BAB 5

Mystery & Detective Completed 341

5 menit kemudian setelah selessai solat .

“yeah…guys hp aku udah nyala”pikik Zayana kegirangan

“hp aku jg hidup guys”kata aku

“gu

e juga”

Kami pun beranjak keluar dan langsung menhampiri yang lain ternyata sama hp yang lain juga pada hidup.

“by the way korang laper tak ?aku laper bangeet nih”ucap Zayana

“zah biar aku masakin ya”ucap pitra

“ciee…”

‘ korang apaan sih” Zayana merasa malu

“pit lo masak buru gih!aku laper banget nih”ceplos kevin

“sipp!tungguin ya masakan chef pitra”pitra yang begitu semangatnya langsung menuju ke dapur

Sedangkan aku sama yang lain nunggu di ruang tamu.Tidak lama kemudian pitra datang bersaa kak andra dengan membawa beerapa mangkok spageti dan kami pun menikmati asakannya dengan lahap.

Suara jam yang berdentang membuat aku terbangun dan rasanya aku udah kebelet buat buang air kecil,aku pun segera bangun dan menuju kamar mandi dengan tergopoh-gopoh,sepintas melihat ke arah jarum jam menunjukkkan pukul 24.00 wb yang tertempel di dinding lorong tepat di depan pintu kamar mandi.Suara tetesan air keran mengalir menyambut aku sampai depan pintu kamar mandi tapi ketike tangan ini mulai membuka pintu ternyata suara itu hanyalah bohong,keran itu tertutup seperti biasanya dan sama sekali tak ada air yang menetes dari sudut manapun.Tetapi aku tidak menggubris hal itu.Setelah aku keluar dari kamar mandi di depan terlihat jelas pintu di sebush ruangan pada pojok dapur yang tertutup rapat.Sebenernya aku curiga dan penasaran sebenarnya di dalam sana ada apaan ya?tapi….kak andra melarang kami untuk masuk keruangan itu dengan alasan bahwa tempet tersebut adalah tempet tidurnya yang pribadi dan tak ada yang boleh masuk.

Namun entah kenapa rasa penasaran ini trus memuncak membuat aku menjadi berani buat masuk ke tempat itu dan aku yakin didalam sana pasti terdapat sesuatu yang disembunyikan dari kami atau rahasia.Langkah mengendap-endap,jantung yang berdebar kencang namun semua tak ada apa-apanya di ban dingkan rasa ingin tahu yang aku miliki.Jari-jari ini mulai menyapa gagang pintu yang dibawah lampu bohlam,tak ada suara,sunyi bagaikan kuburan.

TEP….TEP…..TEP….Derap langkahku bergema di ruangan yang tak terlalu besar.

GEDUBRAKK!!!Aku tertelungkup menyandung sebuah balok kayu yang melintang,saat aku meraba mencoba untuk mencari kekuatan untuk berdiri,aku menemukan sebuah senter dan ternyat senter itu masih bisa bekerja dengan baik.Menerangi tembok-tembok yang banyak tulisan-tulisan tangan seseorang,tulisan itu…berisi tentang cinta seseorangsalah satunya,

~CINTA KENAPA KAU TINGGALKAN AKU~aku terus berjalan sampai di pojok ruangan ternyata terdapat sebuah lubang segi empat di lantai,seperti sebuah ruangan bawah tanah.Saat aku masuk ke sana tiba-tiba!pintu hitam tadi terbuka sendiri karena aku yakin tadi aku sudah menutuonya kembali,entah ini mimpi atau hanya deja vu aku melihat kelebatan puttih melintas di depan ruangan.Aku terus mengukuti sosok itu dan ketika ia membalik ke belakang “AARGH…!!”

Kelopak mata ini terasa begitu untuk terbangun dari mimpi buruk nan mengerikan itu.Tapi aku rasa itu bukan mimpi,lalu siapa yang memin dahkan aku dari sofa ruang tamu ini?

“sin lo udah bangun?”ucap kevin yangberdda di samping aku .

“kev..vin,kok aku ada di sini?”tanya aku dengan tenggorokkan yang trasa tercekik.

“tadi….lo pinsan di lorong sin,terus aku bawa kasini deh”ucap kevin

“a…apa!PINSAN?”

“Iya,kenapa sih bisa kek gini?”tanya kevin

“aku lupa vin,vin aku mau minum”

“oh,ini lo minum dulu dah’ucap kevin sambil menyodorkan segelas air putih

Rasa panas yang amat kering seketika hilang di aliri oleh setguk air dari tenggorokkan dan sekarang aku bisa ngomong dengan lancar.

“oh iya,makasih ya lo udah nolongin aku ”

“iya sama-sama sin”

“ehm…yang ain pada kemana?”

“pitra lagi mandi, Zayana lagi ibadah,dan airin masih tidur kali”jelas kevin

“owh,kalau kak andra?”

“tak tau,orang itu kadang ngilang kadang muncul kayak jelangkung aja”

“hush!”

“ehem!ciee..yang lagi berduaan”ceplos airin yang tiba-tiba keluar dari kamar dan lagsung menghampiri kami.

“rin,aku tak bermaksud…”kata aku

Kayaknya airin belakangan ini dengan cemburu dengan kedkatan aku sama kevin dan aku rasa tak enek sama rin.

Tak teras waktu berjalan dengan lambat,semakin lama aku semakin khawatirkalau kami tak bisa keluar dari hutan ini,sinyal tak ada,hutan yang luas,dan tak ada orang di hutan ini.Saat aku sama yang lain lagi duduk-duduk di samping rumah,aku , Zayana ,dan airin duduk di ayunan yang terbuat dari besi.

