BAB 2

Drama Completed 550

Aku tak lupa temujanji itu. Tapi, mengapa Fadza belum juga datang? Apa ia lupa? Padahal sudah sejam lamanya aku duduk tercongak menanti tinggal tunggu mereput. Jarang Fadza seperti ini, lewat datang kalau sudah berjanji. Dengan hati yang begitu kecewa, akhirnya aku pun meninggalkan taman itu. kerana sebentar lagi azan Maghrib akan berkumandang memerdukan suasana alam semesta ini.

Sebelum aku melangkah lebih jauh, aku sempatkan untuk menengok ke belakang siapa tau Fadza telah datang disana. Tapi sewaktu aku melempar pandangan ku ke arah tempat duduk di taman sana, tak ada seorang pun. Bahkan orang yang berlalu lalang pun tak ada. Taman itu tampak kosong. Seperti tempat mati yang tidak berpenghuni.

Dan akhirnya aku melanjutkan langkahku yang sempat terhenti tadi. Sambil mencuba menghilangkan pikiran negatif yang semakin menyerang akal sehatku.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience