BAB 5

Drama Completed 113

“Selamat pagi pak.”

“Selamat pagi Pak Kasman . Silakan duduk.”

“Ada apa bapak memanggil saya kemari?”

“Saya dengar bapak telah melakukan tindakan tidak pantas di depan para pelajar . Benar begitu?” tanya pengetua tanpa tedeng aling-aling.

“Tidak pak. Sebenarnya saya hanya menegur para pelajar agar saya bisa segera memulai pelajaran. Hanya itu.” Jelas Kasman apa adanya.

“Lalu bagaimana dengan video ini?”

pengetua menunjukkan sebuah video yang menampilkan dirinya ketika sedang menggebrak meja sangat keras di dalam kelas. Kasman tak berkutik. Para pekak itu ternyata selangkah lebih cerdas dari pikirannya. Meskipun ia sudah menyandang gelar sarjana pendidikan sekalipun. Ini berarti ia telah gagal menjalankan amanah dari dirinya sendiri sebagai seorang pahlawan tanpa tanda jasa. Terlintas dalam benaknya pendidik zaman sekarang seperti memakan gaji buta. Pun pelajar nya yang lama kelamaan Zero etika. Oh pekak .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience