III

Romance Series 1126

"kriiiiingggg...,"
"kriiiiingggg...,"
"haloooooo? kamu dimana ini?," tanya seseorang dibalik telfon sebelum aku mengucapkan apapun.
"Nganterin Biru ke kampus, kenapa?,"
"Biru selesai jam berapa? Ayolah latihan, udah berapa minggu nggak latihan?",
"Sore atau maleman deh, ajak Achal sama Indra kerumah. nggak usah ngrepotin minta jemput ya Bet!!!", seruku.
"Haha tau aja sih kalau mau direpotin, nanti biar aku kesana bareng anak-anak. Masak yang enak ya, ndes", pintanya.
Al Kautsa Robet, namanya. temanku sejak dibangku SMA ini memang tidak pernah putus komunikasi denganku walaupun kuliah kami berbeda. Begitu juga dengan Indra Hadi Setya Wijaya dan Raschal Ampera Putrabinangun.
Sejak SMA kami memang mempunyai hubungan baik, ditambah lagi kami mempunyai Band bergenre Punk yang masih berdiri sampai sekarang.

"Mba, tungguin dikantin aja ya. Aku cuma bentar, 45 menit terus selesai", jelas Biru.
"Kantinmu bisa buat ngerokok kan?", tanyaku
"Bisa kok, yuk kesana," ajak Biru.

Biru mengantarku ke kantin. dan dia berlari menyusuri koridor kampusnya untuk masuk ke kelas.

Ku hidupkan lagi sebatang rokokku, ku ambil sketch book dalam tas sembari menunggu pesanan kopi yang ku pesan.
Rintik hujan masih bertahan sampai saat ini. Syahdu dan menenangkan. Suaranya mengalahkan suara gaduh disekitarku.

"Ini mba kopinya", kata Bu Kantin yang mengantarkan kopiku ke meja.
"Terimakasih Bu", jawabku sambil tersenyum.

Ku kembalikan lamunanku ke arah luar kantin. dimana dapat dengan jelas ku lihat halaman, dengan rumput hijau serta beberapa gazebo yang kosong.
Kini hujan tak lagi hanya rintik, sedikit demi sedikit ia turun semakin deras....
Hingga ku lihat, seseorang berjalan dikoridor dan mengarah ke kantin.
Seorang laki-laki kurus, rambutnya ikal memakai topi, bersenda gurau dengan dua temannya.

"seperti aku kenal", batinku.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience