Bab 5

Drama Completed 14128

BAB 5

"Lama ke cutinya Zafran?" soal Mak Kiah.

"Bolehlah tahan. Sekarang ni tengah cuti semester Mak Kiah," balasnya.

"Owh baguslah gitu. Bolehlah rehat-rehat, penat juga berulang-alik belajar kan,"

"Eh asyik berbual lupa pulak, jemput makan Zafran,"

"Makan abang,"

"Jom minum sama-sama,"

Rancak Atan dan Zafran berbual.

Mereka berbual kisah hidup, sesekali terdengar keduanya ketawa besar.

"OK lah Atan, abang mintak diri dulu. Dah nak maghrib ni. Nanti tercari-cari pula mak abang,"

"Baik bang,"

"Atan menyalami tangan Zafran,"

"Abang nanti pergi solat jemaah tak?"

"Ya, InsyaAllah. Lepas mandi nanti abang ke sana dengan abah,"

"Jumpa sana ye bang,"

"Baik-baik jalan,"

'Kirim salam mak ya Zafran,"

"Baik Mak Kiah. InsyaAllah,"

*****************************************
Azan Maghrib berkumandang.

Setelah membasuh kaki, Zafran melangkah ke dalam masjid.

Dia sempat menyapa semua yang hadir dan bersalaman.

Tertinjau-tinjau dia mencari Atan.

"Mana pulak budak ni?"

"Tadi kata nak berjemaah sama-sama,"

Pelik.

Cepat-cepat Zafran masuk dalam barisan dan meluruskan saf.

Selesai sembanhyang, Zafran dapat melihat wajah Atan yang sedang tersenyum memandangnya.

"Aikk, ada pun kau Atan,"

"Ada,"

"Tadi abang cari tak jumpa pun,"

"Saya datang lewat tadi, terus kat saf paling belakang,"

"Datang dengan siapa Atan?"

"Datang dengan mak,"

"Abang datang dengan siapa?"

'Tu ha dengan abah"

"Semua jemaah dipelawa ke bawah, kita ada sedikit jamuan kesyukuran," kata Pak Lebai Man.

"Sekarang ni musim orang pergi haji bang,"

Zafran baru dapat menangkap maksud jamuan.

"Abang tunggu sini ya, saya turun dulu,"

"Eh jap, tunggulah,"

Atan terburu-buru menuruni tangga bukan untuk makan dulu, tapi dia menolong mengeluarkan mangkuk, piring dan cawan.

Ya Allah mulianya kau Atan, walaupun ramai orang ejek kau lembap, terbukti kau lebih cerdik dan celik dari kebanyakkan manusia.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience