BAB 7

Drama Completed 572

Andaikan aku bisa memilih, aku ingin segera pergi di kehidupan yang baru. Ibu, kenapa aku tiba-tiba sangat merindukanmu. Maafkan aku ibu. Apakah kerinduan ini pertanda bahwa aku akan segera pergi meninggalkan dunia ini. Kehidupan yang aku rasakan begitu kejam. Apa yang harus aku lakukan sebelum aku pergi. Bagaimana dengan keluarga Arman. Apakah dia sanggup menjalani harinya nanti, jika ia mengetahui apa yang sudah Zafran lakukan terhadapnya.
Semua kerja kerasnya hanyalah sia-sia. Aku tak kuasa melawannya. Mereka begitu keras akan pendapatnya masing-masing. Aku disini hanyalah orang yang tak berarti apa-apa bagi mereka. Masa tua yang bahagia tak pernah aku dapatkan. Masa tua yang indah hanyalah khayalan tak tergapai oleh tanganku. Rangkul aku dalam Tangan-Mu. Aku ingin kembali padaMu.

Semua telah aku lakukan demi hidup yang baik untuk keluarga mu, Arman. Mungkin, suatu saat kamu akan tahu apa yang diperbuat oleh istrimu. Biarkan ibu yang pergi. Ibu tak kuasa melihat kelakuan dan sikapnya yang selalu menyakiti hati dan perasaan ibu. Semua kasih sayang yang ibu berikan padamu, sudah cukup ibu rasakan balasannya. Ibu tak akan menuntut lagi darimu. Ibu ingin hidup tenang dalah haribaan Sang Ilahi. Ibu akan selalu berdo’a demi hidup yang baik bagi anak dan juga istrimu.

Kini, aku telah pergi. Tak apalah sakit dan getirnya belenggu cinta anak-anakku. Biarkan Tuhan yang membalasnya. Tapi, aku tetap tak kuasa jika melihat kalian tersiksa lantaran sikap kalian terhadapku. Aku akan memaafkan kalian. Semoga, apa yang tersembunyi akan terungkap kebenarannya.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience