Bab 10

Romance Series 2427

Danial jalan-jalan disekitar resort dan mendengar ibu kamarul yang mengeluh kerana pemandu peribadinya.Danial bertanya, bukannya tadi ibu menyuruh pemandunya beli barang dapur. Tetapi ibu mengatakan tidak.Danial mulai rasa tidak kena dan segera mengambil motor mencari Nina dan as juga pemandu itu.Nina sama sekali tak menyadari bahaya yang menghampirinya. Ia juga tak menyadari kalau pemandu membawanya ke dalam hutan.Nina ingin meminjam telefon, tapi pemandu mengatakan ia tak membawanya.

Sementara itu,danial terus memecut laju motornya mencari mereka. Nina menemukan telefon pemandu itu dan menelefon Danial. Danial bertanya dengan khawatir Nina ada dimana.Nina langsung melihat kedepan dan mengatakan ada gudang lama di depannya.Nina tidak tahu ada tulisan jalan mati, tapi tidak curiga.Pemandu itu mengambil telefon dan mengunci pintu, jika kau tidak melawan maka kau tak akan terluka.

Dalam keadaan tergesa-gesa Danial memandu sehingga jatuh dari motor.

Pemandu menghentikan keretanya.Nina dan as mulai panik, apalagi saat pemandu itu tahu diorang tak akan berhasil lari darinya .Nina mulai melawan dan berhasil keluar dari kereta.

Nina berlari dan pemandu itu memanggilnya.Apa kau lupa akan sesuatu nina? Rupa-rupanya as berada dalam genggaman dia.Danial tiba di lokasi dan melihat kereta ibu kamarul. Ia khawatir dan memanggil Nina, tapi tak ada siapapun di sana,

Pemandu berhasil memperdaya  Nina dan menamparnya hingga Nina terjatuh, pipi bahkan berdarah.Pemandu mengatakan pada nina dan as untuk berteriak, karena tak akan ada yang mendengarnya. Ia mulai memaksa Nina dan as untuk mengikut ke luar negara kerana dia mahu menjual mereka.Mujur Danial tiba dan menendang pemandu itu. Terjadi perlawanan sengit.

Meski sempat kalah,Danial berhasil menang. pemandu lari dan memecut keretanya yang terlanggar motor Danial.

Danial yang mengkhawatirkan Nina langsung memeluknya.

Ia merasa lega sehingga tak sedar pelukannya terlalu kuat hingga membuat Nina tak mampu bernafas. Mereka mulai gugup. Karena sudah senja mereka akan pulang,danial bertanya apa Nina mampu jalan? Tapi sepertinya Nina masih syok menunggang motor ditemani as sehingga tinggalkan Danial jauh di belakang. Dan lihat! Danial melihat gelang pasangan milik Nina yang jatuh saat berkelahi tadi dan dia mengambilnya juga.

Malam hari,Syahira kesal karena tidak dapat menghubungi Danial sepanjang hari.Irfan datang dan bertanya apa syahira melihat Nina. Syahira tak melihatnya dan mengancam Irfan untuk tidak dekat-dekat dengannya.Irfan berkata ia juga tidak mahu meski disuruh.Syahira kemudian tersenyum dan menyuruh irfan duduk di sampingnya. Irfan heran, bukannya tadi tidak boleh dekat-dekat.Dia akan duduk saat syahira memukul kepalanya.Bukannya sudah aku cakap jangan dekat denganku? kata syahira.

Irfan memegang kepalanya dan berkata, kau yang menyuruhku. Syahira membalas, bukannya kau tadi yang cakap tidak  akan dekat meski ku suruh?

Ibu melihat mereka dan berkata, Apa mereka akan terus seperti itu? Bertengkar seperti pasangan kekasih?

Dan mereka menjawab bersama-sama, tentu tidak.

Kamarul lalu datang dan bertanya apa Nina,as dan Danial masih tidak boleh di hubungi?

Mereka menjawab ya. Dan Kamarul menyuruh agar mencari sama-sama.

Tiba-tiba motor berhenti di tepi jalan.Rupa-rupanya minyak habis akhirnya Danial,Nina dan as sama-sama berjalan. Namun sepertinya mereka masih di daerah gudang garam juga, tersesat. Bateri telefon danial habis, padahal itu mereka gunakan sebagai lampu suluh. Karena gelap,Danial tidak dapat melihat jalan sehingga mereka terjatuh.

Kamarul mencari-cari Nina ,as dan Danial di sekitar hutan. Namun belum ketemu juga. Mereka memutuskan berpecah.Teacher asyikin dan kamarul serta Syahira dan Irfan.Syahira dan Irfan menolak, namun kamarul sudah menetapkan begitu, karena ini darurat.

Nina ,as dan Danial memutuskan untuk istirahat sebentar.Danial mengembalikan 2 gelang milik Nina dan Nina senang karena ia menemukan gelangnya. Ia lalu memakai salah satunya dan memakaikan kepada Danial salah satunya. Tak lupa lampunya di hidupkan.

Nina: Apa yang membuatmu mulai lompat tinggi?

Danial : Begitu saja.

Nina : Bagaimana bisa kau menari begitu saja? Kenapa harus tarian?

Danial : Tarian adalah olahraga yang bagus. Karena aku tak perlu berkeringat banyak atau menghabiskan stamina.Ianya juga memyeronokkan.Kau lahir di Perak?

Nina: Tidak.Setelah adik ketiga aku lahir. Aku pergi kesana dengan keluargaku.

Danial : Pasti berat untukmu.

Nina : Aku tak apa, karenamu.

Danial : Apa?

Nina: Ada saja.

Mereka kemudian melanjutkan perjalanan. Nina bertanya apa ia berat?

Lalu danial menjawab iya, apa saja yang kau bawa? Nina menawarkan untuk ia memegangnya sendiri saja, tapi Danial menolak.Nina bertanya lagi, pertanyaan yang sama dengan yang di tanyakan ibu Danial : Danial, apa yang kau rasakan saat menari?

Flashback saat Danial kecil latihan tarian dan ibunya melihatnya.

Danial kecil menjawab : Jika aku manari lebih bagus, kurasa aku bisa benar-benar berada di dunia ku sendiri. Pasti menyenangkan jika kau bisa menari juga, Ibu.

Ibu : Tak perlu. Dengan melihat saja, aku sudah lebih senang daripada itu.

Danial: Melihat apa

Ibu : Kau, Danial.

Mereka kemudian tertawa bersama.

Aliya dan Kamarul masih mencari Danial,as dan nina.Aliya mengadu banyak sekali nyamuk di sana. Ia membuka mulutnya terlalu lebar sehingga ia tersedak nyamuk.Kamarul sepertinya harus sabar menghadapi Aliya.

Irfan dan Syahira juga masih mencari,Syahira berhenti dan menarik Irfan. Sepertinya ia mendengar sesuatu.Irfan berlagak tenang, dan mengatakan apa?

Lalu ada suara,irfan langsung takut dan bersembunyi di belakang Syahira.

Dan ternyata itu Danial,Nina dan as. Keduanya langsung berlari ke arah mereka dan bertanya dengan khawatir. Hm... Syahira melihat dan sepertinya ia cemburu.

Di resort,Nina di ubati oleh teacher asyikin.Kamarul bertanya bukannya tadi Nina, as bersama pemandu kemana dia? Nina tak bisa menjelaskan situasinya.Danial bicara, kalau ia bertengkar dengan pemandu itu, memperebutkan hal kecil. Nina terlihat terluka, dengan kata 'hal kecil'. Aliya memandang dengan curiga.Syahira juga curiga.Irfan sama sekali tidak curiga, ia hanya mengkhawatirkan keadaan Nina.

Nina dibilik sendirian, seperti memikirkan sesuatu.

Danial  di luar sedang makan roti. Ia berkomentar kalau Nina selalu membuat orang risau akan dirinya.

Aliya masuk ke bilik dimana Nina sedang tidur. Ia dengan hati-hati duduk di sana. Ia kemudian mulai menyanyi.Nina bangun dan bertanya lagu apa itu.Aliya menjelaskan kalau itu lagu temanya. Judulnya "sweet dream" sampai kau ingin menyanyi langsung sama aku yang tampan",  Ia mulai menghibur Nina dengan bernyanyi + tariannya.

its gonna be another day with the sunshine
its gonna be another music of my life
let the rainbow shining through my loneliness

baby come to me,please

kau menyinari pagi mendung
kau bawa pergi dingin pagi
aku tak perlu morning cofee
sarapanku hanya senyummu

if we can get togeher right i feel paradise
and i would dance a thousand miles for you
oh my love

it's not enough for me to say
how much i love you
be my angel, baby please

namaku hanya nama biasa
bila kau sebut it feels so dear
mengapa semua yang ku alami
pasti terbayang oh wajah mu
bila kau tiada disisi
suram gelita jiwa ini
jangan kau pergi sayang
temanilah aku
bawalah aku oh sayang
hidup bersamamu

Dan ternyata Irfan menyiapkan roti itu untuk Nina. Ia membawa ke kamar, namun langkahnya terhenti melihat kedekatan Irfan dan Nina. Ia bahkan berkomentar, si bodoh itu, kau sebut itu lagu?

Pagi harinya selama sarapan, Danial terus memandangi Nina. Dan Syahira juga memperhatikannya. Ia kemudian menemui Nina dan mengatakan ia tak tahu kenapa, tapi sejak melihat Nina ia merasa harus hati-hati sama nina. Insting wanita sangat tajam, terutama instingku. Mulai sekarang, kau harus hati-hati.

Dan semuanya akan pulang hari ini. Meraka mengemasi barang dan memasukkannya ke kereta.Syahira tentu saja duduk dekat Danial. Irfan belum ke kereta, ia masih melihat hasil lukisannya dan Nina di tembok saat pertama kali mereka bertemu, ada cap tangan Nina di sana. Ibu akan membiarkannya karena cocok dengan warna dinding.Irfan lalu punya idea dan memanggil semuanya untuk berfoto di sana. Semua berpose dengan baik.klik.. Mereka melihat hasilnya, dan Irfan protes karena saat itu ia mengedipkan mata, jadi matanya tertutup.

"Meskipun aku menutup mataku, aku bisa melihat kenangan hari itu dengan jelas. Adios".

Dalam perjalanan, semuanya tertidur kecuali Nina dan Danial dan juga pemandu tentunya. Jae Hee ingin meminjam laptop milik  Danial untuk memeriksa email.Danial berkata, apa dirinya doraemon?

Hehehehe, Nina mengira hubungan mereka sudah semakin dekat, jadi dia bisa meminjam apa saja. Akhirnya Danial meminjamkannya.Nina membuka laptop dan melihat berita tentang Helton. Ia kemudian membuka emailnya, dan ada email dari abangnya yang akan datang minggu ini! Nina kaget dan berteriak, minggu ini! Ia bahkan berdiri dan kepalanya terhantuk atap kereta. Yang lain kaget dan terbangun.

Dan ternyata Ajim,abang saudara nina sudah tiba di Kuala lumpur.Dr ivy yang  menghadiri seminar bertemu  Ajim di kafe . Ia berleter beg, gaya berpakaian, dan bla bla bla dalam hati. kemudian menyapa Dr ivy dalam bahasa melayu, membuat Ivy agak terkedu.Ivy penasaran, awalnya ia kira Ajim adalah lelaki korea. Namun siapa sangka Ajim adalah penyampai ceramah dalam seminar yang di hadiri Ivy.

Dr. Ajim dari universiti of oxford .

Aliya sedang ada di tembok Sk seri cheras. Mereka mengatakan tentang sesuatu yang berhubungan dengan Danial. Dan salah seorang temannya memotret sambil melompat-lompat.

Rupanya ada Syuting iklan di sana. Danialtentu saja modelnya. Namun kamera man kurang puas karena Danial kurang serius. Ia ingin Danial lebih menyatu lagi.

Ia protes ini itu, bahkan mengatakan sangat sulit untuk shooting di sekolah ini.Pembantunya menyanggah dan berkata kalau kepala sekolah mengatakan mereka boleh shooting sepuasnya. Lalu pengetua sekolah datang dan marah-marah pada kamera man. Ia kesal melihat kamera man menyuruh Tae Joon ini dan itu, padahal bagi sekolah Danial adalah Putera sekolah ink. Kamera man jadi malu dan kesal. Ia melampiaskan kekesalannya dengan mengomel, kenapa syahira terlambat.

Nina dikamarnya membaca email dari Ajim yang mengatakan ia sudah di Kuala lumpur sedang mengikuti seminar, dan mengajak Nina bertemu besok.

Lalu Syahira membuka pintu dan memangil abangnya. Tapi Nina mengatakan yang syahira salah bilik lagi dan bahawa Danial sudah pergi shooting. Dan Nina menyadari Syahira memakai seragam Sekolah convent. Ia tersenyum. Sayangnya Syahira menolak bahkan sebelum ia mendengarkan permintaan Nina.

Shooting dimulai lagi dengan lead Danial dan syahira.Nina datang melihat juga bersama Irfan dan Kamarul. Setelah selesai, kameraman minta di ulangi adegan yang gagal
tadi. Danial sedikit protes, mengatakan kalau ia adalah keajaiban adalah hal yang agak...

Tapi Nina memberi semangat, kau memang keajaiban.Berusaha!

Syahira lagi-lagi memandang curiga pada Nina. Sedangkan Danial kesal karena Nina lagi-lagi mencampuri urusannya. Tapi akhirnya ia mahu juga.Irfan kemudian berkata, kalau Danial akhir-akhir ini menjadi semakin terkenal. Bahkan ia main di iklan baby juga.Nina heran, baby?

Irfan lalu menirukan adegan iklan Danial. Ternyata Irfan salah, dalam adegan itu Danial  mengatakan, aku adalah keajaiban. Keajaiban , popok

Bahkan Aliya bergabung dengan mereka dan juga menganggap iklan itu iklan popok.

Lalu mata Nina terpaku pada pembantu syahira yang akan menyimpan seragamnya di van milik Syahira.Nina kemudian pergi kesana. Setelah selesai shooting,Syahira menemukan seragamnya hilang dengan note dari Nina, kalau ia meminjam seragam dan juga wig.Syahira kesal sekali. Untungnya mereka menyangka itu fans Syahira.

Sementara itu kamarul sedang latihan menari didampingi teacher asyikin. Sayangnya ia gagal lagi melewati rekor terbaik Danial.

Syahira dan Danial sedang berjalan di padang sekolah dan  yang sedang berlari melewati mereka.Kamarul menghentikan Danial dan berkata kalau Danial sudah jadi selebriti, aku rasa kau lebih cocok begitu dari pada keringatan di gedung olahraga.Syahira kesal sekali dan minta Danial supaya cepat bisa menari agar tak di remehkan.Irfan di biliknya sedang melihat-lihat foto liburan mereka di resort. Ia senyum-senyum sendiri, apalagi melihat foto Aliya yang sedang tertawa saat main pistol air. Tapi kemudian ia menyadari sikapnya yang aneh, dan mulai mencoba mencari tahu. Ia mengambil telefonnya dan searching tentang 'Jodoh'. Menjadi bahagia dan senang.

Lalu Irfan membayangkan pernikahannya dan Aliya.

Irfan membawa buket bunga dan berjalan di altar kemudian di sambut oleh Aliya. Kehidupan pernikahan setelah Irfan dan Aliya punya satu anak laki-laki (pastinya di adopsi). Irfan sedang membaca buku saat tifanni, puteri mereka datang sambil menangis karena teman-temannya mengejek karena dia punya ketinggian yang melebihi had umurnya. Aliya dengan penuh kasih sayang menggendongnya dan berkata, punya ketinggian bukannya hal yang menyenangkan?

Irfan sedar dari khayalan tingkat tingginya. Ia panik dan melemparkan telefonnya. Apanya yang bahagia dan menyenangkan?! Tidak menyenangkan sama sekali! Irfan pun merinding.

Danial  sedang melihat kelab  bola sepak tengah sesi latihan. Direktor datang dan mereka berbincang bagaimana dulu Danial ditemukan sebagai bintang penari. Namun Direktor meminta Danial memikirkan tentang pensiun. Olimpik selanjutnya adalah yang terakhir untuk Danial. Anggap saja cedera mempercepatmu untuk pencenmu. Wajah Danial tak bisa berbohong, meski pun ia menyetujuinya, tapi wajahnya menunjukkan ia masih ingin menari. Yha, Danial sebenarnya ingin, tapi ia takut akan gagal lagi.

Sementara di klinik dr ivy sedang melihat profil Danial  dan masalah sindrom Yips.Nina masuk dan memohon agar dr ivy memberinya izin keluar.

Nina di depan sekolah Sk seri cheras duduk dengan mengangkangkan kaki, padahal ia sudah berdandan sebagai wanita.

Pelajar sekolah yang lalu di hadapan nina langsung tertawa melihat cara duduk Nina yang tak sopan, untuk wanita. Lalu Nina menyadari, Aduh akukan perempuan jagalah sikit perangai walaupun macam lelaki watak aku.

Lalu Ajim datang dan mereka makan di kantin smk cheras. Para pelajar terpesona melihat Ajim.Aliya duduk juga disana dan mengatakan sesuatu tentang acara tanda tangan Danial.

Ajim lalu bertanya banyak pertanyaan sekaligus sehingga membuat Nina bingung. Daniel bertanya nombor telefon Nina. Tapi Nina berkata ia tak punya telefon.

Lalu mereka ke department store untuk belanja.Ajim tertarik dengan pakaian korea sementara Nina tertarik dengan pakaian muslimah.

mereka membeli baju, tas, aksesori, juga telefon.

Sementara itu Danial dalam perjalanan menuju tempat pembagian tanda tangan.

Nina pergi ke toilet, dan masih tak menyadari kalau  ia  sudah masuk ke toilet lelaki. Ia keluar dengan malu dan kemudian masuk ke toilet wanita. Ia berkaca sambil mencuba memakai aksesori yang tadi ia beli. Lalu Syahira muncul di sana dan spontan nina berkata, Syahira?

Syahira tak menyadari itu Nina dan berkata, ya, aku juga memakai toilet umum.

Nina mencuba menyembunyikan wajahnya dan segera keluar. Namun syahira menghentikannya dan mengambilkan getah rambut syahira yang tertinggal.Nina lalu pergi.Syahira berfikir, sepertinya aku sering melihatnya.

Pembantu syahira : Siapa? Wanita itu?

Syahira: Bukan. Seragamnya.

Nina berlari dan tertanya-tanya, kenapa Syahira ada disini?

Lalu Ajim datang dan mengatakan kalau Nina sangat beruntung.Nina bingung.Ajim mengatakan Danial yang sangat disukai Nina mengadakan acara tanda tangan disini.Ajim menyuruh Nina minta tanda tangan, tapi Nina menolak. Tapi Ajim menarik tangan Nina, tepatnya menyeret Nina ke tempat acara tanda tangan di adakan.

Disana sudah banyak fans yang mengantri.Aliya duduk juga di sana. Bahkan salah seorang temannya sampai pengsan.

Giliran Nina, ia menutup wajahnya dengan tudungnya.Ajim yang menyangka adiknya gugup memintanya jangan gugup.Danial bertanya siapa namanya.Nina menjawab Amani.

Saat akan pergi,Syahira tiba di sana dan memanggil Nina. Ia bertanya apa mereka saling kenal.Nina berkata tidak.Aliya semakin curiga karena rasanya ia pernah melihat wajah Nina sebelumnya. Wajah seperti itu, tapi bukan bertudung.Nina gementar dan mulai panik.Danial melihatnya.Danial berkata seragamnya sama itu ertinya mereka satu sekolah. Tapi Syahira yakin bukan disana.

Di Depan Sekolah Menengah kebangsaan  cheras,Ajim mengantarkan Nina.Nina memastikan abangnya sudah naik teksi dan pergi, ia kemudian berlari menuju Sekolah. Nina kembali ke sekolah dan ke ruang latihan tarian . Ia juga mengemasi barangnya yang ada di loker. Aku tahu dia sebenarnya tidak mahu berhenti.

Teacher Asyikin datang dan bertanya pada danial sepertinya kau benar-benar ingin berhenti.Danial mengatakan kalau banyak yang menginginkan posisi itu, jadi dia akan pergi.Asyikin marah dan berkata, jika kau pergi seperti ini, kau tak punya kesempatan untuk kembali. Danial tak peduli, ia mengambil barangnya dan segera pergi setelah mengucapkan terima kasih.

Danial kembali ke bilik.Nina bertanya apa acara tanda tangan berjalan lancar.Danial tiada mood bicara, ia lalu tiduran. Nina mendekatinya dan menunjukkan telefon barunya, ia minta nombor telefon Danial. Tapi Danial tidak merespon sama sekali.Danial kelihatan lelah.

Dikelas, Teacher asyikin sedang ceramah mengenai pertandingan olahraga yang lalu.Nina kelihatannya tak tidur semalaman dan menguap di kelas.Teacher melemparkan kapur dan tepat masuk ke kepala nina. Semua budak kelas tertawa.Danial hanya menggeleng kepala.

Teacher menghukum Nina keluar dan mengangkat menjanya juga. Tiba-tiba sebuah ponsel berdering, itu milik Irfan.Teacher juga menyuruh Irfan keluar.

Irfan dan Nina diluar bersama.Irfan mengeluh tentang orang yang terus-terusan menelefonnya. Sementara Nina masih penasaran dengan lemparan teacher, kenapa boleh tepat ke kepalanya?

Nina menyuruhnya mengangkatnya. Akhirnya Irfan mengangkat telefon. Ia bertanya ini, nama yang menelpon adalah Syarmila.Irfan bertanya lagi, siapa Syarmila ?

Lalu ia terkejut dan berteriak,Shasha?!

Guru  kesal dan memukul kepala mereka berdua karena ribut. Ia lalu menghukum mereka berdua berlari keliling lapangan.

Nina dan Irfan berlari.Ternyata nina masih menguap.Irfan bertanya apa yang dilakukan Nina semalaman, apa Nina punya video baru?

Nina berkata tidak, ia sedang membuatnya. Irfan terkejut langsung tersandung. Membuatnya? Video?

Nina mengiyakan.Irfan tersenyum bahagia. Lalu nina tiba-tiba bertanya siapa Shasha?

Irfan berkata dia adalah teman sekelas tadikanya.Nina menebak : Cinta pertamamu?

Irfan membantah, dan berkata kalau dia adalah sejarah terkelam di masa kanak-kanaknya.

Flashback

Masa Tadika,kelas irfan ada sesi  Menggambar.irfan kecil sekelas dengan Shasha. Ia melihat gambar Shasha, apa itu bunga layu?

Shasha berkata itu bukan bunga layu. Tapi Irfan terus berkata, karena kau seperti bunga layu , maka itu adalah bunga layu .Shasha kesal dan memukul kepala Irfan dengan buku gambar miliknya. Saat pelajaran olahraga,bermain  bola sepak,Shasha lagi-lagi menyulitkan Irfan sehingga dia marah.Shasha berkata kalau ia akan ke Amerika minggu depan. Sepertinya Shasha ingin agar irfan setidaknya sedih atas kepergiannya, tapi Irfan malah fine-fine aja dan mengatakan hal yang menyebalkan.Shasha kesal dan menendang kepala Irfan.

Kembali ke masa sekarang, Irfan merinding dan mengatakan jika mengingat kejadian itu, gigiku terasa bergetar.

Dr. Ivy melihat Nina dan memanggilnya.

Nina dan Dr ivy di klinik.Ivy menceritakan tentang doktor dari Amerika yang selera fashionnya sangat baik.Nina bingung, jadi apa hubungannya dengan dirinya.Ivy menjelaskan kalau ia sudah memberitahu tentang penyakit  yang di derita Danial pada doktor itu, dan doktor itu mahu membantu. Karena doktor itu orang australia, aku ingin kau jadi penerjemahku. Tentu saja bukan kerana bahasa inggerisku yang teruk. Aku hanya merasa akan lebih baik jika kau disini. Dan tentu saja itu Ajim. Ajim terkejut melihat Nina di sana dan Nina juga terkedu melihat abang saudaranya.

Nina dan Ajim bicara di kamar asrama. Saat itu Danial juga kembali mendengarkan semuanya.

Ajim : Apa yang sedang kau lakukan? Kau berbohong padaku. Apa kau sudah gila?

Nina : Maafkan aku. Aku punya alasan berada di sekolah ini.

Ajim: Alasan, maksudmu... lelaki ini? Ini kelewatan, meskipun kau menyukainya!

Nina: Bukan begitu, aku tak menyukainya. Aku bisa keluar menghadapi dunia karena Danial. Setelah mendengar nasihatnya, aku menemukan alasan dan motivasi untuk belajar islam. Jadi, aku ingin mengembalikan apa yang kudapatkan.

Daniel : Lupakan! Kau  harus kembali ke rumah.

Nina : Aku tak mau! Aku akan melihat Danial menari lagi!

Ajim : Apa yang kau bicarakan? Bukankah kau bilang dia menderita satu penyakit? Dia sudah tamat. Tak ada cara untuk mengembalikannya ke lapangan. Bagaimanapun, apa kau tahu sepenting apa itu untuk Danial sekarang? Bagaimana dengan hidupmu? Ini juga adalah masa yang sangat penting bagimu. Apa kau sudah melupakan janjimu? Untuk mengikuti jejakku ke Antarabangsa? Kau membuang semua itu! Bagaimana dengan mimpimu?

Nina : Abang, tapi aku tetap harus berada di sisi Danial...

Ajim : Apapun itu! Apa masuk akal seorang perempuan yang biasa seperti mu menyukai dia yang terkenal itu?apakah dia akan membalas perasaan mu?

Dan Danial mendengar itu. Dengan wajah yang tidak terkejut karena Ajim mengatakan kalau Nina sudah mulai suka padanya.

Ajim berkata lagi, setelah kau datang, apa dia berubah sedikit saja.Ini hanyalah hal nekad.Nina, aku mengerti hatimu, tapi ini tidak benar. Ayo kembali. Aku akan memesan tiket penerbangan untuk besok.

Danial keluar dan tak memperdulikan Nina yang memohon sambil mengejarnya.Danial sudah tak ada disana. Ia bersembunyi dalam lorong kecil dan keluar setelah nina dan Abang saudaranya pergi.

Danial galau, ia bersama Sweetue di rumah sweetue. Ia membelainya dan bertanya : Itukah kenapa kau baik padanya? Padahal kau tak membiarkan orang mendekatimu. Karena nina itu baik padamu? Si berantakan itu. Aku harus memberikan penghargaan padanya atas kebodohannya. Bagaimana bisa dia, tanpa rasa takut menukar perwatakannya seperti  lelaki.

Nina kembali ke biliknya ia menemukan begnya di depan pintu.Nina tanya pada Aliya dan danial apa ini? Aliya mengatakan bahawa Danial tak bisa mentoleransi lagi, ia tak bisa sebelah bilik  dengan Nina.Nina bertanya kenapa lagi, ia bahkan tidak bising lagi.Aliya dan danial tak mau tahu, jika Nina tidak keluar, maka mereka yang akan pindah.

Danial : Jika kau ingin mengatakan bicara kosong agar aku menari lagi, kau tak perlu mengatakannya. Karena aku sudah menyerah. Aku sudah bicara pada pelatih penari hari ini.

Nina : Apa? Kalau itu karena cederamu...

Danial : Bukan karena itu! Lagipula aku tak pernah berpikir untuk menari selamanya. Kini adalah waktunya untuk berhenti. Jadi, kau juga berhenti.

Nina: Aku... takkan membuatmu khawatir tentang itu...

Danial: oo Nina! Kumohon. Tolong pergi dari hadapanku.

Nina menangis.

Irfan sedang berjalan dan melihat Nina sedang duduk menunduk.lalu mendekatinya dan bertanya kenapa Nina menangis.Nina membantah.Irfan tak tahu apa yang harus ia lakukan.

Nina : Kurasa aku hanya menyusahkan semua orang.

Irfan : Apa yang kau bicarakan?

Nina : Aku selalu melakukan apapun yang kuinginkan dan hanya menyusahkan semuanya.

Irfan:bicara kosong apa yang kau bicarakan?

Nina terlalu sedih, ia kemudian meletakkan kepalanya tepat di bahu irfan membuat irfan gugup. Jantung Irfan berdetak dengan cepat. Ia mencuba melihat wajah Nina, semakin dekat sampai ia tersedar. Ia berdiri dan berkata dengan panik, maaf, aku harus pergi ke bilik.

Irfan berlari dengan panik ke asrama.

Malam itu 3 orang sedang galau.Danial di biliknya tidak dapat tidur.Nina di tempat tadi masih menangis. Sedangkan Irfan berlari di lapangan sepak bola, merasakan jantungnya yang terus berdebar.Irfan beneran parah, dia memutuskan menelefon kawannyanya dan minta bertemu dengannya.

Nina kembali ke biliknya dan memutuskan untuk pergi. Sebelum itu ia melihat  di seberang beranda Danial  yang pura-pura tertidur.

Nina: Maafkan aku selama ini. Kali ini juga, sepertinya aku hanya melakukan ikut kehendakku. Padahal, kepergianku akan membantumu. Tapi meskipun hanya sebentar, aku sangat senang. Sihat selalu, Danial.

Nina mengambil begnya dan berjalan meninggalkan asrama.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience