BAB 5

Horror & Thriller Completed 272

Kubuka pintu dan mendapati keadaan rumah sepi seperti biasa. Aku menjatuhkan tubuh pada sofa panjang di ruang tengah. Tubuhku terasa pegal dan remuk. Akhir-akhir ini aku memang bekerja sangat keras. Kucoba memejamkan mata, mengusir rasa lelah.

Satu menit….
Dua menit….
Lima menit…

Tidak ada hal aneh yang kulalui. Suasana di sini begitu hening, tenang dan damai. Aku masih menikmati keheninganku sampai dirasanya ini mulai janggal. Terlalu hening untuk sebuah rumah kecil di tengah pemukiman warga. Aku membuka mata, namun yang kulihat adalah hal yang paling tidak ingin kulihat. Bayangan itu kembali hadir dalam benakku, nyata. Sebuah mimpi buruk yang terus menghantuiku beberapa tahun. Masih jelas dalam mataku, seorang anak laki-laki menyaksikan pembunuhan kedua orang tuanya oleh teman ayahnya demi uang. Tubuh anak itu terikat. Di hadapannya terlihat sang ayah tengah rapuh, tidak mampu lagi menyangga tubuh dengan kedua kakinya. Di sebelah kanan, ibunya tergeletak dengan mulut terbuka dan tubuh bersimbah darah.

Suara gelegak tawa menggema atas pembantaian sadis yang mereka lakukan. Anak itu menatap mereka satu persatu-persatu, orang yang telah membunuh ayah dan ibunya. Mereka masih terbahak diselingi alkohol dan rokok. Aku mencoba untuk bergerak, menghentikan apa yang akan mereka lakukan saat salah satu dari mereka mulai menembakkan peluru kedalam tempurung kepala ayahnya. Berusaha membuka ikatan anak itu, usahaku sia-sia. Aku tidak dapat berbuat apa-apa. Hanya bisa menyaksikan dan mendengar gelegak tawa mereka.

“Ayaaaaaaaaah!!!” Dan teriakan itu membangunkanku dari tidur kilat. Aku terbangun dengan peluh membasahi tubuh. Kuusap wajahku, kemudian menyingkirkan tas kamera yang tersimpan di atas dada.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience