prolog

Romance Series 630

Hujan lagi hari ini... selalu dingin hati ini saat melihatnya. Kusentuh rintik-rintik yang mulai turun. Kurengadahkan mukaku. Melihat bulan yang sudah mulai memudar tertutup awan.
“Payung mbak valen?” Tawar seorang satpam kantorku
“Gak perlu pak. Terimakasih” kataku sopan yang membuat satpam itu tersenyum. Dia tau aku sangat menyukai hujan. Setiap kali hujan aku selalu membiarkan entah telapak tanganku atau badanku tersentuh oleh air yang turun itu.
“Jalan lagi mbak Valen? Hati2 nanti flu” kata pak Karmin satpam itu perhatian.
“Hujan temen saya pak, ndak kena hujan malah sakit saya” kataku berkelakar disambut tawa Pak Karmin.

Apartemenku hanya berjarak 500 kilometer dari kantorku. Yang disediakan oleh kantor. Setiap malam aku selalu selalu berjalan kaki. Karena lingkungannya aman jadi aku selalu melakukannya.
Tiba2 hp ku berbunyi
“Hallo alex?” Sapaku langsung saat mengetahui yg menelefon adalah kakakku
“Hujan?” Tanyannya
“Yup” jawabku singkat
“Masih memikirkannya?” Tanyanya sedih
“Buat apa?” Kataku mencoba menutupi
“Back to my valen please”
“I’m still your valen my brother” kataku tersenyum
“No you’re not”
“Give me more time Alex” kataku memelas
“Sudah 1 tahun valen. You need to come back”
“I will.. I will” kataku lalu menutup telfon dari Alex
Berakhir sudah.. sambil berjalan menangis juga aku... tidak akan ada yg menyadarinya

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience