Halloo Assalammualaikum semuanya... Part II nya sudah siap. Semoga kalian suka yaa..
****
Setelah mengantar cewek tadi kekamar tamu danĀ meminta tolong kepada Kak Aini untuk memeriksa kondisi cewek ini.
Akhirnya mereka memutuskan untuk menunggu diruang tv.
"Woy Ga.. Gue perhatiin dari tadi lo diam aja lo lagi mikirin apa ?" tanya Tama sepupu Gaga.
"Ha ? Gak kok gue gak lagi mikirin apa-apa. Gue cuman heran aja kok lo bisa sama cewek ini sih ?"
"Ohh...Jadi lo kenal cewek ini ? Kenapa gak bilang dari tadi kan bisa kita antar dia kerumahnya"
Belum sempat Gaga menjawab tiba-tiba sang kakak keluar dari kamar cewek yang tadi diperiksanya.
"Gimana kak keadanya ?" tanya Tama penasaran
"Keadaannya sih kalau untuk sekarang baik-baik aja. Dia cuman pingsan karna kedinginan aja kok dan tenang aja bajunya dia pun udah digantiin sama mbak Mira dan yaa dia juga mengalami shock ringan sihh. Palingan juga ntr lagi bangun. Yaudah ya kakak tinggal dulu ya kalian soalnya kerjaan kakak diatas masih banyak. Kalau dia udah sadar kasih dia obat,obatnya kakak taruh diatas meja dekat lampu " jelas sang Kakak panjang lebar yang emang kebetulan kakaknya ini seorang dokter.
Mereka berdua pun mengangguk tanda mengerti.
"Iya udah kakak tinggal keatas dulu ya. Ingattt kalian berdua awas aja kalau sampai macem-macem sama tuh cewek" ujar sang kakak mengancam.
"Siapp kak" jawab mereka berdua kompak.
Selepas peninggalan sang kakak. Gaga dan Tama pun masuk kekamar cewek itu memastikan apakah dia sudah sadar atau belum.
Setelah sekian lama menunggu, Tama pun mendapat telepon dari sang maman.
"Hallo ma"
"........"
"Dirumah Gaga ma"
"........."
"Gak ada ma Tama cuman mau tanya-tanya aja soal sekolahnya Gaga gimana. Kan Tama bakalan satu sekolah sama Gaga ma jadi Tama harus tau dong ma sekolah Gaga gimana" jelas Gaga panjang lebar yaa meskipun ujung-ujungnya dia berbohong.
"Yaallah maafkan hambamu ini yang telah berbohong" ucap Tama dalam hati.
"........"
"Tapi maa..."
"......"
"Iya ma iyaa.. Ini Tama pulang seka...."
Dan akhirnya panggilan pun diputuskan begitu saja oleh Sang Mama.
Setelah menerima telfon akhirnya Tama berpamitan kepada Gaga dan dia berjanji setelah masalahnya selesai dia pasti bakalan kemari lagi.
"Gue pamit dulu ya Ga. Soalnya kan gue besok mau ngurus kepindahan gue"
"Iya hati-hati lo. Jangan pula nambah korban lagi" ucap Gaga bercanda
"Enak aja lo. Gue aja jumpa dia dijalan. Lagian kalau gue nambrak anak orang gue bukan larinya kerumah lo tapi kerumah sakit" balas Tama gak terima dituduh nambrak anak orang.
"Iya..Iya. Eh..tapi yang masih gue anehnya kenapa gak lo bawa kerumah lo aja kenapa harus kerumah gue ?" tanya Gaga penasaran.
"Ya karna rumah lo dekat dan karna kakak lo itu dokter" jawab Tama enteng.
"Cuman karna itu ? Gak ada alasan yang lain gitu ?"
"Ada"
"Apa ?"
"Karna kalau gue bawa kerumah gue nyokap gue bisa nyerang gue dengan beribu pertanyaan. Lo kan tau nyokap gue gimana. Lagian gue tau kalau nyokap sama bokap lo itu lagi gak dirumah mangkanya gue bawa dia kemari" jelas Tama panjang lebar.
"Ohh..gituu.. Yaudh pulang sana lo udah gak terima tamu jam segini" usir Gaga gak segan-segan.
"Alah bilang aja lo mau berduaan sama tu cewek"
"Terserah lo aja deh Tam pusing gue. Yang ada kalau lo disini lama-lama makin nambah lagi korbannya dahh sana lo pulang" usir Gaga tak segan-segan dan langsung menutup pintu rumahnya.
"Dasarrr lo burung Gagak. Gue masih diluar woyy belum pulang. Gak sopan banget lo jadi orang awas aja lo gue bilangin fans gue nanti" teriak Tama gak jelas dari luar.
Gaga yang tak menggubris langsung kembali kekamar cewek tadi untuk memastikan apakah dia sudah sadar atau belum.
***
*flashback*
"Ayoo.. Kakak lempar bolanya sama Nina" ujar seorang anak kecil yang tadi menarik tangan Caca.
"Iyaa.. Bentar.." balas Caca.
"Nih tangkap Naa" ucap Caca sambil melempar bola itu ke anak kecil tadi.
Caca merasa dirinya jauhh lebih baik dari pada beberapa menit yang lalu berkat anak kecil ini yang bernama Nina.
"Ninaa sayang.. ayo kita pulang" panggil seorang wanita paruh baya yang diduga adalah Ibu dari Nina.
"Gak mau Nina masih pengen disini. Nina masih mau main sama kakakĀ Cantik iyakan kak ?" tanya Nina yang membuat Caca bingun harus menjawab apa.
"Nina...Nina pulang yaa besok sorekan kita bisa main lagi. Kak Caca janji deh. Besok sore kak Caca teraktir es krim dehh gimana ? Setuju gak ?" Caca pun berusaha merayu Nina dengan menjanjikannya untuk ditraktir es krim
"Setujuuuu... Janji lohh ya kak Caca" jawab Nina antusias. Dan Caca pun hanya mengangguk tanda bahwa dia berjanji.
"Makasih ya nak udah mau bujuk Nina untuk pulang. Biasanya susahh sekali untuk dia diajak pulang sampai dia nangis-nangis pun tetap gak mau pulang . Tapi ini berkat nak Caca akhirnya Nina mau pulang juga. Makasihh yaa nak Caca" ujar Mama Nina dengan sangat ramah.
"Iya sama-sama tante"
"Yaudah kalau gitu Nina pulang dulu ya kakak cantik. Daaaahhh.." pamit Nina pada Caca dengan melambaikan tangan.
"Daaahhh Nina"
Akhirnya sepeninggalan Nina,Caca pun bingung dia harus kemana. Karna dia benar-benar tidak tau ini dimana.
Hari yang semula cerah karna disinari oleh bulan dan bintang-bintang tiba-tiba menjadi dingin dan angin pun bertiup kecang.
Dan lama kelamaan air hujan itu pun turun perlahan dan akhirnya menjadi sangat banyak dan terus menerus turun.
Caca yang bingung akhirnya memutuskan untuk tetap melanjutkan perjalanannya mestipun hujan melanda.
Tiba-tiba tangannya ditarik oleh seseorang untuk berteduh. Caca pun terkejut dan melihat siapa pelakunya. Dan ternyata itu adalah orang yang membuat dia jadi seperti ini. Siapa lagi kalau bukan Zidan mantan terburuknya.
"Lepasin tangan gue,gue mau pergi" ucap Caca datar dan dingin
"Gak! Gue gak mau!"
"Gue lagi gak pengen bertengkar sekarang. Gue bilang lepas ya lepas" ucap Caca lagi dengan nada yang sama.
"Ca gue bisa jelasin semuanya.." ucap Zidan memohon.
"Gak ada yang mesti lo jelasin lagi semuanya udah sangat jelas Tuan ALDARO ZIDAN ARDIAZ"
Dan tiba-tiba Zidan memeluk Caca.Caca pun sangat terkejut dan tidak membalas pelukan Zidan.
"Gue sayang sama lo Marsha Paramita Wijaya" bisik Zidan tepat ditelinga Caca.
Caca tidak berreaksi hanya saja air mata yang terus mengalir dipipi mulusnya itu. Dan detik berikutnya.
"Lo kira dengan kata-kata lo tadi gue bakalan luluh ? Jangan mimpi" balas Caca tajam dan akhirnya pergi dari tempat itu.
Caca terus saja berlari hingga tak tau arah. Dan tiba-tiba
Happ..
Tangan Caca berhasil dipegang oleh Zidan. Tapi belum sampai Zidan mengeluarkan kata-kata tiba-tiba Caca menampar lelaki didepannya ini dengan kekuatan yang dia punya.
Zidan sangat terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Caca. Caca pun sama halnya dengan Zidan.
"Ca..Gue ikhlas lo tampar gue. Gue ikhlas kalau lo juga pukul gue. Tapi please Ca dengarin penjelasan gue dulu" ujar Zidan dengan nada yang sangat lembut. Dan Caca benci itu.
"Gue udah terlanjur sakit hati dengan apa yang lo lakuin selama ini sama gue. Jadi gue mohon sama lo,lo jangan ikutin gue atau gue bakalan bener-bener benci banget sama lo" ucap Caca mengancam.
Zidan tanpak berpikir dan akhirnya dia membiarkan Caca pergi dari hadapannya.
Selepas perdebatan Caca dengan Zidan,Caca pun bingung harus kemana kepalanya menjadi berat,matanya mulai kabur dan seketika semuanya menjadi gelap.
***
"Lepasin gue..Lepasin gue..Gue benci sama lo..Gue benci sama lo" ngigau cewek ini dan seketika air matanya turun dari matanya yang masih tertutup.
Gaga pun tersentak dari tidurnya dan Gaga sedang memperhatikan wanita yang masih memejamkan matanya itu menangis.
Gaga seketika bingung dengan kondisinya saat ini. Gaga pun memutuskan untuk memanggil sang kakak.
Tetapi baru beberapa langkah Gaga berjalan cewek ini pun tersadar dari tidurnya.
"Gue dima..." ucapan cewek itu terputus ketika dia mendapati ada laki-laki disini. Sontak dia langsung menarik selimut dan melihat apakah dia masih memakai pakaian yang tadi ia kenakan atau tidak.Dan ternyata tidak.
Gaga pun bingung melihat tingkah cewek itu.
Dan detik berikutnyaa...
"Aaaaaa...dasar cowok beraninya ngambil kesemmpppptthhhhhh" teriak cewek itu tiba-tiba dan secara sepontan Gaga langsung membekap mulut cewek tadi dengan tangannya.
"Gue bakalan lepasin tangan gue tapi lo harus janji lo gak boleh teriak-teriak lagi dan gue,gue bakalan jelasin sejelas-sejelasnya sama lo. Gimana ?"
Cewek tadi hanya bisa mengangguk-angguk saja tanda bahwa dia setuju.
Perlahan Gaga mulai melepaskan tangannya dari mulut cewek ini.
Dan Gaga pun mulai menjelaskan sejelas-sejelasnya kejadian yang sebenarnya itu gimana. Dan gak ketinggalan Gaga juga menceritakan bahwa yang gantiin bajunya itu bukan dia tapi Mbak Mira pembatunya.
Dan akhirnya Caca ingat semua kejadian yang terjadi pada dirinya hari ini.
Perlahan air mata itu turun dengan sendirinya tanpa ia suruh. Gaga yang melihat itu bingung karna dia gak tau kenapa cewek ini menangis.
Gaga pun memberanikan diri untuk bertanya karna emang dia sangat sangat penasaran
"Lo.. Lo gak apa-apakan ?" tanya Gaga perlahan takutnya dia malah makin terluka.
"Gue gak apa-apa kok. Ohya bilangin makasih ya sama saudara lo karna dia udah nolongin gue.Mungkin kalau gak ada dia gue gak tau deh nasib gue gimana" ucap cewek itu tulus sambil tersenyum manis kearah Gaga.
Gaga pun terpesona sama senyum manis dari cewek ini. Dan dia pun cepat-cepat mengalihkan pandangannya dari cewek ini agar tidak ketahuan kalau dia salting.
"Ehh..Iya nanti gue sampaiin deh" balas Gaga gugup.
"Yaudah berhubung ini udah malam dan kan gak mungkin gue antar lo malam-malam. Entar yang ada orang tua lo mikirnya yang aneh-aneh lagi. Jadi untuk sementara waktu lo tidur aja dulu disini. Tenang gue juga gak bakalan ngapa-ngapain lo kok. Gue gak selera" ucap Gaga panjang lebar disertai dengan candaan.
"Iya..iyaa..Yaudah keluarr sana" usir Caca dengan tak tau dirinya dia.
"Idihh gak tau diri. Rumah-rumah siapa yang diusir siapa ? Yaudah deh gue kekamar dulu. Bye" jawab Gaga ngambek dan pergi gitu aja dari kamar yang ditempatin Caca.
"Yahh...Yahh..Ngambek anak orang"
.
.
.
.
.
Alhamdulillahh akhirnya part II nya selesai juga.. Semoga kalian suka yaa.. Mohon Maaf jika ceritanya banyak kata-kata yang aneh,ngawur atau segala macamlah. Karna manusia gak luput dari kesalahan dan Jangan lupa Vote,comment serta share yaa keteman-teman kalian semua..
Syukronn ??????
Share this novel