BAB 5

Drama Completed 572

Ingin rasanya aku di perhatikan oleh Zafran . “Ibu hari ini ingin dimasakkan apa?” Bayangan Rahmi. Zafran sama sekali tak menghiraukan aku. Ingin sekali aku makan sesuatu yang aku inginkan. Tapi, Zafran tidak akan membelikannya untukku. Kenapa hidupku seperti ini. Sakit, sakit rasanya. Hatiku terus menjerit, dan merintih kesakitan. Tapi, siapa tahu hantiku telah hancur dan luluh lantah akan sikap anak-anakku. Aku seperti hidup terkurung dan terbelenggu akan cinta anakku dan anak mantuku. Cinta yang seharusnya membuatku bahagia. Kalaupun Arman mengetahui yang sebenarnya, rumah tangga mereka akan hancur. Aku tak tega melihat perasannya ikut hancur.

Setiap hari, Zafran selalu masak makanan yang enak-enak. Tetapi, ia selalu mengantarkan makanan itu kepada Alex, yang rumahnya berjarak tiga rumah dari rumah kami. Sakit hatiku melihatnya. Aku sama sekali tidak disapa “Bu, makanannya sudah matang. Ibu mau diambilkan? Tadi Zafran masak makanan kesukaan ibu” Lamunan Rahmi. Ingin rasanya, mantunya itu bersikap sopan dan ramah terhadapku. Menyayangiku dengan penuh kasih sayang, sebagaimana ia menyayangi ibunya.

Arman adalah anak satu-satunya dalam hidupku. Memiliki mantu perempuan adalah sesuatu yang aku impikan sejak dulu. Merawatku saat tua, mengasuh anak, dan menata segala keperluan rumah tangga. Tapi, siapa yang bangga memiliki mantu yang cantik tapi sifatnya buruk. Sungguh, aku tidak pernah terfikir kan akan mengalami nasib seperti ini. Aku tak menginginkan dilayani seperti ratu di istanaku sendiri. Aku hanya ingin dihormati dan dihargai sebagai ibu, bahkan di istanaku sendiri.

Dan jika Rasya anak Arman pulang sekolah, aku hanya akan menjadi pengasuhnya. Entah apa yang Zafran ajarkan pada anaknya. Ia tumbuh menjadi anak yang nakal, berani dan melawan orang tua. Keinginanku memiliki cucu yang baik, dan menyayangiku juga hancur. Keluarga ini sudah hancur dalam buaian harta. Harta yang sebenarnya digunakan di jalan Allah, raib entah kemana. Kenapa Arman begitu lemah dan takluk dihadapan wZafran itu. Jiwa kepemimpinannya hilang, demi terbinanya keluarga yang bahagia. Cinta telah membutakannya untuk melihat semuanya.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience