03

Romance Series 1615

****
Happy Reading

Sophia POV

"Bedebah! Sialan!! Dia pikir Aku ini apa? Sebulan yang lalu dia melihat ku lalu menyapa dan kemudian memaksaku untuk menjadi pacarnya! Sekarang Ia sengaja membawaku ke restauran agar orang-orang melihat kami!". Ucapku melampiaskan semua kekesalanku

"Sudahlah, Aku bisa gila karena memikirkan hal konyol itu".

****

Pagi ini adalah saatnya Aku berangkat ke kantor. Aku segera membuka pintu apartemen ku, dan...

Ceklek....

Aku terkejut melihat ada banyak media dan para reporter yang menungguku di depan pintu apartemen ku. Apa-apaan ini! Batinku.

"Nn. Apakah benar Anda adalah kekasih Pangeran Christopher?"

"Nn. Bisakah Anda beri tahu kapan Anda dan Pangeran Christopher mulai berpacaran?"

"Nn. Dimana kalian pertama kali bertemu?"

.....

.....

.....

Aku merasa tertekan dengan semua pertanyaan yang mereka lontarkan kepadaku. Karena sangat gugup Aku segera menutup kembali pintuku dan menguncinya.

"Ya Tuhan, Ada apa ini? Kenapa banyak sekali media?". Gumamku
Tiba-tiba Aku teringat sesuatu, dan dengan cepat Aku segera menyalakan televisi ku. Dan benar saja! Semua siaran memberitakan tentangku, tapi tunggu! Aku melihat foto ku dengan Chris sedang duduk di restauran. Foto tersebut diambil dari luar...

"Itu pasti ulah Paparazzi". Ucapku

Aku segera menelpon Chris

"Halo, Chris?"

"Ada apa, sayang?" balasnya membuatku jijik.

"Apa kau sudah melihat berita hari ini?"

"Tentu saja. Semua media memberitakan hubungan kita". Balas santai

"Kau tahu? Karena berita itu sekarang banyak media berkumpul di depan apartemen ku!". Ucapku melampiaskan amarahku.

"Baiklah... Aku akan segera mengirin beberapa pengawal ke apartemenmu dan menjemputmu, aku pikir akan lebih baik jika kau tinggal di Istana". Jawabnya lalu aku segera mematikan panggilannya sepihak

"Beberapa menit kemudian aku mendengar ada suara ribut-ribut dari luar, aku segera mengintipnya dari jendela. Ku lihat beberapa pengawal kerajaan sedang meminimalisir keadaan. Setelah aman, ku lihat seorang pria berpakaian yang berbeda dari para pengawal lainnya mengetuk pintu. Aku langsung membuka pintu apartemen ku

"Nn. Yang Mulia menyuruh kami untuk membawa anda ke istana". Ucapnya dan ku balas dengan sebuah anggukan

Chris POV

Sesampainya di Istana aku segera masuk dan ku lihat Sophia sedang duduk

"Sudah lama?". Tanyaku

"Tidak". Balasnya sedikit sarkas, mungkin dia marah

"Hmm Apa kamu marah?".

"Tidak"

"Lalu?"

"Tidak ada. Aku ingin pergi ke kamar. Dimana kamarku?". Tanya nya dan aku segera menyuruh bibi Emma mengantarnya.

"Kalian semua ikut aku". Ucapku dingin kepada para pengawal...

Aku segera memasuki ruanganku dan diikuti oleh para pengawal ku.

"Baiklah aku akan langsung ke intinya saja. Saat ini, seluruh Inggris mungkin sudah tahu tentang hubunganku dengan Sophia. Maka dari itu, aku ingin kalian mengkawal Sophia selama 24 jam ketika Ia keluar dari Istana ini". Ucapku panjang lebar

"Baik Yang Mulia segera kami laksanakan". Jawab mereka

"Baiklah kalian boleh pergi". Mereka pun segera pergi.

Sophia POV

Seperti yang sudah kalian ketahui, mulai kemarin aku tinggal Istana Kensington. Kamarku cukup luas dan identik dengan warna emas yang menggambarkan keanggunan dan elegan. Bukan hanya itu, lemari ku pun sudah terisi dengan banyak pakaian, aksesoris, hingga sepatu dengan merk-merk terkenal dunia.

Pagi ini aku turun dari kamarku ke bawah untuk sarapan, ada begitu banyak pelayan di Istana ini dan bibi Emma adalah orang yang paling kenal. Ya, aku selalu mengingat sosok mamaku ketika melihat nya. Ngomong-ngomong soal mama, aku jadi teringat orang tua ku. Aku sudah tidak pernah lagi memberi kabar atau sekedar menelpon mereka dalam beberapa bulan terakhir ini. Dan bagaimana perasaan mereka jika mereka tahu bahwa aku menjalin hubungan dengan Pangeran Christophel. Ntahlah, tapi aku akan secepatnya mengabari mereka.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience