Episode 3 - pindah (2)

Drama Series 747

Setelah grimis berhenti dan matahari mulai muncul menampakan dirinya, semua siswa mulai membuka buku dan mengikuti pelajaran seperti hari biasanya.

Dan siswa yang terlambat akan dihukum seperti biasanya pula tergantung pada hari apa dan siapa guru BP yang piket pada waktu itu.

"Mungkin tidak ada yang jaga ya?"

Ucap gadis itu sambil melirik - lirik disekitar gerbang sekolah kemudian dia masuk sekolah dengan hati - hati.

Dia memasuki sekolah dan ketika baru beberapa kali melangkah suara teguran guru yang tidak asing terdengar di telinganya.

"Nadia!!"

"Oh sial .. Ketuhuan"

Gerutu gadis yang dipanggil Nadia, lalu dia kabur menuju kedalam kelasnya.

***

Guru yang masih berada di kantor, meninggalkan kantor satu persatu untu memulai kegiatan belajar mengajar.

Guru sedang bersiap - siap membawakan materi lalu pergi ke kelas yang dituju.

"Bu Fara"

"Ya, pak"

Sahut guru yang dipanggil Fara.

"Kau dipanggil keruang kepala sekolah"

"Baik pak"

Fara yang sudah bersiap mengajar, dia meninggalkan materinya kemudian menuju ke ruang kepala sekolah.

Mobil mewah berwarna hitam berhenti didepan gerbang sekolah. Dua laki - laki turun secara bersamaan.

"Maaf, ada apa ya pak? Kenapa anda menyuruh saya datang kesini"

"Hari ini akan ada murid baru di kelasmu jadi kamu harus mengantarnya"

Kata kepala sambil tersenyum.

"Dia adalah anak dari pemilik perusahaan terbesar didaerah ini, dan ayahnya adalah teman bisnis saya. Jadi saya harap kamu jangan sampai bikin malu nama saya, mengerti?"

"Mengerti pak"

Ucap Fara dengan formal sopan santunya.

"Sebentar lagi dia...ah! Anda sudah datang silahkan duduk"

Kepala sekolah berdiri menjemput tamu yang sudah datang dan meperailahkan duduk.

"Baru saja saya membicaran anda"

Mereka saling bersalaman kemudian mereka bertiga duduk

"Ini anak ketiga saya, saya harap anda menerimanya dengan senang. Ayo perkanalkan dirimu"

"Nama saya Arta Hidayat"

Kepala sekolah memberi kode supaya Fara mendekat kepada mereka.

***

Fara ,selaku wali kelas 3 - 2 masuk kedalam kelasnya.

"Anak - anak maaf kalau ibu terlambat.."

"Gak papa bu! Sering - sering aja!"

Teriak murid laki - laki yang gayanya paling aneh, paling kekinian.

"Hari ini ada siswa baru. Ayo masuk sini"

Fara memberi aba - aba agar siswa baru itu masuk.

Murid tersebut berjalan masuk.

"Wow ! Siapa dia ganteng banget!"

"Tinggi lagi"

"Kyaa! Kerennya"

"Anak - anak harapa tenang"

Ucap Fara, sebagai wali kelas dia berusaha menenangkan siswanya.

"Ya ampun... Kerennya"

"Ganteng banget sih!"

Brakk!!

Suara buku paket yang di jatuhkan dengan sengaja membuat suana menjadi hening dan membuat kaget seluruh siswa.

"Silahkan perkenalkan dirimu"

"Baik. Saya Arta Hidayat, saya anak ketiga dari tiga bersaudara"

"Ada yang ingin kalian tanyakan anak - anak? Kalau tidak cukup itu saja. Kalian boleh istirahat"

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience