di sebuah ruang tamu yang kecil terlihat 5 orang tengah terdiam dengan suasana tegang yang sangat terasa di sudut sofa sigle terlihat perempuan dengan manik mata hitam terang tengah meremas rok miliknya dengan gusar

"sekarang kamu jelaskan apa yang di beritakan orang dalam tv itu tentang kamu abila?"

ucam om aryo memecahkan kesunyian yang ada di dalam ruangan itu

"tak perlu kamu tanya lagi mas..berapa uang yang orang itu kasih buat kamu hah"

jawab bibi maria sambil menatap tajam ke arah abila.abila yang mendengarkan itu langsung mendongkakan wajahnya untuk menatap bibinya

"gak bi i-itu gak bener abila bisa jelasin semuanya..ini gak seperti yang bibi pikirin"
jawab abila sambil menatap keluarga pamanya dan adik satu satunya

"lalu apa yang di beritakan sama orang itu juga salahh..iyaaa begitu maksud kamu"

"buu biarkan mbak bila selesaikan dulu ceritanya"
ucap sella menengahi

"iyaa bilqis percaya sama ka abila..dia gak mungkin tidur sama kak kelvin..demi uang"
jawab bilqis membela kaka nya

"alahh kalian ini..sekarang jaman susah semuanya harus pake uang....termasuk tubuh kamu itu"
sahut bibi maria menatap jijik keponaka suaminya

"cukupp jangan hina ke ponakan ku mar"
bentak om aryo pada istrinya

"terserah kamu mass aku cuma gak mau keluarga kita jadi bahan gunjingan tetanga tetangga kita disini hanya karena wanita tak tahu diri ini"
jawab bibi maria sambil berjalan kearah kamarnya

"sudahh bill jangan pikirkan omongan bibi kamu"
ucap om aryo menenangkan

"tapi om aryo percayakan sama aku"
ucap bila

"iyaa"
**********************************

"bagaimana bisa kamu seteledor itu kelvin"
teriak hani pada anaknya setelah mendengar penjelasan dari ari yang langsung di hubungi kelvin untuk menjelaskan semuanya terkait kasusnya

"sekarang kita haruss bagaimana"
tanya hani frustasi
kelvin dan ari hanya saling menatap kemudian mereka terdiam cukup lama

"kita bilang saja yang sebenarnya"
ucap kelvin setelah lama terdiam

"kamu fikir semua orang akan langsung percaya dengan semua cerita kamu?"
jawab tante hani

"yaa teruss harus gimana lagi"

"lo harus nilah sama perempuan itu"
jawab ari dingin namun penuh penekanan

"APAAA...lo gilaa hah"
teriak kelvin pada sahabatnya

"gak ada cara lain lagi"

"tapiii"
saat kelvin akan menjawab pertanyaan dari ari tante hani sudah menjawabnya
"bawa perempuan itu ke hadapan saya"

"MAMAHH???!!"

*****************************************
di bawah matahari yang menyengat dan kendaraan yang berlalu lalang abila berjalan dengan gontai menuju tempat kerjanya di salah satu kantor di jakarta
sebelum ia memasuki gerbang kator.

sebuah mobil hitam berhenti tepat hadapanya dan turun 2 sosok pria dengan postur tubuh tinggi dari mobil itu

"ka-kalian siapaa ...lepas tolong"
teriak abila saat dua sosok pria itu menariknya masuk ke dalam mobil
abila masih coba memberontak

"kalian mau apaa...lepasin saya ...sayaa mohon"
teriak abila di dalam mobil

"nyonya besar ingin bertemu dengan anda jadi saya mohon untuk duduk dengan tenang"

jawab salah satu pria itu dingin
"siapa nyonya kalia saya tidak tahu"

"sebentar lagi kamu akan tahu"
******************************************
15menit kemudian mobil yang di tumpangi abila berhenti di sebuah restoran
abila segera turun dari mobil itu di susul oleh dua orang yang menculiknya tadi

"mari ikut kami"
ucap pria itu abilapun mengikuti dua pria itu dengan takut takut
abila diantar memasuki ruangan VVIP di dalam restorans tersebut
saat memasuki restorans tersebut yang pertama kali ia lihat adalah seorang wanita berumur sebaya dengan bibinya dengan baju biru muda dengan motip bunga bunga kecil dan celana lebar sematakaki berwarna hitam

"silakan duduk"
ucap perempuan itu saat dua pria yang membawa abila pergi.abila menurut dan duduk di hadapan wanita itu dengan gugup

"sebelumnya kamu mau pesab dulu"
tanya wanita itu.abila mengeleng sambil tertunduk

"baiklah..pertama saya akan memperkenalkan nama saya.hani...ibu dari kelvin aldora"
ucap wanita itu yang membuat abila terkejut dan mendongkakan wajahnya untuk menatap wanita itu

"saya ingin kamu menikah kontrak dengan anak sayaa.."
lanjut hani

"A-apaaaa"

"iyaa..seperti yang kamu tau karier anak saya hancur karena kamu"

"ta-tapii ituu"

"tidak ada tapi tapian..saya sudah mengetahui kamu dan keluarga kamu..jika kamu menolak maka jangan pernah salahkan saya jika saya menghancurkan keluarga kamu dengan jentikan jari paham"

jawaban dari tante hani langsung membuat abila bungkan dan menegang
ia bingung apa yang harus ia lakukan

"iyaaa saya akan menikah kontak dengan anak tante...."

to be continue......