Chapter 21 : Grimm

Romance Series 2656

"Kakak! Kakak! oh my freaking god!"

Eunha membuka mata, rasa mengantuk masih menyerang.Badannya dialih ke kanan dan kiri, cuba mencari ruang selesa "why?"

Cahaya matahari pagi kini masuk menyinari bilik itu.Dia melihat jam di meja yang menunjukkan detik 7.47 pagi

"kakak!" Luna yang kemas memakai seragam sekolah kini duduk bertimpuh di sisi katil sambil mengoncang badan Eunha " Parrainer become top search this morning!"

"kenapa? tak habis lagi pasal gambar selfie Minho post semalam ke? good for them" Eunha mahu kembali ke alam mimpi apabila goncangan Eunha bertambah kuat

"kakak!" suara Luna kini bertukar cemas " Our Jonnie get caught in dating scandal with female idol! it's all over the internet!"

"the fuck!" Eunha bangun mengejut.Matanya yang terpejam rapat sekarang terbuka luas "mana!!?"

"here" Luna menunjuk halaman screen telefon bimbitnya


( TWITTER POST)

Dispatch. : (BREAKING NEWS) THE LEADER OF A POPULAR IDOL GROUP, PARRAINER JENO HAVE BE REPORTED DATING A MEMBER OF ANOTHER IDOL GROUP, LOVENESS EUNBI.

BOTH OF THE AGENCIES NOW HAVE BEEN CONTACTING THE ARTIST TO CHECKING ON THIS AND NO STATEMENT HAVE BEEN MADE YET .

*IMAGE.PGX*. *IMAGE.PGX*

Mulut Eunha kini kembali menyumpah " the fuck? the freaking fuck! diorang tak pernah ada issue pun sepanjang dua tahun ni,kenapa tiba-tiba seminggu sampai dua scandal sekaligus!"

Rasa mengantuk kini terus hilang.Dia pantas mengambil telefonnya yang berada di meja sebelah katil.

Beratus mesej di semua media sns milik Eunha kini masuk tanpa henti.All were from her online friends who went crazy with the news.

"kakak"mata Luna mula berair "betul ke Joonie Oppa dating her? Where did dispatch get this picture kalau tak betul"

Eunha melihat adiknya yang baru berusia 15 tahun dan mengeluh.She too young.No wonder this kind of issue make her shaken.

"relax boleh" Eunha menepuk bahu Luna "company diorang tak keluar statement apa pun, tak confirm lagi benda ni betul"

"but..but.." Suara Luna mula pecah "kakak tengok lah gambar ni, that guy really look like Jonnie Oppa."

Eunha kembali melihat gambar yang dipost di laman utama twitter dispatch.Terdapat dua gambar yang dipost oleh halaman itu, first kelibat seorang lelaki yang memakai cotton padded jacket,bucket hat and mask hitam menutupi bahagian muka berserta kelibat gadis yang jelas mukanya yang hanya memakai hoodie tanpa mask dan rambut diikat ponytails sedang berpeluk di atas bangku taman.Gambar kedua menunjukkan pasangan itu berjalan berpegang tangan di tepi Han river.

"perempuan tu jelas-jelas Eunbi! Muka dia obvious sangat! " Luna kini duduk di atas lantai "how could they do this to us.Parrainer cakap they never date as long their got us, the fans because we're their significant other."

Eunha menarik nafas lalu menyentuh rambut Luna "adik cool down, cool down okey.Selagi the company tak keluar statement, jangan buat andaian apa-apa."

"but i'm mad! " Luna mencengkam tangan " rasa macam kena tipu.Adik tahu adik pernah kata it's normal for idol to date but bila member group yang kita minat yang get caught dating, it's hurt so much!"

Eunha mengangguk faham.It's normal,every fans feel like that.We used to seeing idol saying cliche and chessy word to us, we actually forget that the matter infront and behind camera were two different things.

It's called jealousy, to think that there someone lucky enough to get their idol attention and love, something million others fans just daydream they whole life.

"kakak, adik..but if betul why perempuan tu, she not that pretty" Luna masih in denial " i don't even have mood nak pergi sekolah harini"

"hey, adik nak bagi mak bising" Eunha meletakkan kaki di lantai bilik

"tapi adik tak nak pergi! tak nak!" Luna throw a tantrum " macam mana adik nak focus dekat sekolah when issue besar macam ni jadi!"

"jangan mengada "Eunha bangun lalu menekan butang on laptop " i need to calm down so let me watch JunYeon analysis video"

"again? kakak apa function nak cool down tengok video shipping!" suara Luna kini tinggi

"shhhh" Eunha membuat tanda diam di mulut "you never know how watching shipping video made my shipper heart release me from all wordly problem"

"you look lika a lunatic" sikap savage Luna muncul kembali " seriously kakak, sometimes i think people who ship idol so much need to get something, which is get a life."

"shhhh...adik lupa ke siapa yang berapa minit lepas throw tantrum tak nak pergi sekolah because her favourite idol group get caught in dating rumours. I think she need to get something too, apa entah...oh, is it get a life?" Eunha membidas Luna sambil senyum lucu

"kakak! not fair! that totally two different things" muka Luna bertukar merah "anyways! i'm not going! kelas dah nak mula and i'm still at home.Kalau pergi pun dah terlambat."

"adik ! go now or i made sure mak cut your allowance this months" Eunha mengugut sambil menarik Luna keluar dari bilik

"tak nak! tak nak!adik cakap tak nak!" Luna being childish again,trying to escape while throwing tantrum.

Mrs Kims, yang sedang bersiap di dalam bilik tidur utama kini melangkah keluar "kamu berdua ni dah kenapa! Kim Luna, why you still at home!?"

"mak, tengok budak ni, dia buat perangai tak nak pergi sekolah pula." Eunha mula mengadu

"arghh I really don't want to go. Adik rasa tak sihat!" Luna memberi alasan " let me rest at home for today!"

"mengarut! pergi sekolah Kim Luna or i swear I never lent you my laptop again." Eunha kini kembali menarik Luna kearah pintu rumah.

Mrs Kim mengeleng kepala melihat aksi kedua anak gadisnya.

Oh god, where did she went wrong in raising these two?
............................................................

Suasana di dalam nanny van hitam itu kini tegang dan sunyi.Jimin yang sedang memandu kini melirik melihat cermin belakang.

He curse inside his heart.Why today must be his turn to become their road driver.

"Hyung, Woonnie will be okey kan" Suara Seojun kini memecah kesunyian di dalam van tersebut

"i guess" Jeno menjawab acuh tidak acuh.

He remember Wooseok complicated faces from the kitchen to when their sent him to school few minute ago.

"hah.." Jeno mengeluh.Matanya memandang kosong jalan raya di luar " this is fucking stupid."

Seojun menyilang tangan.Tubuhnya menyandar elok di kerusi " Pasal Minho dengan Eunsang..macam mana kita nak rakam variety show pukul 10 nanti. Actually, did Minnie really said all that?"

"he under drug" Jeno voice become hoarse " that woman, she really a nutjob, giving drug to people she sponsor"

"her husband is that corrupt politician right, Oh Chamin? " Seojun menyambung " if she can married someone as mess up as him , dia pun
sebenarnya tak ada beza with her husband "

"mess up huh " Jeno mengulang ayat itu.His voice a bit sad " I guess we all are.Our innocent self back then, remember Junnie when we just teenager, having big dream to debut as idol.Kita ingat just having talent in singing and dancing, we will make it.How naive are we back time tu."

"absolutely naive." Seojun bersetuju.He also made a sad smile, remembering the past. "But even so, if i were given a choice to pick again, i still gonna made the same choice i did right now, sebab pasal pilihan tu lah i meet Aera Noona"

"she really treat you right?" Jeno kini melihat Seojun " did she really change"

Muka Seojun bertukar ceria, his bright smile which something he just used infront of the camera now appear, but this time it were sincere "she is.I never be more happier than right now in these two years."

"you do look happy" Jeno senyum kecil " good then at least one of us found happiness."

Seojun memahami ayat Jeno "Jonnie Hyung, I don't think Hyunwoo Hyung act like shit sekarang because he hate you"

Senyuman kecil Jeno tidak berubah " Seojun, i don't really care anymore."

"you lied.You can't never hide things from me Jonnie Hyung.Everytime we said his name, there this one look on your face.Even someone as dense as Woonnie can see it."

"what look? killing look?"Jeno ketawa

"longing." sepatah Seojun membalas." can you just give him chance to explain? Aera Noona did said Hyunwoo Hyung really not in a good place sejak last time you guys have fight."

" i wonder" spontan Jeno bersuara " if i never give you guys the idea of having sponsorhip, will things be different now."

Seojun make a low laugh "Aku tak tahu berapa kali i need to said this but it not your fault.Kitaorang yang pilih jalan ini and for me personally, i don't regret it. So stop blaming yourself and running away Jonnie Hyung, it's won't help anyone."

Suasana di dalam kereta itu kembali diam.Jimim yang mendengar perbualan mereka dari sebentar tadi now memegang erat stereng keretanya

These poor guys, how can they all act happy and
carefree infront the camera when behind their fuck up with all this problem.

Telefon bimbit Jeno di dalam poket seluar lelaki itu berbunyi.Nama Deoksu muncul di screen

"Hyung?" Jeno menjawab panggilan " i'm on my way to the compa.."Jeno berhenti bercakap seketika sebelum wajahnya berkerut.

"wait, i check the statement." Jeno menamatkan panggilan,wajahnya masih berkerut.Dia kelihatan seperti sedang membaca sesuatu.

"why?" Seojun yang menyandarkan badan di kerusi kini bertanya, pelik dengan riak wajah Jeno

Pang!

Seminit kemudian, Jeno membaling telefon bimbitnya membuat Jimin in the driver seat shriek.

"Hyung?" Seojun kini duduk tegak.Dia melihat wajah Jeno yang now look in shock and confused.

"Just what.." Seojun mengambil telefon Jeno yang berada di bawah bangku.Dia membaca halaman screen yang masih menyala.


( TWITTER POST)

Officia.Parrainer : ( COMPANY STATEMENT) HELLO, WE ARE EUTOPHIA ENTERTAIMENT. WE WERE LIKE TO ADRESS THE ISSUE REGARDING DATING RUMOURS WITH ONE OF OUR ARTIST.AFTER CHECKING WITH HIM,WE OFFICIALLY CONFIRMED THAT THE RUMOURS WERE TRUE.THE TWO HAVE BEING GOING OUT SINCE ONE YEAR AGO.WE SINCERELY APOLOGIZE FOR ALL THE INCONVENIENCE THE FANS HAVE FACE FROM THIS ISSUE.

"the fuck!" Kini giliran telefon itu jatuh dari tangan Seojun " Jonnie Hyung, you said the company gonna deny it!"

Jeno diam.Dia look empty with his eyes now almost turn white " Seojun, kau pergi company dulu. I need to go somewhere else."

"what..." Seojun masih bingung "Hyung but.."

Jeno mengambil telefonnya di lantai kereta sebelum membuat panggilan. "Deoksu Hyung, where is he?"

Jeno mendengar balasan di balik gagang sebelum mengangguk " I might be late for the variety shooting so please stall some time for me until i come back, hyung."

Dia menutup panggilan itu.Suasana now turn heavy.

Seojun sigh, tangannya kini kembali disilang "apa kau nak buat sekarang? have another fight with Hyunwoo Hyung?."

Jeno diam seketika.He still have that emotionless reaction.

"me..?" akhirnya Jeno membuka mulut " that asshole wanna me fall into hell, so i'm gonna drag him down with me."

He finally make a smirk, a devilish one.

Fuck love or forgiveness, that shit just for some cliche fairy tale. He done doing that.

He was in one, that cliche fairy tale, he knew but the grimm brother version instead.

Jeno used to be kind then something called Hyunwoo happen.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience