Flashback on thn 2015

Minggu dipagi hari, Tiara bangun dengan penampilan yang luar biasa kucel dan berantakan akibat semalam begadang. Gadis yang biasa disapa dengan nama Ute oleh teman teman dekat dan keluarganya itu memang selalu begadang dimalam libur, dikarenakan hobinya yang terbilang unik yaitu menyukai membaca novel dan menonton drakor kesukaannya.
Pukul 08.00 dia sudah terbangun dari tidur nyenyaknya dikarenakan ibunya yang sedari tadi berteriak teriak memanggil namanya..

"Tiaraaa, ayolaaah bangun kamu itu anak cewek atau bukan sihh" teriak ibunya dari luar sambil menggedor gedor pintu kamarnya

"Iya iya bu, ini tiara udah bangun kok" sahutnya dari dalam tetapi belum beranjak juga dari kasur empuknyaa

"Kamu gak inget ini acara ultah temanmu itu si nini, satu jam lagi kamu gak keluar dan pergi mandi sarah akan meninggalkanmu!" kata ibunya lagi dan pergi meninggalkan kamar anak bungsunya itu

"Hwaaaaa aku terlambaaat, bodoh tiara bodohh" pekiknya sambil berlari mengambil handuk dan peralatan mandinya kemudian pergi melakukan ritual mandinya

15 menit setelah itu, Tiara sudah siap dengan dress selututnya yang berwarna Merah maroon yang pas ditubuh tingginya dengan kulit berwarna kuning langsat itu, dengan rambut sebahu yang digerai dia nampak seperti gadis dewasa yang sudah berumur 18 tahun saja. Tidak lama setelah itu, sarah teman seperjuangannya itu datang menjemputnya untuk pergi ke acara terserbut.

Sekitar 10 menit mereka sampai ditempat tujuan mereka, acara yang agak meriah itu sudah didatangi oleh teman teman mereka yang lain, ada yanga asyik bercerita sana sini selfie sana sini dan ada juga yang sibuk dengan handphonenya. Seperti yang saat ini Tiara lakukan, gadis itu terlihat diam duduk diatas sofa yang disediakan dengan wajah yang ditekuk. Pasalnya, pada saat mereka tiba 2 menit yang lalu Sarah temannya itu sibuk bercerita sana sini dan tidak menghiraukan dia yang sedari tadi hanya diam saja dan memainkan ponselnya itu, sampai ketika seseorang mengagetkan Tiara dari lamunannya itu.

"Mmm, hayy!" Terlihat dua orang cowok yang sedang duduk disampingnya dengan tatapan penasaran terhadapnya.

Cowok yang sebelah kiri berperawakan tinggi sedikit putih dan hampir tampan, dan cowok yang duduk bersebelahan dengannya perperawakan sedikit tinggi dan manis.

Tiara, gadis itu terlihat cuek bebek dengan sapaan dari kedua cowok itu yang menurutnya hanya mengganggunya dan membuat moodnya jadi lebih buruk lagi. Dia tetap dia saja tanpa membalas sapaan dari dua orang tadi, sampai Sarah temannya kembali dari perbincangannya yang panjang tadi.

"Ra, yok ah kebelakang kita foto foto aja dulu terus pulang, jangan ngambek dong baru juga ditinggal bentar" rayu sahabatnya itu dengan tampang memelas yang dibuat buat, sampai sampai tiara merasa sangat mual.

"Loh sih, malah maen pergi gitu aja, tau gak gue tuh tadi digodain sama dua orang curut itu!" kesal tiara, sejak tadi memang dia terlihat unmood terhadap dua cowok tadi yang diyakininya itu bukan spesies manusia hoho.

"Oh itu namanya fais" sambil menunjuk cowok yang disebelah tiara "kalo yang itu lagi namanya andika" sambil melirik cowok yang duduk dengan kalemnya disamping fais.

"Gue gak peduli sama tuh dua orang curut, mendingan kita kebelakang skarang foto fotoan terus pulang udah mau sore nih" jawabnya sambil melenggang pergi kebelakang tanpa memperdulikan umpatan sarah kepadanya.

Setelah sesi foto fotoan selesai, yang dibantu oleh fotografer andika tadi, tiara dan temannya itu pulang kerumah masing masing dengan wajah tiara yang hampir saja jatuh ke tanah. hoho badmod dianya!
Sesampainya dirumah, tiara masuk kamarnya dan membanting tubuhnya diatas kasur nyamannya tanpa mengganti pakaiannya terlebih dahulu, kemudian dia terbawa kealam mimpinya..

Senja telah meninggalkan tempatnya 2 jam lalu, gelapnya malam kini menggantikan menempati bumi yang dingin itu. Pada saat ini tiara telah bangun dari tidur nyenyaknya 15 menit yang lalu dia mandi dan berganti baju piyama hello kitty berwarna pink putih kesayangannya itu. Dia melirik nakas disamping tempat tidurnya itu, dan mengambil ponselnya dan melihat notif beberapa pesan rempong dari sarah dan beberapa orang yang mengiriminya pesan. Tetapi, ada satu pesan yang membuatnya kesal setengah mati, yaitu Andika cowok yang diacara ultah temannya itu mengirimi dia pesan singkat.

'Ini tiara yak?' isi pesan dari andika
'Iya, knp emang?' balas tiara dari seberang sana

Kemudian, percakapan yang tadinya menurut tiara membosankan dan mengesalkan itu menjadi nyambung. Setiap malam andika selalu mengiriminya pesan pesan singkat dan tidak lupa dibumbuhi oleh perhatian perhatian khususnya pada tiara. Sampai pada saat tiara sudah mulai merasa nyaman terhadap andika, dan dia memilih untuk bertanya kepada sahabatnya yaitu sarah ceni dela dan rina yang pada saat itu melihat gelagat aneh yang ada pada dirinya. pasalnya dia tidak pernah terlihat se peduli ini terhadap orang sekitarnya, tiara yang tadinya cuek bebek terhadap orang orang kini menjadi ceria dan bersahabat.

"Lo kenapa? tumben senyam senyum sendiri dari tadi, salah makan lo?" Sarah berkata sambil mematut matut wajah tiara yang berseri seri.

"ishh apaan sih nyingkir gak!" kesal tiaraa

"Haha iyadehh ratu es" jawab sarah sambil memakan kembali ciloknya

Pada saat mereka asyik asyiknya memakan dan bercerita sana sini yang lebih didominasi oleh cerita sarah dan dela, tiara dia memilih menceritakan kejadian yang selama ini membuat hatinya berdesir.

"Guys! gue mau cerita nih" katanya sambil merubah posisi duduk jadi lebih dekat.

"Apaan cerita cerita!" jawab mereka berempat dengan wajah penasaran dan antusiasnya

"Gu..guee, gue jadian sama andika" kata tiara pelan sepelan mungkin sampe sampe suara semut bisa kedengeran

"Haaaa? Seriusan looh!" teriak dela dan rina bersamaan

"Issh kecilin suara loh! malu taukk!" jawabnya sambil memasang muka cemberut

"what! are you kidding me?" pekik sara dan cheny yang sloww respon dan tak kalah menggelegar.

#Pertama kali nulis jadi grogi hehe
#Part berikutnya bakal update