V

Romance Series 1126

"Starbucks, nih", candaku sambi menyetir.
"Boleeeeeh, Empire aja ya. atau Lippo yang agak sepi", pinta Biru.
"Oke......", jawabku.

Sesampainya di Lippo, Biru yang memesan.
"Mba apa?",
"Frappuccino aja deh, Mba cari tempat." disusul langkahku meninggalkan adikku di bar.
menyusuri jalan ke arah keluar, mencari tempat untuk melihat pemandangan macetnya kota Jogja siang ini.
tak pernah lupa, sebatang rokok ku hidupkan lagi.

"kriiiing....."
"kriiiing....."

"halo?", jawabku
"dimana?",
"Starbucks Lippo sama Biru",
"Aku nyusul ya, kangen."
"Nggak kerumah aja?",
"Enggak, aku sama Dara nih."
"Jangan mintak traktir!!!", seruku
"Hahaha, pelit dasar",

jawab Eggy dan menutup telfonnya.
Eggy Trista Ayu Satiti dan Andara Sasti Pertiwi adalah sahabat sekelasku waktu SMA. tak beda dengan Robet, Indra dan Raschal mereka sama dekat denganku. dan hubungan kami memang sangat baik.

"Makasih adikku tersayang," candaku.
"Iyaaaaa, karna disogok aja kan bilang gini. coba engga," cetus Biru.
"Eggy sama Dara mau kesini", kataku
"Yayyyy, mba mba gaul mau kesini hihihi".

Eggy memang cantik. kebetulan Eggy dan Biru teman satu club supermoto. Eggy tak kalah tomboy dariku, tapi Ia cantik dengan rambut sebahuu, tinggi dan berisi. jadi tak kaget ketika Biru berkata seperti itu.
Dara juga cantik, stylenya yang casual jadi membuat dia keren mau berdandan apa saja. Dia sangat mengidolakan Avril Lavigne.

"Yang tadi dikantin kampusmu siapa?",
"siapa? Mas Lucky, Mas Randy atau mas Okto?" jawab Biru.
"Iya, semuanya", tanyaku kepo.
"Kakak Angkatan dijurusan Seni Musik. Seangkatan sama Mba deh kayaknya. Mba gatau emang? Mereka kan punya band Punk . Udah lumayan di Jogja.
"Hah? Iya masa? Kok Mba gapernah satu gigs sama mereka?", tanyaku semakin penasaran.
"Kayaknya mas Robet kenal tuh sama mas Okto. nama bandnya Reeko. hampir persis kayak band Mba. yang digarap juga lagu-lagu Rancid dan NOFX. Tapi mereka juga punya lagu sendiri." jelas Biru.
"Kok Mba telat tau banget sih Bir?," merasa oon.
"Lah orang Mas Lucky aja tau Mba dan Land Over tuh. mas Lucky emang suka bercanda nitip salam buat Mba. aku aja yang gamau cerita, malah tadi kebetulan ketemu." panjang Biru.

Aku hanya mengangguk tanda mengerti apa yang dijelaskan oleh Biru.
Ternyata batinku tak salah. Land Over adalah bandku. Mungkin ketika bandku mendapat gigs, Lucky pernah melihatnya. dan akupun melihat Lucky.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience