BAB 11

Mystery & Detective Completed 341

PRANG!!

Jam terhempas tepat di depan kami,lampu yang berkedip-kedip seolah menandakan bahwa mereka akan datang.

Tapi aku masih inget waktu itu di kamar kak andra terdapat ruang bawah tanah kamipun menuju ke sana.Aku berlari seolah tanpa rasa dosa,walaupun melihat 2 orang teman mati tanpa dapat aku selamatkan.Disini hanya gelap,barang-barang antic sebagai sarang laba-laba persisnya seperti gudang.Sejenak aku melihat kevin,tergambar jelas di wajahnya keputus asa’an dan emosi,namun ia terus mencoba untuk menahan itu “Pit ini ada apa aku takut”ucap Zayana

“lo tenang zah,aku ada disini aku janji tak akan ninggalin lo”ucap pitra seraya menenangkan Zayana .

“akhirnya korang datang juga,aku bersumpah tak akan mati sia-sia di tempat ini!”teriak kevin

“cukup vin!tak ada untungnya teriak-teriak kayak orang gila!”bentak aku yang mulai kebingungan.

“sin sekarang kita gimana!?”tanya pitra

“kita harus pergi dari tempat ini!ayo ikkut aku !”

“lo bener sin,aku juga tak mau mati disini”

Kamipun mulai berlari dan mencoba untuk keluar ddari villa,tiba-tiba…2 sosok mengerikan ,wanita berambut panjang,brgaun putih,serta laki-laki bermuka pucat.Wujudnya transparan,mereka menghadang kami di depan pintu depan.

“arhg…ha…hantuu..!”teriak Zayana yang keringat dingin.

“pergin korang !jangan ganggu kami”kata pitra

“hah!”kevin yang langsung terpucact melihat sosok angga dan cinta.

Apa yang harus aku lakuin!?keringat dingin membanjiri tubuh aku ,detak jantung yang sseakan-akan,akan terputus.Saat aku sadari inilah sosok waita yang sering aku liat berkelebat di depan kamar,duduk di ayunan,bahkan mengetuk pintu kamar mandi.Dan aku baru percaya bahwa hantu itu ada.

Melihat mereka terbang mendekati kami,kaki ini terlalu berat untuk berlari dalam kegelapan dan menjauhi makhluk itu.

“kita masuk ke kamar kak andra aja”kata aku sambil berlari sekencang mungkin.

“argh…!”ketika itu Zayana terjath tepat di tengah lorong,dengan ketakutan dan ngos-ngosan.Tiba-tiba meja kayu yang dilapisi dengan kaca,di ruang tamu melesat kencang hendak menghepas tubuh Zayana ke tembok dengan hamburan kaca yang menyakitkan dapat mengoyak setiap jengkal kulitnya.

“ Zayana !!”

“zah lo harus bisa pergi dari sana!!”teriak aku dari depan pintu kamar.

Meja itu kini tinggal 5 langkah lagi dari tubuh Zayana yang terduduk kesakitan.

“sin,aku tak akan tinggalin Zayana sendirian! korang lari aja!”ucap pitra sambil berlari mendekati Zayana .

“tak usah kesini pit,aku udah pasrah”

Lai-lagi aku sama kevin terhipnotis,berdiri mematung tanpa melakukan sesuatu.

Oh tuhan..kenapa kaki aku berat banget buat lari dan menyelamatkan korang dari kematian.

“pitra!!”pekik kevin

“a…”triak Zayana dan pitra

BRUAKK!Meja itu menghempas tubuh mereka berdua ke tembok.Darah segar menyucur deras dari kepala mereka,kaca itu hancur ber keping-keping menancap ke seluruh tubuh.13.00 Zayana &pitra mati berdarah,korban cinta segitiga antara Andra,cinta,dan angga.

“bangsat korang !!”ucap kevin

“ Zayana ..pitra…”aku menangis namun tangisan ini seolah bermakna kosong.LEBIH SUSAH MELAWAN MAKHLUK YANG TAK NYATA!.

“Sinta,ayo sin!kita harus lari dari tempat terkutuk ini!”bentak kevin.

“ta..tapi vin!”ucapku sambil terisak-isak .

Aku sama kevin berlari menuju jalan keluar semua dan focus untuk mencari jalan keluar.

“ah tuhan!tolong bantu aku !”teriak kevin sempat putus asa

“eh vin!kayaknya di sini ada pintu deh?”

Aku melihat ke belajkang ruangan terdapat pintu yang mirip seperti tembok,di tumbuhi tumbuhan menjalar.

“ah iya!ayo sin kita harus dobrak pintu itu!”

“oke vin”kata aku sambil mendekati pintu

“1..2…3..!”semua kasedihan dan emosi yang tertampung dalam tempat ini kami keluarkan bersama dobrakan pintu ini.

GEDUBRAKK’dan akhirnya pintu ini terbuka juga.

“alhamdulilhah!vin akhirnya kita keluar”ucap aku sangat lega

“iya sin,makasiih tuhan!aku bias nyelametin lo sin!”teriak kevin sedikit lega.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience