POV Dr.Rafiq

Dia duduk depan aku..walaupun aku tak bagi sepenuhnya perhatian aku pada dia tapi aku tahu mata dia dari tadi tengah pandang aku..aku cuci darah yang ada pada lengan dia lepas aku jahit luka dia tadi..mesti tinggal parut lepas ni..waktu aku tengah rawat dia tadi aku perasan lis ada banyak parut dekat badan dia, mesti dia dah banyak kali cedera..kenapalah dia masuk bidang ni..jadilah nurse ker doktor ker..furh!.

" riddle.."

" hurm..sorry ?"
" kad acsess riddle ?".

Kantoi..sumpah aku malu. Control raikal..control

" done!!." . Aku bangun dari kerusi dan bergerak arah laci bandage.

" ha..ah saya pinjam kad dia kebetulan dia tertinggal masa dia melepak dekat bilik saya haritu..".

" dr..i'm so sorry for what i did before ..i'm not suppose to mad at you..but ".

" sokay..i know agent lin..i have so many things to ask you tapi sebelum tu boleh kita berhenti cakap formal..i just think maybe lebih better..?".

" ohw..yeah sure ".

" what are you doing here!?".

Aku dan lin serentak pandang arah suara tu.

" arh..ian i know you!". Aku pandang lin,dia kenal ker dengan mamat ni..baju biru means dia budak medical assistant lah kan.

" lin..".

" dr..no i mean raikal let's go ". Dia bangun dan pegang tangan aku.
" ian please come with us i need to show you something..".

POV lis..

" mana agent lin ni dia bukan nak jumpa kita dulu..or ed!! kita jelah yang pergi hospital mesti dia ada kat sana kan?".

" ishh..tak payah tuh makan dulu nanti sakit susah ". Muka dia berlagak tenang tapi macam aku tak tahu dia lagi serabut.

Aku terpaksa datang restoran ni lepas edward paksa aku.

" yang pasti tak susahkan kau kan ed..for your information lah kan kita tak sempat lagi cakap pasal kita!..".

" kita..?"

Aku pegang tangan dia..aku pandang mata dia.

" ed..3 hari lepas kau nak pandang aku pun susah aku faham keadaan tu tak mudah tapi kenapa kau kena jauhkan diri dari aku."

" entah..sebab aku penakut kot ".

Aku cuba leraikan tangan aku dari genggaman dia..tak pernah nak serius.

Tapi..tak sempat genggaman dia lagi kuat.

" lin kau ingat tak when we first meet at the hall..our first lesson remember..someone have said to me manusia akan selalu kalah bila ada kelemahan..that's it..but you know what lin..aku baru sedar yang kau..kau adalah kelemahan aku lis..what if one day..one day aku terpaksa kehilangan kau..kau rasa aku mampu ker untuk hidup lepas tu.".

" that's why dengan lari dari aku kau akan jamim aku mampu hidup selamanya kan ed??..and for this time please listen to me ed..mungkin..mungkin apa yang kau cakap tu akan berlaku tapi aku nak kau tahu sekurang-kurangnya aku mampu bahagia dengan kau..itu pun perkara yang cukup bermakna dalam hidup aku ed..aku betul-betul nak kau tahu..aku sayangkan kau ed..terlalu sayang..". Ok air mata aku betul-betul jatuh sekarang..arghh aku tak nak hilang dia lagi.

" dan ed..you know what i remember who said that to you..puan rin kan?..cause that's what dad have told me before..dia tak bagutau in directly lah sebab tak sempat but I read his book..".

Dia senyum sambil tangan dia sibuk lapkan air mata aku.

" sebanyak mana pon kita kena lalui lepas ni aku janji lis aku akan tetap sayangkan kau..".

POV Shin..

" wow..true love i think ".

What a funny moment i have just now..bau kopi mocha ni betul-betul buatkan aku nak pesan lagi satu.

"can i get this for another cup please..".

POV Puan Rin.

" bonda..".

Aku pusingkan kedudukan kerusi yang menghadap tingkap tadi..kembali pada kedudukan asal.

" hai..sayang". Aku bangun dari situ dan bergerak kearah sofa..tempat lis selalu tidur sambil tunggu aku dulu.

" come..join me sayang.."

Elok dia nak sampai aku bagi dia isyarat..aku tepuk paha aku perlahan-lahan..dia faham lah tu.

Dia senyun dan baringkan badan dia atas sofa dan...paha aku jadi bantal untuk letak kepala dia.

" bonda..i miss you so much ".

Tangan-tangan aku sibuk usap rambut lis..aku tersenyum bila dia cakap macam tu kemudian dia gapai tangan kiri aku letak dalam pelukan dia.

" bonda..i'm sorry..sorry for everything that i did to you before..i just..". lis dah menangis.

" sayang..bonda faham but you know me right? i will not take it in easy way especially when someone get close to my lovely daughter..".

Ruang yang suram tadi bertukar ceria untuk seketika..yeah..we need it now.

" good job lis..i'm so proud of you..lis dah selamatkan nyawa orang hari ni..".

" thanks bonda..i really appreciate that..but someone gets hurt today..macam mana kalau lepas ni lis tersalah step and someone really gonna hurt for what i did.. do you think i can handle it..?".

" kenapa tak..you know what lis..when that's really happen just you can decide either you can do it or not..just you lis..besides that..i think you'll be fine..".

" why?..because you know agent lin is always there to protect me or what?..i knew bonda tugaskan agent lin to be my guardian".

Dia pusingkan kepala sambil pandang aku..hurm okay..good if she's already knew.

" yeah..i trust her..that's why i never want her to do any mission before but itu bukan alasan pertama bonda untuk halang dia turun kerja lapangan..".

" what do you mean ..".

" her story..lis before this she was in one of the top five team yang paling baik dalam MAX..but one day her mission was failed and her team leader was killed, from the information i get..team leader tu kekasih dia..dan after that she's running away no one know about her but one day she came back dan minta transfer ke sini..".

" ohw..that's why.."

Lis bangun dari baringan dia dan sandar tepi aku..muka dia nampak macam tengah link kan cerita ni dengan something.

" what' s wrong..?".

" arh..nothing..hurm..but bonda why she wants to come here..".

" bonda pernah nak tanya dia dulu but i think soalan tu tak perlu ditanya sekarang..nantilah bonda tanya dia..but why you look so excited..?".

Aku angkat kening sebelah kanan..sambil pandang lis.

" hurm..what nothinglah..taklah..tak wonder sangatlah agent lin tu suka sedih now i know why..lis kesian tengok dia bonda.."

" yeahh. me too".

Aku pandang lis..kemudian aku tarik dia dalan pelukan aku..buat masa ni aku betul-betul rindukan anak sulung aku..lia.