ting !
bunyi noti masuk di handphone milik afeira menghentikan tingkah lakunya . dia membuka massage itu . ternyata dari syah
syah ; LOCATION
syah ; dia dah masuk dalam tu
me : okay aku gerak sekarang
" uish, seksi gila perempuan tu ! serius lah dia kerja dengan iz ? eh jap, ni bukan kedai photoshoot ke ? aqief kata iz nak buka kedai sendiri . tah tah, perempuan tu model dia ? peergh ,! ni kalau ira tahu ni, melayang kau iz . " kata syah sendirian pabila ternampak seorang perempuan seksi seperti model memasuki kedai yang dimasuki iz
" okay aku husnuzhon . mungkin perempuan tu kerja situ juga kot " katanya lagi
baru sahaja syah hendak menelefon afeira supaya tidak datang ke situ, tingkap nya telah diketuk oleh afeira
syah keluar dari kereta
" kau serius ke nak tahu dia kerja apa ? "
" yelah ! gila ke taknak tahu . kau tahu, sejak aku busy dengan kerja and dia dah start kerja baru, keadaan kami lain macam . macam ada yang tak kena "
" apa kata kita sarapan dulu ? aku lapar ni . tadi kelam kabut sangat sebab takut tak sempat kejar iz " bohong syah . padahal sementara dia menunggu kereta izu keluar dari parkir rumah, dia sudah melahap dua bungkus nasi lemak .
" alolo, kesiannya dia ya ? haa jomlah . aku pun lapar ni " kata afeira
" iz, ada awek datang nak buat appoiment shooting . katanya pekerja Puan Sri Hamisah " kata roy kepada izu yang sedang sibuk mengatur jadual nya
" okay . sediakan coffee " arah izu lalu mencapai buku catatan dan pen kemudian pergi ke ruang menunggu
izu mengambil tempat di hadapan perempuan itu . izu tidak memandang wajahnya .. penampilan nya aja sudah membuat izu tidak selesa . belum lagi suaranya . jadi izu hanya memandang buku catatannya sambil membelek belek buku nya
" so, you just model and not big bos right ? " izu membuka bicara
" yes . i model dia . Puan Sri kata dia mahu cungkil bakat photographer baru . lagi pun, di sini tak banyak kedai macam you ni . dengar² pencapaian you, bagus , kan ? " jelas perempuan itu
" okay, i kenal manager you . nama dia Puan Sri Hamisah right ? " ,
" , yes . Nama i, nadiana . mostly people call me Nad . " kata perempuan itu lalu menghulurkan tangan kearah izu
izu yang terkejut mendengar nama itu, terus memandang wajah empunya nama
" nad ? " soal izu
" ye, i'm . so, i dengar kedai ni milik you ? , "
" nad, aku tak perlukan model macam kau ! " kata izu dengan nada kasar
" iz, this is not my plan . this all , Puan Sri yang uruskan . demi sesuap nasi, i sanggup buat apa sahaja . apatah lagi bila sesuatu itu berkaitan dengan you . " kata Nad dengan melunakkan suarannya yang gedik
" yang kau ni, pakai seksi seksi macam ni time meeting, untuk apa ? nak goda orang sekeliling ? " kata izu
" you ni jangalah kasar sangat dengan i .. you macam tak kenal pula i ni macam mana . okay lah izu, esok i nak kerja i dengan you dah start okay ? , " kata nad lalu bangun meninggalkan kedai tersebut
" syah, aku dapat massage dari Faiz ni . dia kata ada Puan Sri mana entah nak buat tempahan . tapi Puan Sri belum sampai butik and tengah dalam perjalanan dari Damansara . aku rasa, lain kali jelah kita serbu izu tu . emm, aku gerak dulu tau ! " kata afeira
' alhamdulillah .. terima kasih ya Allah .. ' bisik hati syah
setelah kereta afeira hilang dari pandangan mata syah, syah menyambung semula sarapannya yang tergendala .
" ehem , " tegur seseorang dari arah belakang syah
syah menoleh .. ternyata , suara itu adalah milik perempuan yang memasuki kedai izu seketika tadi , iaitu Nad
" ye ? " kata syah
" tadi tu, kawan you, right ? " , soal Nad
" ya, why ? " ,
" and she is izu's wife, right ?"
" yes . betul tu . kenapa ? ada masalah ? " , soal syah sambil membuat muka menyampah .
" cakap dengan dia, kebahagian dia takkkan kekal selamanya dan akan hancur tidak lama lagi . " kata nad lalu pergi dari situ
syah yang terkejut dengan amaran itu, terus hilang selera .
sepanjang perjalannya untuk pulang ke butik, fikirannya celaru .. memikirkan tentang status perempuan itu dan izu . apalah nasib mereka . dan apalah ujian yang bakal mereka terima tidak lama lagi . ya Allah, lindungilah mereka
" awak tak kerja ke harini , ? " soal afeira pada izu ketika terlihat izu sedang berkemas menyelimuti tubuhnya diatas katil
" tak " jawab izu,sepatah
" kenapa ? demam lagi ? "
" takdelah . sayakan bos, sukahati sayalah nak datang kerja ke tidak . yang awak ni, kenapa tak pergi lagi ? cuti jugak ? "
" hari ini saya rasa nak buat kerja kat rumah pula . berat sangat hati ni nak keluar dari rumah . kenapa entah " jelas afeira
" hmm, marilah tidur sebelah saya ni " pelawa izu
" takpelah . saya ada kerja nak buat . awak nak sarapan, nanti turun ya ? " kata afeira lalu meninggalkan izu
sudah lama mereka tidak menjenguk kedua orang tua mereka . masing masing mempunyai jadual yang padat .
Afeira bercadang untuk menziarahi kedua orang tua mereka selepas asar nanti . cadangannya diterima oleh izu . memandangkan kedua duanya tidak terlalu sibum dengan kerja, jadi mereka bercadang untuk tinggal sehari di rumah keluarga afeira dan sehari di rumah keluarga izu
ting ! bunyi deringan dari ip6s nya menyentakkan afeira yang sedang mengelap rambutnya yang basah
dia menuju kearah meja kecil yang menempatkan ip6s nya dan ip6 izu .
ting !
tiba tiba . satu notifikasi keluar di skrin ip6 milik izu . secara tidak sengaja afeira terbaca
unknown ; you, kenapa hari ni you takde kat office you , ? penat i make up pakai lawa lawa untuk shoot hari ni tau . tup tup, pembantu you yang jadi cameraman i .
' siapa ni ? ' bisik hati afeira lalu memadam massage itu . malah, terus menyekat ( block ) nombor tersebut .
' ah, lantak lah ! aku yakin, izu sengaja tak datang kerja tadi . mungkin sebab nak mengelak daripada perempuan tu kut , ? tapi siapa dia ? , dan, ternyata selama ni, izu kerja sebagai photographer , ! aishhh kenapa lah dia tak bagitau aku ? , ' bebel hati afeira
apabila izu keluar dari bilik mandi, afeira terus memanggilnya
" awak, sini kejap . saya nak cakap sikit "
kata afeira yang sedang duduk di birai katil sambil menghadap sliding door
izu menghampiri afeira dengan keadaan dirinya yang hanya memakai tuala paras lutut dan duduk di sebelah afeira
" awak nak cakap apa ? " soal izu sambil memandang muka afeira yang sedang seperti singa kelaparan
' haih lah, mood dia ni baik ke tidak ? ' soal hati izu
" selama ni, kenapa awak rahsiakan daripada saya ? " afeira membuka bicara
" apa yang saya rahsiakan dari awak ? "
" kenapa awak tak bagitahu saya yang awak kerja sebagai photographer ternama ? " soal afeira
" tell me why ? " sambungnya lagi
" sorry ira , saya cuma belum ready nak terus terang dengan awak " kata izu sambil meramas tangan afeira
" kenapa perlu bersedia untuk berterus terang dengan saya ? " soal afeira
" sebab awak taknak kantoi dengan saya yang awak ni photographer kepada model model tak cukup kain macam Nadiana ? " katanya lagi
" ira , bukan macamtu "
" kalau bukan macamtu , saya nak awak bagi alasan lain . yang lebih kukuh kenapa awak tak terus terang dengan saya dan kenapa awak perlu bersedia untuk berterus terang dengan saya ? " bebel afeira
izu hanya mendiamkan diri
" kenapa diam ? jadi, betullah apa yang saya sangka tadi , kan ? awak, tak payah tunggu masa, tak perlu bersedia untuk berterus terang dengan saya . lagi awak sembunyi kan dari saya , selagi tu saya akan korek sampai lubang cacing . " kata afeira
" afeira , ye ! betul sangkaan kau tu . ye, aku tahu aku salah sebab tak terus terang dengan kau . sebab kerja aku dengan model macam Nadiana belum settle . tapi bukan NADIANA BETINA SIAL TU ! " kata izu dengan nada yang menakutkan
" izu, saya nak berbincang bukan nak suruh awak maki orang . maaf kalau saya meninggikan suara . " tegur afeira dengan nada yang terselit rasa kecewa
" okay sorry . saya tak dapat kawal kemarahan saya . awak , saya nak awak tahu, nadiana tu bukan siapa siapa dah sejak 7 tahun lalu . ira, sekarang ni saya cuma ada awak je untuk percayakan saya . awak tahu kan, betapa bencinya saya dengan perangai dan penampilan Nadiana tu ? " afeira masih duduk di birai katil sambil tertunduk pasrah
" awak, saya minta maaf sangat sangat sebab tak terus terang dengan awak sejak awal saya mula kerja sendiri . saya harap awak faham . " kata izu lalu menghampiri ke arah almari untuk memakai pakaiannya
" iz, i'm sorry . " kata afeira sambil tangannya erat memeluk tubuh izu yang tidak berbaju
izu pusing kebelakang untuk melihat wajah afeira
" saya harap, lepas ni awak tak fikir bukan bukan pasal saya dah .. jangan risau , saya ada 3 orang pembantu kat kedai tu . jadi selalunya model yang tak cukup kain , saya suruh pekerja cina saja iaitu MeiLing . rilex , dia perempuan . kawan saya masa belajar dulu . kalau awak nak kenal dengan mereka, jemputlah datang kedai saya " jelas izu panjang lebar
" tapi saya tak tahu ked.... " belum sempat ira menghabiskan ayatnya izu sudah menahan bibirnya untuk berbicara
" saya tahu awak tahu . " kata izu
" haa ? tahu apa ? " soal afeira seakan akan tidak mengerti maksud disebalik ayat izu
" elleh, buat buat tak tahu pula . haritu, syah bagitahu saya yang hubungan kita bakal diganggu seseorang . tak sangka, Nad nak hancurkan rumah tangga kita . walaupun dia dah kene sound dengan saya , tak bermakna dia akan berputus asa . tapi, kita kene lah berdoa agar hubungan kita sentiasa dilindungi Allah " terang izu panjang lebar
" hmm . awak, saya nak turun bawah . nak borak dengan mama and papa . dah lama tak luangkan masa dengan mereka . bye " kata afeira lalu terus hilang dari pandangan izu
sis mengantuk .. heheh, makin lama makin boring pula .. maaf ye ..
Share this novel