Di kamar Zaquan…
Kenapa jiwa aku kosong.Aku harus berjuang.Berjuang untuk mendapatkan cinta aku.Aku akan buktikan pada Pak Man aku juga boleh berjaya dan berilmu.Saat itu baru Pak Man tahu aku memang layak buat Damya.Damya aku harap kau tunggu aku.Aku akan pastikan kau jadi milikku.Meskipun aku tak kenal siapa kau.Hanya sekadar nama dan raut wajah tenang kau yang aku miliki.Dan apa yang aku miliki sekarang adalah senyuman yang pertama kali kau berikan kepada aku.
Ya senyuman itulah senyuman yang sama yang aku lihat dalam mimpi-mimpiku.Bidadari itu yang telah tinggalkan aku.Kau lah Damya.Bidadari yang membuatkan aku sedar hakikat sebuah kehidupan.Selama ini aku hanya hidup atas usaha ayahku.Aku akan bangkit.Tunggu aku Damya.Aku akan datang.Tetapi apakah dia juga cintakan aku seperti aku cintakan dia.Apakah pemikirannya sama dengan Pak Man yang hanya memikirkan ilmu dan ilmu.
Ya Allah tunjukkan aku jalanMu.Aku yakin kau Maha Tahu.Damya itu milikku bukan Ya Allah?Aku mohon agar kau jadikanlah dia buatku.Akan ku usaha untuk dapatkannya,..insyaAllah..
Share this novel