“Putuskan hubungan kamu!” Datuk Zarif yang mendiamkan diri dari tadi
bersuara.

“No!Saya tidak bersalah.”Bentak Marini .

“Ini buktinya!” ujar Ayeshy pula.

“Ayeshy no!You can’t do this to me?I love you.”

“Leave!” Pinta Ayeshy .

“No!I won’t.I’m not guilty.”

“Yes you are!” kedengaran satu suara perempuan menyalahkan Marini .

Mereka bertiga menoleh.

“Sofia ?Kau buat apa di sini?” soal Marini .

“Untuk menyatakan kebenaran pada mereka semua!” Ujar Sofia angkuh.

“Kebenaran tentang apa?” soal Datuk Zarif .

“Tentang Marini dan gambar itu.Saya buktinya.Saya melihat
segalanya.Malam kejadian,Marini mengajak saya ke kelab malam.Dia
bersama dengan lelaki itu.Mereka minum dan bermesraan kemudian tanpa
memaklumkan pada saya,mereka berdua meninggalkan kelab malam itu.Nasib
baik saya terlihat kelibat mereka lalu saya mengekori mereka.”

“Tipu!” jerit Marini .

“I’m not!Terserah kepada Datuk dan Datin untuk percaya atau tidak.”

“Apa yang kau harapkan Sofia ?Apa yang kau dapat setelah kau menganiaya
aku?Kau tahu sendiri aku tidak pernah menginjakkan kaki ke kelab malam.”

Sofia terdiam.”Saya mahukan hak saya Datuk..Datin.” Sofia menayang
muka sedih.

“Hak apa?” soal Datin Sonia .

Sofia menyeluk beg tangannya dan mengeluarkan sekeping kertas lalu
menyerahkannya kepada Datin Sonia .

Datin Sonia menyambutnya.Perlahan-lahan isi kandungan surat di
baca.Sekali lagi Datin Sonia terkejut.Datin Sonia menyerahkan surat itu
kepada Datuk Zarif .