Bab 6

Romance Series 2427

Danial dan bapanya duduk bersama di sebuah kereta.Bapanya memberitahu kalau ada tawaran Iklan untuk dia. Danial hanya perlu melakukan kemampuan tariannya.Danial terus membantah keputusan bapanya itu.Bapanya mengomel “ini semua karena kau masuk pertandingan sekolah itu kalau kau tidak sertainya kita tidak perlu melakukan iklan tersebut”, Danial kesal... lalu memakai Headphone daripada mendengar leteran bapanya.

Bukannya tenang, Danial malah semakin terusik! Headphonenya tidak mempu membendung suara rombongan Gadis-gadis yang sedari tadi menunggunya di gerbang kem wirajaya forest! 

Nina yang melihat keributan itu penasaran, ia berusaha mengintai namun sayang dia tersungkur disebabkan kekecohan si gadis-gadis itu dan berakhir dengan bum!! badannya mendarat di tepi jalan. Hahahaha, ketawa as.. lalu membantu rakannya bangun.

sambil menyeret begnya memandang heran melihat pimpinan rombongan gadis mengejar kereta Danial bahkan menaikinya! Hahahaha..

Apalah diorang pandang dekat kau danial?,ujar nina.

Amir, seorang cikgu kem di wirajaya menghalangi jalan Nina sambil bertanya “siapakah kamu?”

Nina dan as mengambil pose ala tentera dan mengangkat dagunya “kami wakil pelajar sekolah !”

“ jadi kamu wakil sekolah kedua!” jawab guru singkat!

Nina dan as kemudian melanjutkan memperkenalkan diri kalau mereka adalah pelajar sekolah kebangsaan seri cheras,dia menunjukkan dokumen mereka pada cikgu Amir.

“ermm..baiklah kau boleh pergi!” cikgu Amir kebanyakkan melihat dokumen Nina dan as yang semuanya dalam bahasa inggeris.

Nina berjalan dengan beg berat di tangannya. beg berodanya rosak dan tanpa pengetahuan Nina ..bajunya sudah bertaburan di belakangnya.

Nina yang perasan akan kejadian itu terus panik dan memungut satu per satu pakaiannya, ia lalu terkejut ketika melihat seseorang yang menyilaukan matanya “Danial!!!!” kau buat apa dekat sini?

Danial lalu mengambil sapu tangan berbunga milik nina yang tercicir “seleramu...seperti wanita juga” hahahahahaha ketawa Danial.

Nina berusaha mendapatkan sapu tangannya kembali dan tanpa sengaja jatuh tangga! Hahahaha.. Danial berusaha menolongnya tetapi tidak sempat as sudah menawarkan pertolongan untuk membantu nina bangun sambil ketawa hahhaha kau ni kan memang leka sebaiklah tak luka teruk.

Selepas di bantu as, ia tersenyum sinis, akhirnya ia terpaksa bertemu dengan Danial dalam keadaan yang memalukan.

Nina dan as menghadap ke cikgu wahida. Guru wahida sangat kagum setelah membaca dokumennya.Dia kagum karena Nina dan as mempunyai rekod yang baik dalam hal atlet terutama tarian.Nina dan as merendahkan diri kalau itu semua karena mengikuti standard sekolah sahaja.

Sekarang Nina dan as tampil dengan seragam barunya.Mereka berjalan menuju ke tempat berkumpul.

Semua orang di dewan sibuk dengan urusannya masing-masing.Mulai dari berbual kosong..bercermin sambil membetulkan solekan dan banyak hal tidak masuk akal lainnya.Nina memperkenalkan dirinya tapi tidak ada satu respon pun dari mereka!

Tiba-tiba seseorang melemparnya dengan topi! Plakk! Hahahaha...

Irfan berlagak baik menyuruh Nina dan as berdiri di tempat kosong dekatnya.Mereka tersenyum memandang satu sama lain.

Aliya tidak suka dan kelihatan cemburu melihat Nina lalu mendekatinya dan berkata “kau tahu, selalu ada ujian untuk orang baru” katanya dengan wajah sinis penuh misteri! Hahaha

Nina berjalan penuh rasa takut ke arah sebuah rumah harimau ,halangan kali ini ialah ujian keberanian menghadapi harimau !!!

Nina masih dalam terketar-ketar takut DIBAHAM HARIMAU, ia lega membaca papan rosak bertuliskan “Tidak membaham” namun ternyata masih ada sambungannya “jika kau tidak mendekat...”

Si HARIMAU mulai gaumannya,Nina makin ketakutan!! harimau tersebut malah melompat dan mengejar Nina! hahahaha

Sementara itu, teman barunya di kem malah tertawa terbahak-bahak membayangkan kalau Nina tinggal sepotong! Karena dimakan sama si HARIMAU! Hahahaha..

Bagaimana nasib Nina?

Tak disangka harimau itu jinak malah menjilati dan mencium wajah Nina.

Nina dan si harimau sibuk bermain, ia lalu mendengar suara seseorang memanggil harimau itu.. yup! Suara Danial!!!

Nina bersembunyi di sebalik pokok.

"sweetue~” Danial memanggil harimau miliknya! Dia meluahkan kalau ia tidak akan tampil di iklan tarian dan akan menyerah dengan tarian.

Nina memasang telinga terus berteriak “tidak boleh kalau kau berhenti siapa jadi pasangan aku!”, Nina lalu mendekatinya dan bertanya kenapa ia mau berhenti, “kau sebenarnya tidak menginginkan hal itu,kan?”. Danial terkejut melihat ada seseorang yang tiba-tiba muncul dan menasihatinya.

“oh..kau rupanya Nina! Hal tadi bukan urusan kau”

Sementara itu, Aliya kaget melihat Nina dengan senyum megah kembali “hidup-hidup” dan “tersenyum”!

Semua anak terkesan kecuali Aliya yang mengomel “tomboi” mengejek permakaian Nina.

Nina duduk dengan penuh kebanggaan di samping irfan dan as yang dari tadi terdiam tengok keadaan nina.

Danial memasuki kelas dan tak disangka ia juga berdiri di depan Nina.Nina terkejut bukan kepalang dan membuat Danial sedikit cuak karena tingkah Nina yang seperti peminatnya diluar tadi.

Cikgu amir memasuki kawasan dewan..

Asalamualaikum para pelatih sekalian

waalaikumusalam cikgu,jawab pelatih-pelatih tersebut.

ok,semua akan dibahagi mengikut kumpulan dan kumpulan itu dibahagi tiga,ujar cikgu amir masih menjelaskan setiap ahli kumpulan mesti berkerjasama dengan ahli masing-masing.

Kumpulan satu ahlinya adalah Nina,Danial,irfan,Aliya,azim dan ketua mereka adalah Kamarul, seseorang yang sangat pakar dalam kompas. Simbol kumpulan ini adalah ANGIN.

Kumpulan 2 ahlinya adalah farah,Syah,as,arif,zikri dan dipimpin oleh ketuanya Hanafi. Simbol kumpulan ini adalah API .

Kumpulan 3 atika,athir,syahmi,aisyah,abu dan dipimpin oleh Nazri yang sangat ahli dalam membuat rancangan.Simbol kumpulan ini adalah AIR.

“persaingan antara 3 kumpulan akan sangat mengujakan. Dipenuhi dengan pertumpahan KERINGAT dan DARAH!” hahahahaha, dan sebentar lagi akan diadakan acara berkayak tetapi sebelum itu kita sarapan dulu,ujar cikgu amir.

Terima kasih cikgu jawab pelatih-pelatih kem itu.

Waktu sarapan pun tiba..

Nina mengambil makanan dan siap untuk makan, ia terkejut melihat pelatih yang lain makan di meja dengan mengikut ahli kumpulan yang ditetapkan tadi! SANGAT CEPAT?

Keanehan belum berhenti..sekarang Nina disapa ramah oleh DANIAL!!

Kau dah makan ubat belum danial?Pelik aku sebab kau tiba-tiba baik dengan aku,ujar nina.

Aku baik salah jahat salah? apa kau nak nina? balas danial.

aku tak kata salah just aku tak biasa tu je and kau tu baik selalu ada sebab,kata nina yang membuat danial tergamam.

Nina dan irfan berjalan bersama ke dewan. Irfan kagum dengan cara Nina layan Danial dan bisa menang melawan kata si popular.Ini merupakan pertanda awal yang menunjukkan tak semua sukakan si popular itu di kem ini. 

“tapi bagaimana kau bisa lolos dari Sweetue? Dia kan harimau yang sangat membenci manusia yang tidak dikenalinya (hanya bisa jinak kalau sama pemiliknya atau wanita)” ooo lupa kau ni perempuan,ujar irfan.

Nina membalas... Oitt,aku memang perempuan just gaya agak tomboi sikit!!

Irfan lalu memandang Nina sambil bergumam kalau si Nina terlalu cantik untuk menjadi gaya seorang tomboi.

“apakah Danial nanti ada dilatihan nanti?” kata Nina.Irfan membalas kalau Danial tidak pernah lagi melakukannya sejak terkena cedera.
Irfan mulai curiga, kenapa Nina selalu saja berbicara tentang Danial “apakah kau sukakan dia..?”. Nina terus kata kalau itu karena mereka adalah teman sekolah!

tidak disangka...Aliya memperhatikan sahaja mereka berdua sambil memuncungkan bibirnya!

Sementara itu,Syahira di tempat pengambaran meminta maaf pada photografer karena terlambat. “aku sedang menjalani terapi muka”. Ia mulai merayu dengan ekspresi cute untuk meluluhkan hati si “botak licin itu” hahaha

Syahira menghampiri bapa Danial dan bertanya apakah Danial akan datang dan membintangi iklan bersamanya?Bapa danial mengatakan tidak, Syahira kesal karena demi melihat Danial ia rela bangun pagi! Hahaha..salah satu peminatnya Danial.

Irfan menunjukkan bilik Nina. Nina terkesan dengan suasana bilik yang ibarat tentera!! Serupa seperti bilik tentera yang selaku dilihat di Google!

“siapa yang jadi teman sebilikku ya?”

“akan lebih baik jika kau tidak tahu” kata Irfan

Nina melompat ke katilnya dengan senang , ia lalu memikirkan pertemuannya tadi dengan Syah. “kelihatannya dia mempunyai sifat yang pemalu”. Nina penasaran dengan siapa yang menjadi teman sebiliknya, ia lalu melihat tag name di depan pintu dan surprisingly... its ALIYA!!!

Sementara itu bapa Danial bertemu dengan dance company dan membicarakan mengenai kontrak mereka dengan Danial setelah cedera. Bapanya meyakinkan para pelabur untuk tidak khuawatir karena Danial sudah pulih. Para pelabur mengatakan ini akan terbukti jika Danial mampu melakukan tariannya di Iklan berikutnya.

Bapanya pergi dan meninggalkan satu kalimat “bukan kalian yang memilih Danial, tapi Danial yang memilih kalian”

Kembali ke kem wirajaya.

Pelajaran berikutnya adalah Berkayak! Gawat bagi Nina. 

Ia lalu membuat alasan kalau ia lupa membawa baju lebihnya. Dengan wajah kejam Aliya menawarkan bajunya yang lama dan sudah robek sana sini!

Aliya memaksa Nina memakainya,sebaik ada Irfan yang menghalanginya.

Irfan berniat membuka lokernya. Pintu lokernya sulit dibuka...dan plak!! Dari dalam lokernya seorang gadis muncul dan memotret Irfan! Hahaha.. parah! Irfan berteriak dan mengejar dia! Hahaha

Irfan lalu melihat Nina berpakaian lengkap duduk di pinggir sungai.Nina beralasan tidak dapat ikut kelas itu karena memiliki fobia terhadap sungai . “kenapa kau fobia?” Irfan tampaknya kurang percaya dengan kata-kata nina.

Danial datang dan dr.Ivy segera menutup laptonya. Dr. ivy mengatakan pada Danial kalau sebaiknya ia pergi ke hospital besar untuk melihat keadaannya.

Danial dan dr. ivy berada di rumah sakit untuk pemeriksaan. Tiba-tiba bapanya menelefon Danial kalau pelatih sekolahnya akan datang dan melihat langsung pembuatan iklan. Ini bermaksud Danial harus menari lagi. “ini awal yang baru dan semuanya dimulai dari sini. Keputusan ada di tanganmu”

Nina sedang mengatur bilik barunya.Mulai dari hal-hal kecil di meja dan memasang foto dia di rak buku mini di atas meja.Bahkan mengganti sedikit barang- barang Aliya dengan barang miliknya.Setelah selesai nina pergi mandi... namun dia tidak sedar kalau pintu dibelakangnya tidak terkunci!

Danial duduk sendiri di dekat kandang Sweetue, ia memandangi rantai yang ada gambar ditangannya dan berkata “apa yang harus kulakukan?”.

Tiba-tiba telefon Aliya berdering dan itu adalah telefon dari teman tapi mesranya.Irfan merasa kesal dan kecewa karena Aliya bertindak keterlaluan dengan menyuruh kawan-kawannya jangan bergurau pasal irfan dan nina.Padahal nina itu kawannya sahaja.

“Sejak kau mengongkong aku,semua kawan aku menjauhkan diri dari aku dan kau bukannya kekasih aku” kata irfan lagi.

Aliya yang tidak begitu mood setelah ditolak cintanya oleh Irfan lalu memasuki biliknya. Ia heran dengan barang-barang baru yang ada di rak.Aliya kesal dan membuang semua barang tersebut, termasuk fotonya Nina. Ia juga sadar kalau air di bilik mandi sedang mengalir.

Nina yang tidak tahu kalau pintu tidak terkunci malah asyik mandi,padahal Aliya berjalan menuju arahnya.

Happ! Untung saja!!! Nina mengambil baju mandi dan menutup badannya beberapa detik hingga Aliya muncul dan memasang wajah terkejut sekaligus kesal.

“apa yang kau lakukan disini?”

“mandi” Nina spontan menjawab dengan gugupnya.

Sementara itu di bilik berhadapan balkoni nina.Danial duduk menenangkan dirinya dan menelefon bapanya kalau besok ia akan menari.

Sementara itu, Nina selesai berpakaian. Ia lalu terkejut karena Aliya menyuruhnya keluar! Bahkan di dalam beg rodanya bajunya sudah siap susun just tinggal untuk dia keluar.

“kenapa? Ini kan ruangan aku juga!” Nina protes

Namun Aliya berkeras tidak ingin berkongsi bilik dengan sesiapa pun dan menyuruh Nina segera keluar.

Arif berlatih sendirian di ruang latihan tarian. Berkali-kali ia mencuba melatih dirinya yang kerap gagal dan baru berhasil pada cubaan keeenam. Ia lalu membuka lokernya.. menatapnya tajam foto, foto siapa? Yup! Itu foto Danial..

Nina yang dihalau malah ke kandang Sweetue dan meluahkan rasa kalau ia tidak akan pulang setelah semua langkah yang ia ambil sejauh ini.

Hanafi kemudian datang dan membawanya kembali ke biliknya.Hanafi kesal dan mengomeli Aliya yang halau teman sebiliknya begitu saja.

Nina tidak senang bukan main sebab bilik didepan bilik danial!langsung tertidur selepas membebel sepuas hatinya di tempat tidurnya. Ia bahkan bergumam sambil memandangi bilik Danial “Semalam ada jarak yang memisahkan jarak kita, sekarang hanya pokok yang memisahkan kita dan sekarang kau ada dimana tiap-tiap hari aku dapat melihat kau! arghh kenapa ”

Nina tertidur pulas dan memimpikan Danial yang menari lengkap dengan gaya profesional.

Keesokan harinya, Aliya terbangun. Ia melirik aneh sebuah note yang ditulis oleh Nina. Pertama di botol air yogurt “aku tidak tahu kau menyukai rasa apa, jadi aku membeli semua perisanya.Ini tanda maaf aku sebab kata kau macam-macam” lalu di tempat rak kasut “pakailah pakaian yang memenangkan kamu”.

Aliya kesal dan mengambil semua note itu. Ia berjalan menuju beranda untuk memanggil Nina dan bersiap memarahinya.

oitt! Nina tidak ada dan yang ada hanya sebuah note “aku bangun awal pagi, karena aku tahu kau akan kesal dan melakukan hal ini ”

Dimana Nina?

Ia malah tertidur pulas di kandang Sweetue, sambil bersandar di badan Sweetue.

Dokumen hasil pemeriksaan Danial keluar dan hasilnya ia sudah pulih.Danial hanya mengeluarkan ekspresi biasa saja.

Hari ini waktunya untuk kelas Bola baling.Arif tidak sengaja membuat Danial terjatuh.Arif menolongnya dan berusaha mengajak Danial berbual.

“akhir-akhir ini kau sering terlihat berlatih? apa kau takut aku akan kalahkan kau?” Danial dengan dingin membalas kata-kata itu “sekarang aku tahu, kenapa kau tidak dapat mengalahkanku. Itu karena kau terlalu banyak memikirkan urusan orang lain.”

Syah melakukan goal.Nina bersorak dengan keras padahal ia berada di pihak lawan!

Danial memandangnya dan mengatakan kalau malam ini ia harus siap meninggalkan kumpulan mereka. Nina menolak “apa yang harus dilakukan oleh aku untuk tetap tinggal?”.

Danial mengatakan jika Nina berhasil melakukan goal maka ia boleh tinggal. “ok” kata Nina setuju.

Nina berusaha keras bukan kepalang.Irfan heran melihatnya, “ini sangat penting bagiku!” kata Nina.Irfan protes pada guru Pendidikan Jasmani, kenapa ia dijadikan penjaga gawang.

Nina mencuba gol, tapi tendangannya malah mengenai tiang gawang. 

Semua orang yang ada saat itu terkejut melihat Nina yang ternyata mampu berlari sangat cepat. Aliya cemburu dan menolak Nina hingga terjatuh dan PENGSAN!!

Irfan dan Danial panik dan segera berlari ke arahnya.Danial mendukungnya untuk membawanya ke klinik kem.

Danial yang menunggu Nina harus pergi kerana seluruh staff iklan menuju arah dewan termasuk bapanya dan Syahirah. Danial memegang erat sapu tangannya dan bergumam “ini mungkin yang terakhir”.

Bapa menghampiri Danial dan dia meyakinkan kalau ia bersedia untuk menari lagi.

Danial mengambil nafas panjang dan menari tariannya namun gagal.

Seluruh orang di tempat itu terkejut apabila Danial jatuh sebelum menyempurnakan tariannya.

Ketika Nina terbangun, Dr.Ivy ada di sampingnya dan meliriknya tajam “aneh..kenapa kamu tidak makan sehingga ia menyebabkan pengsan?

Hmm,sebenarnya saya...

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience