Explore
Kesalahan Terbesarku
Short Story
Completed
1780
Jam sudah menunjukkan pukul 6 sore, 1 jam lagi kak Dhilla akan menjemputku..
Aku mempersiapkan baju apa yg harus dipakai..
Namun, telpon ku berdering. Ternyata itu dari kak Luthfi, aku pun mengangkatnya..
L:assalamualaikum, syifa ada acara nggak malam ini?
S: waalaikumsalam kak, nggak ada kak!
L: wahh kebetulan, nonton yukk! kakak udah beli tiket nih..
S:oh i.. i.. ya kak.. bo.. bo.. leh.. kok..
L: yaudah kakak jemput jam 7 yah..
ntah apa yg membuat bibirku ini mengatakan seperti itu. Apa yg kulakukan? aku gak sadar, aku gugup pada saat kak Luthfi menanyakan itu.
apa yg harus kulakukan?
aku terpaksa mengirim pesan kepada kak Dhilla untuk minta maaf karena tidak bisa pergi dengannya, karena aku tidak dibolehi ibu. Tak lama kemudian dia membalas bahwa itu tidak masalah. ya karena aku akan pergi dengan kak Luthfi.
Ada rasa bersalah yg sangat besar dalam diriku
.
aku jadi merasa tidak enak..
kak Dhilla pasti kecewa kepadaku..aku gak tau tiket itu akan diapakan nya..
maafkan aku kak dhilla..
Share this novel
Guest User
