Halloo semuanyaaa...
Assalammualaikum wr.wb
Semoga Part ini bisa menghibur kalian yaa..
S E L A M A T M E M B A C A
>>>>>
Perempuan itu kaget ketika ada seseorang yang memeluknya. Dia pun langsung melepaskan pelukannya dan melihat siapa orang yang sudah memeluknya.
"Dipta.. Lo beneran Dipta kan ? REYNAND GAGA PRADIPTA ?" tanya cewek itu untuk memastikan apakah ia adalah sahabat kecilnya atau bukan.
"Loh ? Kok lo bisa tau nama gue sih nama lengkap pula tuh" tanya Gaga yang kebingungan.
"Lo lupa sama gue Dipta ? Masa lo lupa sihh.. Coba lo ingat-ingat dulu siapa aja yang manggil nama lo dengan sebutan Dipta ?" tanya cewek itu berusaha mengingatkan Gaga.
Gaga pun terus berfikir siapa cewek didepannya ini. Sampai pada akhirnya...
"Ohhhhh.. gue ingat.. Lo Cicakkan ehh salah maksud gue Chika kan ? Chika Saufila Triyas ? Anaknya Om Triyas dan Tante Runi kan ? Apa kabar kalian ? Kapan kalian sampai kesini ? Kok gk ngabarin sih.." tanya Gaga berbondong-bondong.
"Lo gak berubah ya Dip tetap aja cerewet,ngeselin dan sukaaa...banget manggil gue cicak emang gue mirip ya sama cicak ? Helloowww...gue gak punya ekor keles yang bisa putus kapan aja dan yang bisa nyambung kapan aja. Kayak hubungan lo dulu. " ucap Chika yang mengabaikan pertanyaan Gaga dan malah dia mengejek Gaga.
"Lah ? Hubungan gue ? Emang gue dulu pernah pacaran ? Maaf yaa mbak yang ada nanti kayak hubungan mbak tuhh sama Iqbal sahabat saya.hahahaha...." balas Gaga tidak mau kalah.
Chika langsung terdiam. Dan ketika ia mau ngebalas omongan Gaga,Gaga langsung melanjutkan kata-katanya lagi.
"Ohya Ka.. Iqbal kirim salam tuh.. Katanya Miss you...hahahaha" ucap Gaga terus ngeledekin Chika. Yang diledekin pun malu-malu.
"Ahh.. udah ah Dip kok lo jadi bahas Iqbal sih ?!!" ucap Chika kesel.
"Yaelahh gitu aja pun,baperan banget sih lo jadi orang. Tapi gue serius lo Ka. Tiap kita-kita kumpul nih yaa dia selaluuu aja nyeritain lo,curhat tentang lo,stalkerin Ig lo dan banyak lagilah. Gila gak tuhh anak ? Dia masih sayang sama lo Ka,tapi..."
"Udahlah Dip gak usah dibahas. Gue bahagia kok dengan hidup gue yang sekarang." ucap Chika berpura-pura untuk tegar.
"Sebenernya gue juga masih sayang sama lo Bal" ucap Chika dalam hati.
>>>
Caca POV
"Uuuhhh...Akhirnya gue bisa kabur juga dari Gaga. Muda-mudahan aja Gaga gak nemuin gue. Kalau sampai ketemu mampus deh gue" ucap Caca yang berhasil kabur dari Gaga.
"Tapi gue sekarang harus kemana ya ? Iya kali gue pulang yang ada ntr gue dikurung lagi,diawasin lagi,dikira gila lagi,diikutin lagi. Yang ada gue beneran gila nih. Tapiii masalahnyaaa gue harus kemana ?" ucap Caca sambil ngomel-ngomel gak jelas.
Disepanjang jalan orang-orang terus saja memperhatikan dia karna seperti orang gila yang ngomel-ngomel gak jelas.
Caca pun tidak memperdulikan dan terus saja berjalan mengikutin langkah kakinya yang tidak tau kemana tempat yang akan ia tuju.
Tiba-tiba ditengah jalan dia sangat-sangat terkejut karna melihat beberapa orang yang berada tidak jauh darinya sedang memperhatikannya dengan sangat teliti dan rinci.
"Laporr bos.. Saya menemukan non Caca. Dia berada tidak jauh dari saya" lapor anak itu kepada bosnya.
"Ya tunggu apa lagi ?! Segera bawa dia kerumah!! Tapi ingat jangan sampai dia terluka karna dia putri saya satu-satunya!!" ucap seorang pria paruh baya itu dengan tegas dan ternyata adalah bokapnya Caca.
"Siap bos!" balas anak itu dengan alat komunikasi mereka.
Sedangkan Caca dia sibuk mencari arah mana ia akan lari. Karna ia tau bahwa papanya pasti sudah menyiapkan banyak pengawal untuk mencarinya.
"Mati dehh gue... Gue harus lari kearah mana nih ? Kalau gue ketangkap kelar urusannya" ucap Caca dalam hati tapi sambil melihat kesana kemari.
Tidak berapa lama langsung para pengawal itu mengepung Caca. Caca pun bingung dan tidak tau lagi dia harus gimana dan akhirnya dia memutuskan untuk menyerahkan diri.
"Hhmmmmmppsss...." tarikan napas Caca panjang.
"Iya gue tau gue udah terkepung dan gak bisa kemana-mana jadi muka kalian gak usah seram-seram gitu napa.. Kan gue jadi takut. Ntr kalau gue takut,gue suruh bokap untuk pecat kalian baru tau ?" ucap Caca kesel karna dia berhasil tertangkap oleh anak buah papanya.
Yahhh..percuma saja ia cakap panjang-panjang toh dijawab pun tidak sama pengawal papahnya ini.
Akhirnya dengan sangat terrrpaksa dan dengan sangat berat hati ia harus kembali kerumah itu lagi.
"Tau ginikan gue lebih baik ketemu Gaga daripada ketemu mereka" omel Caca karna dia sangking kesal dan sebal.
"Ngomong-ngomong Gaga. Dia nyariin gue gak ya ? Ahh tapi mana mungkin dia nyariin gue,guenya aja sih yang kepedean" ucap Caca dalam hati.
>>>>
Autor POV
Setelah cukup lama mereka berdua bernostalgiaan,Gaga sampai lupa apa tujuan tadi.
"Yaallah...Astagfirullah Kaa...Gue lupa..Gue pergi dulu ya" ucap Gaga pada Chika tapi Chika berhasil mencegatnya pergi.
"Lo mau kemana ? Emang lo lupa apa ? Titipannya Kak Airin ?" tanya Caca penasaran.
"Bukan,bukan itu.. Gue itu tadi lagi cari cewek. Kira-kira tingginya se lo lah terus itu rambutnya kaya lo ginilah persis. Cuman dia ada lengsung pipitnya. Lo kan gak. Kira-kira lo lihat gak ?"tanya Gaga kepada Chika yang mana tau aja dia ngelihat Caca.
"Ohh...Jadi tadi karna cewek itu lo meluk gue ?" tanya Chika memastikan.
"Iyaa.. Mangkanya itu lo lihat gak ?" tanya Gaga lagi.
"Emang dia siapa lo ? Kok lo kayaknya khawatir banget gitu sih ?" tanya Chika lagi.
"Yaallah Chikaa... Lo kok dari tadi nanya mulu sih! Intinya lo lihat apa gak ?!" tanya Gaga sekali lagi dengan nada orang sabar.
"Lihat" jawab Chika singkat padat dan jelas.
"Dimana ? Dimana ? Kok lo gak bilang dari tadi sih" geram Gaga pada Chika.
"Kearah kiri keknya Dip..." ketika Gaga mau berjalan kearah yang ditunjuk Chika,tiba-tiba Chika memanggilnya lagi.
"Ehhh.. Dipp salah salah salah. Arah kanan dip.. Soalnya kan kanan itu mengarahkan kearah kebaikkan,jadi kemungkinan dia kearah kanan" ucap Chika asal ceplos aja.
"Astagfirullah Chikaaaaaa!!! Lo sebenarnya lihat apa gak sih ?! Gue gak lagi bercanda,Gue serius ini ?! Ntr yang ada kalau dia gak ketemu bisa-bisa abis gue sama kakak gue sendiri. Bukan hanya kakak gue tapi sepupu gue pasti akan memarahin gue habis-habisan" ucap Gaga kesal sama Chika karna dia sudah menunda-nunda waktunya untuk mencari Caca.
"Lah ? Emang dia siapa lo ? Sepupu lo ? Keponakan lo ? Tante lo ? Atau jangan-jangan dia pacar lo lagi ya ? Ohh...gitu sekarang lo ya dah punya pacar lupa sama gue. Ohh cukup tau aja gue" ucap Chika pura-pura ngambek.
"Chikaaa... Ceritanya itu panjang banget..Ntr aja gue ceritain sama lo kalau nihh anak udah jumpa. Intinya dia itu B.U.K.A.N pacar gue!" balas Gaga dengan tegas dan menekan kata bukan.
"Ohhh..oke" jawab Chika singkat.
"Yudah gue pergi dulu. Kalau lo jumpa sama cewek yang gue sebutin ciri-cirinya tadi lo langsung kabarin gue. Lo tau kan nomer gue ?"
"Iyaa...iyaa..."
Akhirnya Gaga meninggalkan Chika dan mulai mencari Caca kembali.
"Gue harus nyari kemana lagi ini ? Yaallahh bantulah hambamu ini" ucap Gaga dalam hati.
Gaga tidak berhenti-hentinya mencari Caca sampai hari pun sudah mulai gelap. Hanphone Gaga pun bergetar tanda ada panggilan masuk.
Kak Airin
"Mati gue.. Gue harus jawab apa ni" ujar Gaga kebingungan.
"Ha...llo..." jawab Gaga ketakutan.
"Lo dimana ? Kok nada bicara lo aneh sih ? Lo gak apa-apakan ? Atau jangan-jangan terjadi sesuatu sama kalian ? Iyakan ? Woyy Gaa jawab kok lo diam sihh !" tanya sang kakak bertubi-tubi dengan nada khawatir.
"Ha ? Lo ngomong apa kak ? Halloo...Halloo disini gak ada sinyal kak. Ntr gue telpon lagi" ucap Gaga pura-pura tidak ada sinyal dan langsung mematikan telponnya begitu saja.
"Maafin gue kak. Gue belum bisa ngomong yang sejujurnya"
.
.
.
.
.
.
.
Alhamdulillah akhirnya selesai juga part 4 nya. Semoga kalian suka yaa.. Jangan lupa di like,coment and share ya. Jangan jadi silent readers!! Berilah autornya ini saran dan masukan yang baik,karna menjadi autor pemula itu tidak mudah dan masih minim ilmunya. Jadi buat para readers tolong berilah Like and comment untuk cerita ini. Kan tidak susah untuk memberikan like dan comment kalian. Kalau malas buat comment ya setidaknya di like aja kan like cerita ini gak sampai berjam-jam,kan tinggal pencet bintang ajanya. Hargailah karya orang jika karya kalian mau dihargai!. Maaf yaa saya jadi ngomel-ngomel gak jelas gini. Intinya terimakasih yang sudah mau like,comment dan nambahin cerita ini kedaftar bacaan kalian.
Syukron...
Wassalammualaikum wr.wb
Share this novel