Menjauh

Short Story Completed 1780

Aku rasa hal yg benar aku lakukan saat ini adalah menjauhi kak Dhilla, agar aku tak terbakar api cemburu..

Pada saat dikampus aku berpapasan dengan kak Luthfi, dia memanggil ku..
"Ehh syifaa, ntar malam minum kopi yuk? kamu suka kan? "
"Iya kak aku mau kok"

Mungkin dengan menerima ajakan kak Luthfi aku bisa meredam api cemburuku..
Aku juga merasa bahwa aku masih menyukai kak Luthfi..
Tapi aku akan berusaha menyimpan perasaan ini kepadanya..

***
Sore hari sepulang dari kampus kami langsung pergi ke salah satu cafe dekat kampus, aku memesan kopi hitam pahit tanpa gula dan kak Luthfi memesan kopi luwak. Aku memang menyukai kopi tapi ini yg menjadi favouriteku..

"enak bgt kopinya kak, aku suka makasih ya udah ajak aku kesini"
"Iya sama2, oh iya btw kamu udah punya pacar? atau kamu mau atau nggak sih pacaran? "
"kalau pacar aku belum ada kak, mengenai aku mau atau tidak pacaran insyAllah aku akan menjaga cinta ku ini selagi aku mampu".Kataku
"ohh gitu.. hmmm.. Syifa sebenernya ada yg mau kakak omongi, sebelum kita dikenalin si Fadhil, jujur.. kakak udah sering bgt memperhatikan kamu.. Kakak tau tentang kamu, mungkin saat ini kakak hanya ingin bilang kalau sebenarnya kakak sayang sama kamu.. Kakak gak minta kok kamu jadi pacar kakak, kakak cuma ingin mengutarakannya saja. InsyaAllah kalau jodoh gak akan kemana kok".Katanya.
Saat itu rasanya aku ngefly bgt, Aku senang tapi aku gak akan menyatakan perasaan ku kepadanya..

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience