Kalau musim cuti, aktiviti yang paling aku adalah aktiviti adventure tapi entah tetiba kali ini kami mahu mencuba sesuatu yang baru, iaitu bercuti di gunung. Saat ini kami sedang mencari camp terbaik untuk pelan percutian terbaik.

“eh kawan-kawan kira-kira kita mau pergi kemana?”tanya aku

“gimana kalau kita pergi ke puncak semeru?”usul Zayana

“itu di jawa timurkan?”tanya pitra

“iya”

“tak terlalu jauh lah dari Surabaya”ucap aku

“setau aku di daerah sana ada yang namanya hutan angker”

“betul tuh sinta,kayaknya kita harus pergi ke hutan itu deh”dengan semangatnya kevin ngajak kita pergi kesana.

“Kalau aku terpulang pada korang mau ke hutan angker kek,kerumah hantu kek,ke kuburan pun aku jabanin”kata pitra

“kayaknya pemandangannya seru tuh buat selvi-selvi terus upload di sosmed deh”ucap airin.

Setelah beberapa jam kami berdiskusi akhirnya keputusan kami bulat buat liburan di atas puncak gunung semeru.

Suara yang cukup keras mengatuk kaca kereta membuat aku terbangun dan sadar akan keadaan yang mengelilingi keberadaan kami,tak ada secercah cahaya pun yang menyinari suasana gelap gulita kecuali cahaya bulan yang redup ditutupi awan hitam.Pohon dan semak belukar yang ada di sekitar sini.

Dengan kelopak mata yang berat aku mencoba untuk mambuka mata aku ,terlihat airin yang tertidur di bahu kiri aku dan Zayana tidur di bahu kanan aku .Aku sedikit melongokkan kepala kedepan ternyata kevin dan pitra juga tertidur pulas.Dalam ingatan aku kayaknya tadi kami masih berada di jalan poros yang sama sekali tak ada hutan kayak gini,tapi kok kami udah ada di tempat ini sih.Tiba-tiba suara-suara aneh memecah kesunyian,yang membuat suasana semakin mencengkam,Sempat terlintas dalam pikiran andai saja aku sendirian ditempat sesunyi ini tanpa kawan-kawan tanpa siapapun,sendiri,pasti aku akan merasa ketakutan walaupun aku adalah orang yang pemberani tapi mungkin kata itu tak ada gunanya ketika kawan-kawan aku ini tak ada di samping aku .Guys aku janji selama kita disini aku akan jaga dan lindungi korang semua dari apapun selama korang ada di sisi aku , tak akan ada rasa takut untuk menghadapi apapun.Dengan perasaan merinding aku mencoba untuk bangunin mereka.

“guys !!za..rin..vin..pit..bangun!!”aku terus mencoba berulang kali sampai akhirnya perasaan aku lega karena mereka akhirnya bangun juga.

“astaghfirullah aku dimana nih?”ucap Zayana

“argh..kok gelap banget sih!”airin

“pit..pit..kita di mana nih?”tanya Zayana

“ya..di,,dimana yah??”

“oh my god…nihi aku siram lo biar lo liat kita ada dimana”ucap airin kesal

“ih rin llebay deh lo”

“vin..vin..bangun tak aku tibeng jutak lo”

“Iya..iya sinta bawel”

“ih apaan si loh”

“guys kayaknya kita harus keluar dari sini deh,kita tak mungkin kan diem aja di tempat ini,sementara disini tuh tak ada orang sama sekali”kata aku

“sinta bener”

“what!! inikan serem tau,entar kalau kita tersesat gimana”ucap airin

“rin,aku selalu jagain lo kok”

“hem aishiteriu kevin”

“wo ai ni rin”

Akhirnya kami memutuskan untuk cari jalan keluar dari hutan blantara yang hanya terdengar suara aneh mencengkam.

“oh iya!kok bisa sih kita berada di hutan kayak gini??”tanya aku masih kebingungan.

“by the way,handphone korang mati tak ?”tanya kevin sambil mengotak atik hpnya yang mati.

“vin iya handphone aku mati”

“lah!handphone aku tiba-tiba kok mati gini sih!”

“kalau lo pit?”

“iya sama”

“satu-satunya harapan hanya hp lo zah?”

“sebentar aku liat dulu”

Beberapa detik kemudian

“hem..” Zayana hanya menggeleng gelengkan kepala.,dan putuslah satu harapan kami buat mencari bala bantuan buat pergi dari hutan ini.

“gini deh korang bantu aku buat ngeluarin kereta aku dari tumbuhan brengsek ini”usul pitra.

Untuk kesekian kalinya pitra memandang kereta mercedesnya yang tertutup oleh semak belukar.Kereta yang awalnya berwarna putih kini tertutup daun kering.Tak ingin menunggu lama pitra debgan secercah harapan masuk Ke bagasi pengemudi dan menghidupkan enjin.

“guys kalau enjin menyala, nanti tolong tolak ya”

“oke”