bila mulai menelusuri lorong lorong hotell lantai 10 yang sepi dengan terus meneliti setiap nomor yang tertera di pintu kamar hotel

"205,,,206,207...208...yess pasti ini kamarnya"
pekik bila girang sambil meloncat loncat ke girangan bila pun mencoba mengetuk pintu kamar

Tok....Tok...Tok...

bila mencoba mengetuk pintu namun tak ada respon yang ia dapat kan

"apaa dia gak ada di kamarnya...huff"
ucap bila lemeh

"apa aku tungguin saja dia yaa"
guma bila lalu bersandar panda pintu kamar

BRUKKKKKKKK
"aahhhhhhhk"
pekik bila saat merasakan seluruh tubuhnya terasa sakit

"siaaal ko pintunya gak di kunci sihh"
gerutu abila kesal sambil berdiri dan melangkah keluar tapi saat ia pikir pikir
"tak ada salahnya kan kalo aku nunggu disini"
batin bila sambil melahkah masuk kedalam kamar dan menutup pintunya kembali

1jam sudah bila menunggu kedatangan kelvin namun yang di tungu tungu belum muncul juga karena kelelahn tampa sadar bila sudah terlelap tidur di atas kasur dengan menyelimuti seluruh tubuhnya

pukul 10 malam kelvin yang baru saja selesai dari wawancaranya langsung saja merebahkan tubuhnya di atas kasur dan menyelimuti tubuhnya sampai dengan dada

---------**************--------------**********---------
di pagi yang cerah di suatu rumah sederhana nampak seorang gadis berusia sekitar 14th tengah duduk di kursi rodanya sambil melihat jalan

"bilqis.."
pangil seorang perempuan pada gadis itu yang tak lain adalah bilqis.merasa namanya di sebut bilqis menoleh pada sumber suara dan mendapati kaka sepupunya sella tengah memandanginya dengan lembut di ambang pintu

"iyaa kak.."

"kamu kenapa di sini...ini masih sangat pagi udaranya saja masih samgat dingi..."
ucap sella sambil memberikan selimut pada sepupunya itu

"Bilqis lagii nungu ka bila kak..dari ke marin dia belum pulang..bilqis khawatir"

"kak billa kan udah dewasa pasti dia bisa jaga diri"

"iyaa bilqis tau tapi..tetep aja"

"mungkin setelah meminta poto dan tanda tangan kelvin untuk kamu dia ada kerjaan yang harus segera di selesaikan"
jawab billa menenangkan walau sebenarnya ia juga merasa khawatir

------------------*******************----------------
di tempat lain di suatu kamar terlihat seorang perempuan dan laki laki yang masih terlena dalam tidurnya hingga cahaya matahari menerpa melalui celah jendela kamar itu.
lali laki dan perempuat itu mengeliat dari tidurnya

"AAAAaaaaaaaaaaaa"
teriak perempuan itu dan laki laki itu yang tak lain adalah bila dan kelvin

"siapaaa lo"
teriak kelvin yang terkejut mendapati seorang perempuan tidur di kamarnya satu ranjang dengannya

"gu-guee"
jawab bilaa gugup

"maling lo yaa"
tebak kelvin

"bu-bukan gue bukan maling ko"

"alahh mana ada maling ngaku ayoo gue bawa ke keamanab di sini"
jawab kelvin sambil menarik paksa tangan bila

"eh..ehh tungu gue bisa jelasin ini semua"
jawab bila sambil mencoba melepaskan cekalan tangan kelvin

saat bila dan kelvin akan keluar dari pintu betapa terkejutnya mereka saat melihat segerombolan wartawan dan beberapa fens kelvin yang tengah membawa kue tar di tangan mereka......

OHH NO

TO BE CONTINUE.......

MASIH BUTUH KRITIK DAN SARAN
SILAKAN COMEN DI BAWAH SESUKA KALIAN.......