“eh korang liat kak andra katak ?”tanya pitra

“katak liat tuh”jawab kevin

“saya disini,kenapa korang mencari saya?”ucap kak andra yang tiba-tiba saja keluar dari halaman belakang.

“duh aku kebelakang bentar ya,kebelet nih”ucap pitra sambil tergopoh-gopoh

“haha….kamu ada-ada aja pit”ucap Zayana

“ngtak dari mana-mana”jawab kak andra dengan garang sambil berdiri.

“aneh..”ceplos airin

“aaa….to tolong…”

Tiba-tiba terdengar suara pitra dari dalam rumah begitu histerisnya.Tanpa berpikir panjang kami

langsung menghampiri pitra yang sangat ketakutan di depan pintu toilet.

“pitra lo kenapa?”tanya Zayana yang ikut panik

“i…i…itu tadi aku ngeliat…”pitra yang terbata-bata, keringat dingin menyucur deras darii tubuhnya yang sedang ketakutan.

“liat apa pit!?”bentak kevin

“lo tenangin diri lo dulu ya”ajak Zayana

“ta..tadi aku liat mayat cowok yang berdarah-darah di depan pintu itu,mukanya pucet,matanya melotot..di diia serem banget”jelas pitra menunjuk ke arah pojok dapur dengan badan gemetar.

“aelah,mungkin lo Cuma halusinasi kali,katnya lo pemberani,liat gitu aja kok takut”ceplos airin

“airin! Iem lo!”

“ia datang lagi”ceplos kak andra dalam suasana ketakutan.

Aku yang dari tadi hanya diem saja,dan meras bahwa yang di liat pitra itu ada.

“siapa kak?”tanya aku

“suatu saat nanti korang jua pasti tau”jawab kak andra

Setelah siang hari kami lalui di villa ini,kini matahari telah tenggelam.Aku ras mungkin kalau tak ada kami di villa ini,kak andra pasti kesepian.Secarkan disiini televisi tak ada,handphone katak ada,dan di hutan ini juga tak ada penghuni selain kak andra.Kook kak andra berani

ya?hem..aneh.Setelah magribpan kai bergurau di ruang tengah memecah kesunyian di hutan punck semeru.

“Zah lo kok perhatian banget sama aku ?”tanya pitra

“lah!emang tak boleh?apa harus aku cuekkin lo!’

“eh.. maksut aku tak gitu kok,lo beda sama cewek yang lain”jalas pitra

“sesama manusia itu harus saling mamperhatikan”ucap Zayana

“ehem!”kevin berdehem

“zah hati-hati entar lo dimodusin sama pitra”kata aku

“udah deh korang diem!aku mau nyatain perasaan aku nih”ucap pitra sambil tersenyum

“ohok!keselek batu aku ”sela airin sambir meng otak atik hpnya

“di telan se korang tuh batu”ceplos kevin

“yee…”ucap airin

“zah lo mau tak jadi pacar aku ?aku cinta sama lo”ucap pitra

“ciiee…’ucap aku ,kevin,sam airin.

“hem,pit lo buat malu aku aja sih”ucap Zayana yang tersipu malu

“udah terima aja zah,dia udah susah-susah lho buat nyatain perasaannya,ya tak sin?”ucap kevin

“iya,eh tapi disinikan tak ada yang boleh pacaran”kaa aku

“emang tak ada yang boleh pacaran tapi putus hubungan kareana disinji ada PHO”ceplos airin

“pit aku pikir-pikir dulu”jawab Zayana

“kok lo ngomongnya gitu rin?”anya kevin

“tanya aje sendiri sama gebetan lo tuh”

“maksut lo aku rin!?”tanya aku yang merasa di sindir

“tau ah!”

“rin asal lo tau ya,aku tuh tak pernah berniat sama sekali buat ngerebut kevin dari lo”jelas aku

“lo kenapa sih?aku sama sekali tak ada hubungan sama sinta!sinta tuh Cuma sahabat aku !”

“alah!udahlah lo tuh suka kan sama sinta!!”

“tak rin!sumpah aku tak ngerebut kevin dari lo”

“stop!jangan berantem!”lerai Zayana

“ Zayana !diem lo”bentak airin yang mulai emosi

“rin lo sadar rin!lo kenapa siih!”kevin mulai emosi

“he…he..kook korang jadi ribut siih,kita tak boleh ngelenggar aturan di villa ini”pitra angkat bicara

“ohoho lo belain sinta vin!silahkan..,jadi lo anggap aku apa!?”kata rin yang semakin emosi

“pit?lo sih pake acara masalah percimtaan lagi!’ucap Zayana yang ikut kesal

“apa!lo Cuma becanda!tak lucu tau ak pit” Zayana akhirnya marah pada pit

Sedangkan aku disini jadi pusing atas kekacauan yang terjadi pada malam jum’at ini.Airin nuduh aku kalau aku jadi PHO antara hubungannya sama kevin,padahal aku sama keviin Cuma sekedar kawan doang,tak lebih!di sisi lain candaan yang pitra lontarkan pada Zayana membuat Zayana merasa di permainkan.Duuh sebenarnya yang salah tuh siapa sih!!

“rin aku tak belain sinta,sekarang lo tenang…lo dengerin omongan aku !!’ucap kevin

Kevin menggenggam tangan airin dan mencoba untuk menenangkannya yang sangat emosi.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience