part 24

Romance Series 6126

afeira mencapai ip6s nya .
number deena didail .. almaklumlah, nak laksanakan janji . hahah

" hello deeeeennn !! " jerit afeira

" woi woi raa . lek ah kau ni ! " jawab deena yang berada di hujung talian

" hhahaha, hish kau ni, macam mana lah aku nak relax, kau ni dah ada hubungan dengan aiman tak bagitahu ekk ? " soal Afeira

" maaf la, aku baru je jumpa dia semula last week . tak sempat nak cerita katkau . eh, tapi kan raa "

" tapi apa ? "

" macam pelik je kau call aku sebab nak tanya pasal aku dengan aiman . ni mesti ad something happened , right ? let's story . aku ada ni " sangkaan deena

ya Allah, tepat benar sangkaan deena ! sahabat sejati lah katakan ~

" hmm .. tsk tsk " afeira menahan esakkannya tetapi tidak mampu dikawal

" eh ra, kau janganlah menangis . belum cerita dah menangis . ni, izu dah balik belum ? "

" tsk .. belum " jawab afeira dalam keadaan teresak

" aduhhh, kau ni . kenapa, cerita lah " desak deena

" nad . " kata afeira sepatah .

" apahal dengan dia ? dia cederakan kau kee ? " soal deena

" tttakk . "

" dah tu ? aku thu . tadi kau jumpa dia kan ? " soal deena lagi

" hmm " jawab afeira sambil tangan belakang nya mengesat pipi nya yang dibasahi airmata

" okay then, dia cakap apa kat kau ? "

" ddia, suruh aku minta cerai kat izu " jawab afeira lemah

" astaghfirullah ! perempuan tu memang gila ke haa ?! tak sedar diri ! okay raa, buat masa ni kau rilex je dulu . kau tu bawa budak . jangan stress stress . " kata deena

" tapi tadi aku kata kat dia aku sanggup dimadukan . "

" ya Allah ira . itu hak kau lah raa . kalau kau sanggup, berilah laluan kat nad tu untuk jadi madu kau . tapi aku tak rasa kau sanggup raa . tak pe raa , kau masih ada masa 8bulan untuk jauhkan diri dari nad , untuk elakkan kau bermadu . raa, orang mengandung tak boleh diceraikan . lagi pun aku tahu, izu takkan ceraikan kau .. dah raa, aku prefer kau pergi lah tenangkan diri . pergi berehat ya ? esok tak yah masuk kerja okay ? nanti aku bagitahu kat syah ya ? " kata deena dengan penuh harapan supaya afeira kuat menghadapi ujian ini

" thanks deen ;) "

sebaik sahaja panggilan dimatikan , pintu bilik ira dikuak .

afeira menoleh,

" eh , tak tidur lagi ? " soal izu yang berada dimuka pintu

" belum ngantuk . " jawab afeira sambil melangkah kearah izu .

tangan izu dikucup . izu membalas dengan ciuman didahi

" awak, saya nak tanya sikit, boleh ? " soal afeira

" tanya banyak banyak pun takpe "

" awak ikhlas ke sayangkan saya , ? "

izu membuat mukaterkejut apabila afeira menyoal soalan seperti itu kepadanya

" awak, fikiran awak celaru ke ? awak ada masalah apa ni ? , cerita lah kat saya . " kata izu sambil menarik tangan afeira untuk duduk di birai katil

" awak, saya taknak tinggalkan awak . saya sayang awak sepenuh hati " kata afeira sambil menundukkan wajah

" sayang, saya pun sayangkan awak . awak kenapa ni? tiba tiba je macamni
" soal izu, sambil tanggannya memaut bahu afeira

" kalau Ada orang nak berkahwin dengan awak, awak terima tak? " soal afeira

" astaghfirullahalazim . aina afeira, saya dah Ada awak, buat apa nak Ada Yang lain? dengan awak pun saya dah jarang spent time, ini kan pula nak Ada isteri kedua, haihh, memang tak lah sayang oi, dah, saya nak mandi, awak tidur dulu ye? " Kata izu

afeira mengangguk kecil

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience