Sedang mereka bertiga berbual - bual santai tiba - tiba sebuah kereta Mercedes berhenti di hadapan mereka .
Effa memandang sekilas kepada kereta yang berhenti .Syakira juga turut menoleh .Samil bangun dari tempat duduknya .
Kelihatan seorang lelaki separuh baya keluar dari tempat pemandu .Lelaki itu megorak langkah berjalan agak pantas menghampiri mereka bertiga ." Maaf En Samil Pak Abu terlewat sebab dalam perjalanan Pak Abu tersangkut di dalam satu kemalangan yang terjadi di sebuah lampu isyarat ," kata orang tua yang membahasakan dirinya Pak Abu itu.
" Tidak mengapa Pak Abu ,janji Pak Abu dah sampai ," jawab Samil sambil tersenyum .
Pak Abu mengangguk " Haa....En Samil mana barang -barang En Samil boleh Pak Abu bawa masukkan ke dalam kereta ,"kata Pak Abu seraya bertanya dan memohon kebenaran untuk masukkan barang tuan mudanya itu ke dalam kendaraan mereka .
" Pak Abu sudah berapa kali Samil cakap ,jangan panggil Samil " Encik-encik". Pak Abu panggil saja Samil ,tak perlu berencik - encik .," kata Samil kepada Pak Abu seraya mengingatkan orang tua itu yang dia tidak mahu Pak Abu terus memanggil namanya dengan gelaran "Encik" bagai .
Pak Abu mengangguk tanda faham .Anak teruna majikannya ini tidak sama dengan abang dan kakaknya yang lain yang berbangga dengan status .Tetapi dia lebih selesa berperwatakan seperti orang biasa .Kadang - kadang bila ada kelapangan dia lebih suka mengajak Pak Abu sebagai temannya untuk minum kopi di warong- warong di tepi jalan.Tidak seperti anak - anak orang -orang kaya mereka lebih suka menghadapi hidangan di restorend - restorend elkulusif atau di hotel - hotel lima bintang.
Jika makan di tepi - tepi jalan itu kata mereka " low class" tempat yang tidak begitu sesuai buat mereka golongan aelit.
" Tengoklah Sekarang in dia sanggup naik turun bas kalau dia mahu boleh saja panggil driver bapa dan ibunya dua tiga orang termasuk aku menjemputnya di lapangan terbang tadi .Tak payahlah dia tercongok di sini menunggu kelewatan aku sampai ,"Pak Abu menggeleng --geleng kepala sambil merunggut sendirian.
" Haa....apa pula tu yang di fikirkan Pak Abu saat ini,"tanya Samil setelah melihat Pak Abu terdiam di situ macam patung cendana .Berkutik tidak bergerakpun tidak .Akhirnya pecah hilai tawa dari Effa,Samil Dan Syakira.
Pak Abu mengaru - garu kepalanya yang tidak gatal dan tersipu - sipu memandang kepada mereka semua.
"ltu di sana ada 3 buah beg pakaian Samil Pak Abu ambil dan masukkan ke dalam kereta dahulu ye ," kata Samil sambil menundingkan jarinya kepada 3 buah bag yang di letakkan di atas sebuah kerusi di situ.
" Pak Abu boleh tunggu Samil di dalam kereta Samil nak bercakap sebentar dengan mereka ," kata Samil kepada pemandunya Pak Abu .
Pak Abu mengambil kesemua beg milik Samil lalu berlalu ke kereta .Dia masuk ke tempat pemandu lalu menunggu Samil di sana
Oleh kerana Samil begitu asyik bercakap dengan dua orang kenalannya itu .Pak Abu yang menunggu dia di dalam kereta terus tertidur .Apabila Pak Abu sedar Samil sudah berada di sisinya di samping tempat duduk pemandu .
Share this novel