di sebuah gang sempit yang hanya bisa di masuki oleh satu mobil terlihat seorang perempuan yang tengah berjalan dengan gontai dengan muka sembab seperti habis menangis ia adalah abila

setelah menjelaskan seluruh ke jadian pada ari dan kelvin abila di perbolehkan pulang walau sebelumnya kelvin tak mempercayai semua penjelasan abila dan menuduhnya membuat buat cerita
tapi untungnya ari mampu memahami kondisi abila dan memberikan pengertian pada kelvin walau kelvin tak mau mendengarkanya

"kakk....abilaaa"
teriak suara gadis mungil membuyarkan lamunan panjang abila dan mendongkakan wajahnya menatap adik nya bilqis yang sedang tersenyum ke arahnya dari teras rumah

abila pun segera berjalan dengan langkah lebar menghapiri bilqis
"kamu sedang apa disini"
tanya abila saat sudah sampai di hadapan bilqis dan berjongkok di atas teras rumah

"nungu kaka..soalnya kaka gak pulang pulang dari kemarin biqis khawatir"

"maaf ya kaka udah buat kamu khawatir"
jawab bila lalu berdiri dan mendorong kursi roda bilqis ke dalam rumah

"dari mana saja kamu"
suara cempreng milik bibi maria mengema di dalam ruang tamu yang sempit ini

"ibuu..."
ucap sella yang datang dari arah dapaur sambil berjalan ke arah abila dan bilqis

"diamm kamu sel..ini urusan ibu dengan sepupu kamu ini"

"tapiii buu..."
jawab sella terpotong karena tangan abila yang meremas tanganya lembut menyuruhnya untuk diam saja

"sekarang jawab bibi kamu dari mana seharian hah?"
tanya bibi maria sambil melotot ke arah abila

"a-abila a-ada kerjaan mendadak bi"
dusta abila

"ohh bibi kira kamu mau kabur meninggalka adi kamu ini yang cacat di sini"

"ibuuuuu"
sahut sella tak mengerti dengan jalan pikiran ibunya

"udah abila..bilqis lebih baik kita masuk saja ke kamar..kamu pasti cape kan bill"
ucap sella sambil membantu billa mendorong kursi roda bilqis ke dalam kamar mereka
*******************************************
"sial...siallll...kenapa bisa secepat ini beritanya beredar"

umpat kelvin saat melihat saluran televisi di kamarnya telah menayangkan bertita yang tidak tidak dengan perempuan yang tidak ia kenal sama sekali

brakkkkkk

"kelvinnnnnnnn"
teriak hani ibu kelvin mendorong pintu kamar kelvi dengan kasar

"ma-mamah"
pekik kelvin terkejut

"jelasin sama mamah apa yang ada di sini dan berita di televisi"
teriak hani sambil melempar koran kehadapab kelvin
dengan judul besar

'KELVIN ALDORA SANG IDOLA BARU KETAHUAN TIDUR BERSAMA SEORANG PEREMPUAN DI KAMAR HOTEL'

"i-ini bisa kelvin jelasin mah"

"kalo gitu jesin sekarang"
********************************************

"kak mana kaset aku?"
tanya bilqis sambil menghampiri abila yang tengah menyisir rambutnya di depan sebuah kaca

"yaampun kaka lupa..maaf ya bil"
jawab abila menyesal karena dia memang tak ingat sama sekali perihal adiknya iya hanya terlarut dalam terkejutanya saat di kamar kelvin

"ABILAAAAAA"
teriakan dari bibi maria di ruang tamu membuat abila dan bilqis menyerngitkan alis mereka

"ada apa ya kak"

"kaka juga gk tau ayo..kita ke sana"
jawab abila sambil mendorong kursi bilqis

"ada apa bi"
tanya abila saat sudah tiba di ruang tamu dan melihat pamanya aryo dan sella yang tengah mrnatapnya penuh tanda tanya

"apaaa maksudd semua berita ini"
jawab bibi maria sambil menunjuk televisi berukuran sedang.betapa terkejutnya abila saat melihat saluran itu tengah menayangka dirinya dan kelvin yang keluar dari kamar yang sama....

TO BE CONTINUE
.........KERITIK DAN SARAN ....MASIH DI BUTUHKAN

............MARIANI/RAINBOW...........