Bab 7

Romance Series 2427

Saya sebenarnya tak boleh makan pagi sebab tu saya tak makan pagi lagipun kalau makan pagi mesti saya sakit perut,jelas nina sambil memandang ke arah lantai.

dr.ivy memegang tangannya erat – erat “aku bisa tahu hanya dalam sekali lihat cara kamu”, Nina makin panik dan terus lari dari klinik!

Sementara itu.. Danial duduk terdiam di dalam ruangan bilik latihan yang gelap setelah gagalnya proses syuting iklan tadi.Bapanya mencuba untuk menghiburnya “ini semua salahku,ayah terlalu memaksa..padahal abang baru saja sembuh dari cedera”

Danial berkata kalau ia baik – baik saja. “aku tidak bercita-cita untuk menjadi penari sejak kecil, jadi ini tidak masalah jika aku tidak bisa menari lagi.” Bapanya terkejut medengarnya.

As senang bukan main melihat Nina sudah sembuh. “lain kali kau harus bersarapan. Bisa saja tadi kau mati”. As lalu mengganti topik pembicaraan mengenai Danial yang gagal syuting karena tidak berhasil menari “apakah cederanya masih belum pulih ya?”

Nina terkejut mendengar cerita itu dan segera berlari mencari Danial. 

Danial jalan-jalan mencari udara segar, secara tiba-tiba ada kereta yang menghampirinya dan ternyata itu ibunya. “banyak cara lain untuk melawanku,jangan bertingkah seperti anak kecil” ibunya kesal melihat Danial yang gagal dalam tariannya tadi.ibunya berfikir kalau Danial sengaja gagal.

“kenapa kau tiba-tiba peduli?” Danial menentang bicara ibunya “apa yang akan aku lakukan dalam hidupku itu semua keputusan dari aku”ujar danial lalu pergi dari situ.

ha,sini pun kau,ujar nina pada danial.

Kenapa cari aku? ke kau ni sebenarnya minat aku? soal danial bertubi-tubi pada nina.

hmm,kau ni boleh tahan perasan jugak.Aku cari kau nak warning pasal tarian je! Aku tak benarkan kau tarik diri dari acara tarian sekolah kita faham! balas nina sebelum berlalu pergi dari kandang harimau itu.

"Hmm menarik juga si nina ni,kata danial dalam hati"

Kembali ke bilik, Aliya melihat kalau nina dan barang-barangnya masih ada “kau tidak pergi?” Nina membalas “biarkan aku tinggal di sini,aku tidak akan menganggu kau”.

Aliya yang memang suasana hatinya tidak tenang terkena tempiasnya ke nina,Nina hanya menahan sakit hati. 

lalu berbalik dan mengatakan “kau tidak boleh bersuara seperti batas suara di perpustakaan”. “jika kau tidak suka kau boleh pergi!”

Danial tertidur dan memimpikan ibunya, tepatnya saat kebumikan ibunya.Danial yang sangat sedih meletakkan piala emasnya di perkuburan ibunya, mungkin ketika dia memenangkan piala itu, ibu kandungnya meninggal.Itulah yang menjadi sebab mengapa dia enggan menari lagi.

Nina yang terlihat dari balkoni bahawa sweetue sedang memanjat dahan pokok tanpa memikir panjang dia tiba-tiba memanjat pokok yang menghubungkan balkoni mereka.Niat hanya satu iaitu menyelamatkan sweetu.Nina yang perasan Danial yang termenung seperti memikir sesuatu, dan terus memanggil Danial untuk membantunya tetapi danial tidur sambil berjalan.Di mimpinya ia menggenggam tangan ibunya,dan dia pikir tangan Nina adalah tangan ibunya.

Nina berdiri di samping Danial,persis sama yang dilakukan ibu danial dalam mimpinya.

Secara tiba-tiba, Danial terbangun dan terkejut melihat Nina yang berdiri samping tempat dan menggenggam erat tangannya.Danial terkejut dan melepaskan secara kilat tangan Nina.

Nina meminta maaf karena berada di balkoni itu dan ingin menerangkan faktor dia berada di situ tetapi Danial yang tidak tahu apa yang terjadi malah kesal sambil berkata “apakah aku juga harus memberitahumu dimana bilik kau?”
keesokan harinya...

Nina bersiap mandi, As tiba-tiba muncul dan mengagetkan As. “apa yang kau lakukan disini? Kau mengejutkanku!” As hanya santai berkata “kita kan sama-sama perempuan, jadi ini bukan masalah. Bilik air di bilikku di kuasai oleh Atika. Aku nak tumpang mandi di sini dulu..”

Di pejabat bapa Danial,wartawan isya datang dan menanyakan ada apa dengan Danial sebenarnya “bukan kau kata dia sudah kembali pulih?”,Bapanya menghindari tatapan wartawan dan berkata kalau Danial perlu menyesuaikan diri kembali lagi.

Sementara itu,Nina bersembunyi di belakang mobil dr.ivy agar tidak terlihat. dr.ivy melihat ke arah keretanya! Danial bersembunyi dan bergumam “ini berbahaya,aku mesti menghindarinya mulai dari sekarang”

Hanafi sebagai ketua kumpulan 2 mengumpulkan seluruh ahli kumpulan 2. "Acara sukan akan segera diadakan, untuk mempertahankan gelar juara seperti budak tahun lepas maka kita harus menang minggu ini!!!!”

lalu menanyakan apakah Danial akan ambil bahagian dalam acara seni tarian? Danial seperti biasa menolak dan berjalan keluar. lalu mengarahkan pandangannya pada irfan dan Nina

Saatnya pertemuan ketua kumpulan. Mereka sepakat sesuai tradisi bahawa kumpulan yang memenangkan acara akan bebas mengakses cafetaria “impian”. “wuhuu..saranghae~~” kata ketua kumpulan 3, sedangkan ketua kumpulan 1 malah kesal “boleh tidak kau pakai bahasa melayu saja?”

Kumpulan 2 yang tahun lalu menang bisa menikmati makan apa sahaja di cafetaria itu..sedangakan dorm yang kalah mesti makan di cafetaria “neraka”, lengkap dengan pak cik yang sangat garang!

semua ketua kumpulan langsung semangat!!!!

mereka menanyakan bagaimana persiapan masing-masing dorm..mereka sama- sama memberitahu kalau mereka hanya latihan – latihan kecil..hihihihihihi,padahal kalau latihan mereka bersungguh-sungguh sampai tidak tidur!!

Mari kita bertarung secara adil! Mereka lalu bersalaman. Pertempuran 3 kumpulan segera DIMULAI !

Danial sedang berjalan ke ruang gym dan tidak sengaja melihat Arif latihan. Tiba-tiba wartawan isya muncul di samping dan mengejutkannya.

“rekod kemenangan tarian Arif hanya sedikit berbeza di bawah rekodmu..wah dia sekarang benar-benar berusaha keras ” wartawan yang basa basi “eh....kenapa waktu itu kau gagal menari? Apa karena memang tidak bisa atau tidak mau?”

Danial kesal dan bebalik berkata “kenapa kau perlu tau? Dasar penyibuk! lalu berjalan pergi.

Irfan dan Nina makan bersama di cafetaria, begitupula dengan dr,ivy.

Nina berusaha menyembunyikan dirinya lagi, tanpa mereka sadari ada seekor mahluk yang bernama Aliya yang dari tadi memperhatikan mereka dengan tatapan Cemburu.

Di tempat latihan tarian di sekolah,Syahira dan teman-temannya siap untuk menyantap makanan mereka iaitu Pizza! mereka semua mengeluh kalau lepas makan pasti akan naik berat.

Syahira kesal dan bergumam sebaiknya ia tinggalkan dunia seperti ini dan menjadi isteri Danial saja.

Ia lalu kepikiran kalau Danial sedang mengalami waktu yang berat akhir-akhir ini. Dia memutuskan untuk mengirim hadiah pada Danial.

Hadiah Syahira tersilap sampai di bilik lain dan yang menerimanya adalah Nina. Nina terkedu karena hadiahnya di bungkus hadiah besar, dan membaca kad di bungkusan hadiah itu KEJUTAN! abang ini hadiah khas ira buat untuk abang Danial.

Danial datang dan kesal melihat Hadiah dari syahira itu. Ia lalu menyeret dan menyuruh Nina jangan bagitau sesiapa.Nina lalu bergumam “mm..sudah pasti dia awek Danial!

Hari berikutnya...

Kumpulan 2 mengadakan latihan persiapan untuk acara selanjutnya.Nins berlari dan melepasi Aliya. Aliya yang dari awal sangat membenci Nina menyandung dan menyebabkan Nina kesakitan.

Nina pergi ke klinik kem dan diam- diam mengubati luka sendirinya. Tiba-tiba dr.ivy masuk bersama Danial. Tidak ingin ketahuan, Nina lalu bersembunyi di balik tirai dan mencuri dengar perbualan mereka, Nina tidak tau kalau ternyata dr.ivy melihat sepatunya! Hahahaha

dr.ivy menanyakan apakah Danial merasa sangat kesakitan, Danial menipu dan menjawab kalau ia hanya merasakan sedikit sakit.

“mungkin kau terkena syndrome,syndrome yang biasa dialami banyak penari setelah cedera.” Kata dr.ivy. ia juga menjelaskan kalau ini tidak ada ubatnya, jadi Danial jangan kecewa. Dengan sikap santai Danial menjawab kalau ia sama sekali tidak kecewa, “terima kasih doktor” kata dia lalu meninggalkan klinik.

“keluarlah” kata dr.ivy memanggil Nina yang masih bersembunyi. Mereka lalu berbual...

Jae Hee menanyakan tentang keadaan Danial,namun dr.ivy tidak menjawab dan malah balik bertanya apa tujuannya mencuri dengar di sini.

Sementara itu..di lapangan sepak bola, Irfan sedang latihan melawan kumpulan lain. Pelatihnya ngamuk karena irfan yang sedang bermain sempat-sempatnya mengangkat telefon!

Baru saja pelatih akan memarahinya, ia malah membuat goal!! Pelatih hanya menghela nafas.

Balik lagi ke klinik..

“aku datang karena luka ini!” Nina akhirnya mengaku dan menghentikan dr.ivy dari memikir hal-hal tidak sepatutnya.

“kembalilah.....” kata dr.ivy “ke dorm mu!” dr.ivy sepertinya memberi izin nina keluar.

Danial pura-pura tertidur di balkoni ketika Nina memanggilnya dari balkoni seberang. “aku mendengar semua percakapanmu di klinik tadi,jangan menyerah..aku akan membantumu”Danial kesal dan berkata kalau ia sudah bosan dengan tarian dan akan meninggalkannya untuk selamanya.

“pembohong!” kata Nina, “bagaimana mungkin orang yang terbiasa melengokkan badannya tinggalkan kebiasaannya.

“kalau kau nak menolongku maka cepat pergi dari sini!!!” Danial menaikkan nada suaranya

Irfan melihat Nina duduk sendirian. Irfan berusaha menghiburnya dan mengajaknya untuk main bola baling. “jika kau berhasil mencuri bola dariku..aku akan mengabulkan 1 permintaanmu”. Nina yang tiada mood menolak, Irfan tidak menyerah dan memperagakan gaya handalannya di depan Nina. 

“kau pasti takut melawanku kan?” perli irfan, Nina akhirnya mengiyakan untuk main bersama irfan.

Nina benar-benar kalah melawan Irfan yang memang punya talent di bola baling. Ia menyerah dan berbaring di rumput,Irfan juga ikutan berbaring.

Mengambil kesempatan, irfan lalu mengeluarkan camera dan berfoto bersama.

Irfan melihat hasi foto mereka lagi dan dadanya mulai berdebar..Dung!! Dungg!! Hahahaha, ia lalu melihat ke arah wajah Nina yang terlihat bersinar-sinar !

Keesokan harinya ,Arif mengendap masuk ke ruangan dr.ivy dan memeriksa file kesihatan Danial lalu memotretnya!

Bapanya kesal bukan main dengan reporter Isya, ia menulis artikel tentang Danial yang terkena syndrome cedera. ibunya juga melihat berita itu dan menyuruh pembantunya selesaikan masalah itu.

Danial menelefon bapanya kalau berita itu hanya teori yang dikeluarkan oleh dr.ivy. tapi ini bukan ulasan sebenar dr.ivy yang menyebarkannya ke wartawan.Danial lalu tidak sengaja melihat kad nama wartawan isya di beg nina!

Danial kesal, ia lalu menanyakan ke nina apakah ini alasannya ia meminta tinggal di kumpulan sini? “kau ingin menjual beritaku ke wartawan isya kan?!”

Nina yang tidak tau apa-apa lalu memprotes kalau bukan dia pelakunya! Lalu siapa? aku rasa Arif yang buat bukannya Nina,ujar irfan kerana dia pernah terlihat arif bersama satu wartawan.

Acara sukan wirajaya ke 98 tiba!!!!

Semua kumpulan bersaing habis-habisan!

Kamarul memenangkan lumba lari , Kumpulan 1 memenangkan basketball, begitu seterusnya.. kedudukan dorm 1 dan 2 seimbang sedangkan dorm 3 hanya menang 1 pertandingan sahaja!

Pertandingan  MARATHON! Kamarul sebagai leader kumpulan satu mulai berfikir siapa yang akan diturunkan. Semua orang sepakat kalah saja dan sebagai gantinya mereka bisa mencuri point lewat tarian sukan. Tentu saja Danial yang diharapkan mengambil alih, namun bayangnya sendiri tidak ditemukan!

“bererti rumor syndrome itu benar!” kata seseorang

Kamarul lalu menyuruh Arif saja yang mengambil bahagian, namun sayang..Arif sendiri juga tercedera. Semua shock..karena sudah tidak ada lagi yang mampu menggantikan tempat itu.Nina lalu mengajukan diri untuk ikut marathon.

“apa kau pernah ikut lari marathon?” Kamarul agak ragu.

“aku bisa melakukannya, kalau aku menang Danial tidak perlu menarikan?”

Lain lagi di kumpulan 2, mereka sepakat akan memenangkan pertandingan ini apapun yang terjadi! mereka menyembunyikan sesuatu di lengan baju mereka.

Marathon dimulai! 

Nina lari sekuat tenaga dan kumpulan 2 melakukan aksi penipuan mereka dengan sekuat tenaga pula.

Nina yang sudah kelelahan berniat mengambil air minum yang di sediakan checkpoint, namun kumpulan 2 keburuan mengambil air itu!

Danial akhirnya muncul, irfan menghampirinya dan berkata kalau Nina ikut marathon menggantikan posisinya.

Kumpulan 2 masih bergelut dengan penipuan! Ia menyandung Nina sehingga dia terjatuh dan tertinggal dari lainnya! Danial terkejut!

Nina kesakitan dan berusaha bangkit, ia lalu mengingat ucapan maknya “keajaiban itu adalah nama lain usaha keras”dan dia bangkit..berlari dan menyusuli kumpulan 2.

Nina mencapai garisan penamat dan merangkul tempat pertama!!! Seluruh anggota kumpulan 1 bersorak tak terkecuali Danial yang tersenyum melihatnya. Semua menghampiri Nina yang berhasil dan menyorak kepadanya,sementara Danial pergi meninggalkan lapangan.

Irfan datang dan menyapukan ubat pada luka Nina, “aku sudah kata jangan terluka kan?tapi...Good Job!” kata Kamarul.

Nina lalu melihat Danial, “aku menang! dan dia hampir jatuh tapi sempat dirangkul oleh danial.Nina juga berusaha berkata kalau bukan dia yang menyebarkan berita tentang Danial “kumohon, percayalah” keadaan itu dilihat juga oleh irfan yang merasa agak cemburu dengan kemesraan mereka.

Pesta kemenangan kumpulan 1 pada acara kali ini dimulai

Nina muncul dan semua menyorakkan namanya!

Nina hanya memakai gaun berwarna biru dan mengoles wajahnya sedikit untuk kelihatan berseri.

semua jejaka terkedu melihatnya.

Irfan menghampirinya tapi Nina malah sibuk mencari apakah syah datang apa tidak. Irfan lalu memeriksa nina“apa kau tiada mood lagi?”

“aku merasa benar-benar sudah menjadi bagian dari kumpulan 1 ini ” kata Nina senang dan melempar senyum manis pada Irfan!

Irfan terpesona dan mulai gila lagi! Jantungnya berdebar Ddung! Ddung!

Irfan lalu berusaha menarik perhatian gadis-gadis lain sambil menari namun gadis-gadis itu malah lari juga!

Danial merobek-robek artikel wartawan isya di kandang sweetue sambil minum susu. Di waktu yang sama, Nina dan syahira mencari dia, dan irfan juga mencari nina.

syahira melihat dari kejauhan ada seseorang yang mendekat dan ia pikir itu adalah Danial namun yang ia lihat malah si irfan.

Kamarul marah pada Aliya “kan sudah kubilang, jauhkan susu dari Danial! Dia kan alergi susu!”, ia bisa pengsan dengan sekali teguk saja!

Danial berjalan ke arah seseorang.ia lalu memegangnya dan terus pengsan. Dia adalah...

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience