“Pergi jauh dari sini!Pergi jauh dari kehidupan Ayeshy dan aku atau ayat
yang lebih sesuai jauh dari kehidupan kami!’

Sofia mengangkat mukanya memandang Marini sambil mengerutkan dahinya
kehairanan.

Marini mengunjukkan jarinya di hadapan Sofia .Pada jari manisnya
tersarung sebentuk cincin yang amat di kenali Sofia .Itu lah cincin yang
pernah tersarung di jari manis Marini dulu.

“Kau..” Sofia tidak menghabiskan kata-katanya.

“Ya!Aku dan Ayeshy sudah bernikah secara sah.Ayeshy sudah memfailkan
perceraian kamu di mahkamah.”

Ucapan dari Marini ternyata menyakitkan hati Sofia .

“Sakitkan dengar semua itu?Nak tahu satu perkara lagi?Aku hamil 2
bulan.Hamil anak Ayeshy .Anak yang sah!” Marini menambah lagi.

“Penipu!” Sofia menjerit.

“Aku akan tetap berjuang sampai Ayeshy jadi milik aku seorang!Aku tak
macam kau?Kau rampas Ayeshy dari aku dengan cara kotor tapi aku rebut
kembali hak aku dengan cara bersih.Dalam perjuangan ini,aku menang dan
kau kalah!” Marini tersenyum puas.

Sofia terus berlalu tanpa sepatah kata.

Marini terus membelakangkan Sofia .Enggan menghantar kepergian Sofia
walaupun hanya dengan pandangan mata.Marini mulai mengatur
langkah.Selang beberapa langkah,kedengaran bunyi dentuman yang
kuat.Marini menoleh.Sekujur tubuh milik Sofia dilumuri darah.Orang
ramai mulai mengerumuni tempat kejadian.Sofia di langgar oleh kenderaan
pacuan empat roda.Dia meninggal di tempat kejadian. Marini tergamam.