kelvi dan bila tercengang saat melihat beberapa orang ada di depan pintu kamar kelvin.bahkan beberapa wartawan sudah mengambil gambar mereka dan fens kelvin yang tadinya ingin memberikan kejutan melihat ke arah kelvin dan billa dengan penuh tanda tanya

'APA YANG MEREKA LAKUKAN DI DALAM KAMAR??'

mungkin itu yang sedang mereka pikirkan
dengan cepat kelvin menarik bila masuk kembali ke dalam kamarnya dan mengunci pintu kamarnya.

"loo sebenernya siapa sih hah..mau apa lo?"
tanya kelvin sambil berteriak di hadapan abila sambil menatap tajam abila

"sa-sayaa"
belum abila menyelesaikan kalimatnya telpon kelvi bergetar kelvin segera berjalan ke arah meja nya dan mengambil ponsel dan melihat siapa yang menghubunginya.saat melihat id dari penelpon yang tak lain adalah ari ia segera mengangkat panggilan itu

"vin kenapa sama lo..kenapa banyak wartawa yang datang ke kamar lo"
suara di sebrang sana memekakan telinga kelvin

"gue gak bisa jelasin sama lo di telpon..lo ke kamar gue..sama security buat ngusir tuh wartawan"
jawab kelvin gusar

"ya udahh bentar lagi gue kesana sama securty"

setelah sambungan telpon terputus kelvin kembali berjalan ke arah bila yang tengah berdiri dengan gusar dan gelisah

"lo di suruh siapa disini hahh?"
tanya kelvin yang menuduh abila di perintahkan oleh orang lain untuk membuat imeg nya hancur di mata para fens dan masyarakat

"hah..a-apa maksud eloo?"
tanya abila bingung dan heran dengan pertanyaan kelvin

"alahh gak usah pura pura bego deh lo..di bayar berapa lo hah"

baru saja bila ingin menjawab pertanyaan dari kelvin terdengar suara kegaduhan dan pintu yang di ketuk.kelvin segera berjan kearah pintu dan melihat siapa yang mengetuk pintunya di lubang pintu kamar
setelah melihat bahwa ari yang mengetuk pintunya ia segera membuka pintu dan mempersilakan ari masuk

"adaa apaa ini....da-dan siapa dia"
tanya ari setelah masuk ke dalam kamar
kelvin

"lo tanya aja sama cewe itu...ini semua gara gara cewe itu"
jawab kelvin sambil menunjuk abila yang
hampir menangis karena ke takutan
ari segera berjalan ke arah abila dan memapahnya untuk duduk di kursi yang ada di dalam kamar itu

"lo apa apaan sih riii..malah nyuruh dia duduk"

"lo gak liat dia nangis kayak gini"

"alahh itu air mata buaya"

"diem aja deh loo"

jawab ari lalu memalingkan wajahnya ke arah abila yang masih sesegukan karena menangis

"okee sebelumnya gue mau tau siapa nama lo?"
tanya ari dengan lembut yang membuat abila sedikit nyaman

"A-ABILAA HIKS"
Jawab bila paruhh

"oke abila coba kamu jelasin kenapa kamu bisa ada di kamar kelvin"

tanya ari sambil memberikan tisue pada bila.abilapun menceritakan bagaimana ia bisa berada di kamar kelvi dari awal dia mengikuti kelvi di gedung bioskop sampai dengan tampa sengaja ia membuka pintu kamar kelvin yang tidak terkunci....

TO BE CONTINUE....

MASIH BUTUH KRITIK DAN SARAN
SILAKAN COMEN SESUKANYA

............Rainbow........
.