BAB 2

Romance Completed 674

7 bulan yang lalu…

Sofia menoleh kiri dan kanan sambil matanya melilau mencari kelibat
Marini .Walaupun mereka bukannya sahabat yang berkongsi segala
rahsia,namun keduanya agak rapat.Ini Karana,Marini seorang gadis yang
lincah dan periang.Mudah di bawa bercerita,kaki shopping, tempatnya
meluahkan perasaan dan pendek kata Marini lah calon sesuai untuk di
jadikan sahabat sejati.Tak pernah sekali pun dia meninggalkan sahabatnya.

Perlahan-lahan Marini mengatur langkah agar tidak di sedari oleh
Sofia .Marini tersenyum nakal.Sebaik sahaja kedudukannya rapat dengan
Sofia ,Marini lantasmencucuk pinggangnya.

“Hoi Mak engkau jatuh!” Sofia melatah.Pantas dia menoleh. “Marini !”
Panggilnya geram.Wajahnya merona merah apabila tiba-tiba sahaja
terpandang wajah seorang lelaki tampan yang berada di sisi Marini
sambil memaut pinggang Marini .

Marini masih lagi ketawa.”Jangan lah marah!” usik Marini .Masih lagi
kedengaran tawanya.

“Apasal kau lambat?Berjanggut aku tunggu kau.” Ujar Sofia dalam nada
merajuk.

“Sorry lah!Kami dating kejap berdua…” Marini ketawa kecil. “Ow by the
way,sayang ini Sofia and Sofia ini Ayeshy my lovely darling!” Marini
memperkenalkan mereka.

Sofia tersenyum kecil.Ayeshy membalasnya hambar.Enggan
berlebih-lebihan.Takut nanti si jantung hati tarik muncung,merana lah
hati memujuk Marini yang cukup di fahaminya akan sifatnya yang kuat
merajuk itu.

“Baby,I kena balik ofis sekarang.Takut nanti papa cari.” Ayeshy meminta
izin.

“Erm nanti jam berapa habis kerja?” soal Marini manja.Tidak
mengendahkan kewujudan Sofia .

“As usual Baby.Nanti kita dinner sama-sama,okay?” Ayeshy mengusap rambut
Marini lagak seorang ayah mengusap kepala anaknya.

“Okay but don’t be late.” Ujar Marini dengan manja.

Ayeshy mengangguk kecil sambil tersenyum memandang kekasihnya
itu.Walaupun Marini agak manja namun dia pandai mengambil hati orang
tua.Pada mulanya hubungan mereka tidak di restui oleh ibu Ayeshy namun
setelah beberapa kali Marini datang ke rumah Ayeshy dengan membawa
makanan hasil air tangannya,luluh juga hati ibu Ayeshy menerima
Marini .Sesekali Marini akan membantu ibu Ayeshy memasak.

“I’ve to go now!Take care and don’t be naughty.” Pesan Ayeshy .

“Tengok lah dulu.” Ujar Marini nakal.

Pantas Ayeshy menarik hidung Marini . “Apa dia?”

“Okay,sorry-sorry..janji,tak akan nakal!”

Ayeshy tersenyum lalu melepaskan jarinya.Marini menggosok hidungnya
yang sakit.

“Jahat!” Marini menjeling.

Ayeshy tersenyum lagi.Lantas dia menghadiahkan sebuah ciuman di pipi
kanan Marini sebagai tanda permohonan maaf. “Take care!” Ayeshy lantas
berlalu.Dia sempat mencuit pipi Marini .

“Amboi bermesra-mesraan sampai tidak ingat dunia!Aku yang di sini pun
macam tunggul kau buat.” Sindir Sofia .

“Jeles lah tu!”

“Tolong sikit!” ujar Sofia .

Marini ketawa kecil. “Kau bawa aku keluar ni untuk apa?” soal Marini
setelah tawanya reda.

“Aku boring lah di rumah.Temankan aku shopping?” pinta Sofia .

“Okay!” Marini membalas pendek.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience