil sambil menghadap sliding door

izu menghampiri afeira dengan keadaan dirinya yang hanya memakai tuala paras lutut dan duduk di sebelah afeira

" awak nak cakap apa ? " soal izu sambil memandang muka afeira yang sedang seperti singa kelaparan

' haih lah, mood dia ni baik ke tidak ? ' soal hati izu

" selama ni, kenapa awak rahsiakan daripada saya ? " afeira membuka bicara

" apa yang saya rahsiakan dari awak ? "

" kenapa awak tak bagitahu saya yang awak kerja sebagai photographer ternama ? " soal afeira

" tell me why ? " sambungnya lagi

" sorry ira , saya cuma belum ready nak terus terang dengan awak " kata izu sambil meramas tangan afeira

" kenapa perlu bersedia untuk berterus terang dengan saya ? " soal afeira

" sebab awak taknak kantoi dengan saya yang awak ni photographer kepada model model tak cukup kain macam Nadiana ? " katanya lagi

" ira , bukan macamtu "

" kalau bukan macamtu , saya nak awak bagi alasan lain . yang lebih kukuh kenapa awak tak terus terang dengan saya dan kenapa awak perlu bersedia untuk berterus terang dengan saya ? " bebel afeira

izu hanya mendiamkan diri

" kenapa diam ? jadi, betullah apa yang saya sangka tadi , kan ? awak, tak payah tunggu masa, tak perlu bersedia untuk berterus terang dengan saya . lagi awak sembunyi kan dari saya , selagi tu saya akan korek sampai lubang cacing . " kata afeira

" afeira , ye ! betul sangkaan kau tu . ye, aku tahu aku salah sebab tak terus terang dengan kau . sebab kerja aku dengan model macam Nadiana belum settle . tapi bukan NADIANA BETINA SIAL TU ! " kata izu dengan nada yang menakutkan

" izu, saya nak berbincang bukan nak suruh awak maki orang . maaf kalau saya meninggikan suara . " tegur afeira dengan nada yang terselit rasa kecewa

" okay sorry . saya tak dapat kawal kemarahan saya . awak , saya nak awak tahu, nadiana tu bukan siapa siapa dah sejak 7 tahun lalu . ira, sekarang ni saya cuma ada awak je untuk percayakan saya . awak tahu kan, betapa bencinya saya dengan perangai dan penampilan Nadiana tu ? " afeira masih duduk di birai katil sambil tertunduk pasrah

" awak, saya minta maaf sangat sangat sebab tak terus terang dengan awak sejak awal saya mula kerja sendiri . saya harap awak faham . " kata izu lalu menghampiri ke arah almari untuk memakai pakaiannya

" iz, i'm sorry . " kata afeira sambil tangannya erat memeluk tubuh izu yang tidak berbaju

izu pusing kebelakang untuk melihat wajah afeira

" saya harap, lepas ni awak tak fikir bukan bukan pasal saya dah .. jangan risau , saya ada 3 orang pembantu kat kedai tu . jadi selalunya model yang tak cukup kain , saya suruh pekerja cina saja iaitu MeiLing . rilex , dia perempuan . kawan saya masa belajar dulu . kalau awak nak kenal dengan mereka, jemputlah datang kedai saya " jelas izu panjang lebar

" tapi saya tak tahu ked.... " belum sempat ira menghabiskan ayatnya izu sudah menahan bibirnya untuk berbicara

" saya tahu awak tahu . " kata izu

" haa ? tahu apa ? " soal afeira seakan akan tidak mengerti maksud disebalik ayat izu

" elleh, buat buat tak tahu pula . haritu, syah bagitahu saya yang hubungan kita bakal diganggu seseorang . tak sangka, Nad nak hancurkan rumah tangga kita . walaupun dia dah kene sound dengan saya , tak bermakna dia akan berputus asa . tapi, kita kene lah berdoa agar hubungan kita sentiasa dilindungi Allah " terang izu panjang lebar

" hmm . awak, saya nak turun bawah . nak borak dengan mama and papa . dah lama tak luangkan masa dengan mereka . bye " kata afeira lalu terus hilang dari pandangan izu

sis mengantuk .. heheh, makin lama makin boring pula .. maaf ye ..

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience