06

Romance Series 1615

Sophia POV

Tiba-tiba aku mendengar ponselku berbunyi, dan disitu tertera 'mama tersayang'. Aku segera mengangkatnya

"Halo ma, apa kabar?"

"Halo sayang, mama baik-baik saja. Bagaimana denganmu?"

"Ya, seperti yang mama lihat"

"Oh iya, tadi mama melihat berita di televisi dan kamu tahu nak? Foto nya persis seperti wajahmu". Ucap mamaku yang membuat menjadi bingung. Tapi, aku harus memberitahu kan kebenarannya pada mama

"Hmm iya ma... Sebenarnya itu memang sophi". Ucapku sedikit tertunduk

"Apa? Itu kamu? Apa kamu serius? Bagaimana itu bisa terjadi?". Kata mama dengan beribu pertanyaannya

"Lebih baik kita bertemu di Alowa Restaurant saja ya ma, akan ku jelaskan disana"

****

Sesampainya di Alowa Restaurant aku segera memesan ruangan VVIP dan langsung masuk sembari menunggu kedatangan mamaku. Aku keluar dengan pakaian santai serta masker penutup wajah dan kacamata hitam, aku juga tidak membawa pengawal. Itu semua kulakukan agar tidak mengundang perhatian orang-orang. Tiba-tiba mamaku datang.

"Maaf mama datang terlambat". Ucap mamaku

"Tidak apa-apa kok ma. Oh ya mama mau pesan sesuatu?". Tanyaku

"Tidak ada. Oh iya mama ingin mendengar cerita mu bagaimana bisa kamu sampai menjadi pemberitaan utama". Tanya mama ku. Sepertinya mama belum tahu alasan aku menjadi pemberitaan utama

"Begini ma, aku tuh jadi pemberitaan utama karena aku adalah kekasih dari Pangeran Christophel". Jawabku. Seketika mamaku terkejut mendengarnya

"Apa? Kekasih? Pangeran apa tadi kamu bilang? Pangeran Christophel? Mama enggak salah dengarkan?". Ucap mamaku

"Tidak, ma. Ini memang benar aku adalah kekasih nya Pangeran Christophel dan jika mama tanya bagaimana bisa aku menjadi kekasihnya cerita sangat panjang. Dan itulah alasan mengapa aku menjadi pemberitaan media. Balasku

"Baiklah ya sudah. Tapi satu hal yang harus kamu ingat nak. Di luar sana ada begitu banyak orang yang mengincar keluarga kerajaan dan tak sedikit pula yang tergila-gila dengan Pangeran Christophel, maka dari itu mama harap kamu dapat menjaga diri kamu baik baik sayang". Ucap mamaku sedikit khawatir

"Iya ma. Sophi akan jaga diri baik-baik kok ma, tenang saja". Balasku sembari tersenyum

"Ya sudah, kalau begitu mama pulang duluan ya".

Beberapa menit setelah mama ku pergi aku pun langsung memakai masker dan kacamata ku kembali dan bergegas keluar restauran menuju mobilku. Aku segera mengemudikan mobilku dan kembali ke Istana. Sesampainya di Istana aku berjalan menuju kamarku. Tetapi tiba-tiba aku mendengar suara Chris

"Sophia". Ujarnya

"Ada apa?". Tanyaku sembari menaikkan satu alisku

"Besok siang kita akan ke Istana Buckinghall". Balas. Apa? Istana Buckinghall? Bukankah itu tempat tinggalnya orangtua Chris? Raja Albert dan Permaisuri Alice.

"Untuk apa kita kesana?". Tanyaku kembali

"Untuk acara makan siang, dan tidak ada PENOLAKAN!". Ujarnya sembari pergi. Aku pun mendengus kesal sambil memasuki kamarku

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience