Esok hari nya seperti janji nya kemarin Zilla kembali ke Rumah sakit membawa taco yang Harry minta
"Nih (memberikan bungkusan berisi taco) tugas gue selesai, gue pulang!" ucap Zilla ketus
"loe buta ya!" teriak Harry
"kok loe ngelunjak sih!" Zilla berbalik membentak
"gue gak bisa makan sendiri, loe gak liat tangan gue?" sambil menunjukan tangan nya yang memakai infusan
"manja!" Zilla duduk dan menyuapi nya
"lagian Lu udah kayak kurir aja, udah nganterin langsung pulang!"
"gue males lama-lama Sama loe!"
"bilang aja loe takut jatuh cinta kan sama gue,ya kan!"sambil tertawa
"loe mau gue cabut ni infusan heuh?"
"ya udah maaf!! sangar banget sih lu jadi cewek! minum le minerale sana biar Ada manis-manisnya gitu!"
"brisik makan cepetan biar gue bisa pulang!"
Harry mengunyah taco sambil terus tersenyum "Loe kenapa senyum-senyum sendiri?" Tanya Zilla aneh
"gue seneng akhirnya bisa di suapin sama calon istri!"
Zilla memonyongkan bibir nya dengan penuh kekesalan Zilla kemudian memakan sisa taco di tangan nya
sambil memelototi Zilla dengan nada sedikit membentak "kok malah loe makan sih?"
"biarin!" Zilla menjawab ketus
Harry menutup wajah nya dengan selimut sambil membelakangi Zilla
"iihh dasar cowok menye-menye! manja banget si Lu dasar tikus!"
Harry berteriak dari balik selimut nya "Ganti!"
"ia ia besok gue beliin lagi!"
Harry membuka selimut nya sambil tersenyum lebar "janji?"
"heemmmm....."
"janji?"
"ia ia janji......bawel banget si lu"
Harry terus saja tersenyum sambil memandangi wajah Zilla, meskipun Zilla sudah berkali-kali menutup wajah Harry dengan bantal tapi Harry tidak juga menghentikan nya, Harry malah sengaja lebih mendekatkan wajah nya ke wajah Zilla
"iiiihhhhh loe apaan sih!!!!" mendorong wajah Harry menjauh dari nya
"loe cantik!" goda Harry
"udah deh jangan mulai lagi, atau gue pergi nih!"
"ia deh ia....."
~
tiba-tiba aja Lyla datang membawa taco
"lala? tumben kamu kesini!"
"ia tadi abis nganterin temen terus sekalian aja mampir kesini, kebetulan kakak dateng aku mau pulang!"
"kok pulang?"
"aku udah dari tadi di sini!"
"oh ya udah!"
"Harry gue pulang dulu ya!"
*tangan Zilla mengambil bungkus taco bekas Harry tadi, Dan menyembunyikan nya, lalu keluar
~
"nih aku bawain taco kesukaan kamu, aku suapin ya!"
"nanti aja! aku ngantuk!" jawab Harry *menarik selimut nya
"ya udah kamu tidur Aja!"
"eemmmmhh mendingan kamu pulang aja deh, dari kemarin kamu kan belum pulang!"
"tapi kamu gimana?"
"di sinikan ada suster, lagian aku udah baikan kok!"
"ya udah deh Aku pulang ya!"
"hemmmm!"
Harry pura-pura tidur
Lyla keluar dari kamar Harry dengan wajah sedih Zilla yang baru keluar dari kamar mandi melihat Lyla berjalan keluar lalu Zilla berlari menghampiri.
"kakak mau kemana?"Tanya Zilla
"pulang!"
"kok pulang?"
"La apa Harry udah punya pacar?"tanya Lyla penasaran
"mana aku tau, kan Harry lebih deket Sama kakak di banding sama Aku!"Jawab Zilla bingung
"Harry kayak nya gak suka deh sama kakak!"
"perasaan kakak Aja Kali" sedikit menekan
"engga beda aja gitu La, Harry tu cuek banget sama kakak!"
"udah lah kak Harry kan emang kayak gitu orang nya, ehh aku tau loh kedai ice cream yang enak deket-deket sini!"
Zilla menuntun Lyla keluar untuk membeli ice cream, tapi Lyla masih dengan wajah sedih nya Lyla terus saja melamun sampai-sampai ice di tangan nya meleleh.
"kakak masih mikirin tentang Harry?"
"engga!"
"udah deh kak gak usah di pikirin aku kan udah pernah bilang Harry itu emang ngeselin orang nya!"
Lyla hanya tersenyum.
Zilla berencana untuk menemui Harry besok untuk membicarakan tentang ini.
~
Keesokan hari nya saat Zilla pergi ke rumah sakit Harry sudah tidak ada di sana, pihak Rumah sakit bilang jika Harry sudah pulang sekitar 2 jam yang lalu.
Zilla pun menyeusul Harry ke rumah nya
"permisi... Harry....Harry.. Harry!!" teriak Zilla di balik pintu
Harry keluar membukakan pintu "Eh Po ! ngapain lu kesini kangen lu ama gue ya?"sambil cengengesan
"idih ya kali gue kangen sama loe! gue datang kesini mau bikin perhitungan Sama loe!"
"dari SD nilai matematika gue jelek, kalo main hitung-hitungan gue nyerah deh!"
"gue serius!"jawab Zilla menekan
"gue juga serius, kalo becanda itu bilang kalo loe langsing nah itu baru becanda!" jawab Harry sambil tertawa
"ihhhh nyebelin banget sih Lu, gue makin heran kenapa sih kak lyla suka banget Sama orang paling menyebalkan kayak loe!"
"Lyla suka Sama gue ya karena gue ganteng lah!" jawab nya sambil tertawa
"ganteng kayak sekoteng!, ajakin masuk Napa gue pegel nih, berdiri dari tadi!"
"udah kayak tamu agung aja Lu! ya udah masuk!"
Zilla langsung masuk Dan duduk
"heh lu kemaren ngomong apa sama kakak gue?"
"gak ada!"
"bohong lu, di apain kakak gue sampe sedih gitu"
"Pas di rumah sakit gue suruh pulang!"Jawab nya polos
"kenapa?"
"ya gimana ya gue gak nyaman, kalo di tungguin sama lyla dia terlalu baik buat gue!"
"dasar lu cowok aneh! ada cewek baik yang suka sama loe bukan nya loe bersyukur kek, terus loe mau cewek yang kayak gimana? Yang jahat?"
"ya maksud gue gimana ya gue juga bingung kenapa gue gak bisa cinta sama kakak loe!"
"bukan nya kak Lyla cinta pertama loe?"
"ya tuhan, gue bilang suka Sama Lyla pas gue masih TK itu juga karena gak ada lagi cewek di kelas selain dia! Lyla nya aja yang baparan di anggep serius sampe sekarang"
"kok lu tega sih ngomong gitu!"
"Lala dengerin gue, satu hal yang gak bisa loe rubah, yaitu hati! dan masalah Lyla gue lakuin ini ke dia karena gue tau kalo gue bukan cowok yang baik buat dia!"
"tapi gak gini cara nya gue gak mau liat kak Lyla patah hati karena loe!".
"gue harus jujur sama perasaan gue! gue gak mau jadi orang Yang munafik!"
Zilla hanya diam memikirkan bagaimana nanti nya saat Lyla tau cinta nya bertepuk sebelah tangan.
"lah kok lu malah Diem? hah gue tau nih lu pasti lagi terpesona dengan ketamfanan gue yang luar biasa inikan?"
Zilla masih melamun, Harry tiba-tiba berteriak di telinga nya, refleks tangan Zilla memukul wajah Harry "awwww!"
"sorry!" ucap Zilla kaget
"kok loe malah mukul gue!"
"lagian lu nya sih teriak-terik kan gue jadi terkejut!"
Harry tertawa mendengar ucapan Zilla,
"eh bosen nih gue di rumah jalan yu!"
"OGAH!"ucap Zilla ketus
tapi Harry tetap memaksa Zilla dengan menarik tangan nya ke mobil "eehh.. eehhh... apa apaan nih kok loe maksa sih!"
"berisik Lu! nurut aja sih, susah amat!"
"Lu kan masih sakit?"
"dokter izinin gue balik ya itu arti nya gue udah sehat!"Harry menyalakan Mobil nya
"kok loe panggil gue Po mulu sih?"
"kan tinky-winky, dipsi, laalaa, Po....."
"hubungan nya sama gue apa?",
" loe kan menye-menye persis kayak Po!"
"bilang aja kalo gue lucu, imut, iya Kan? ngaku aja deh loe!"
"seingin itu loe gue puji?"
"ih apaan sih gak jelas!"
"mau yang jelas?"
"maksud loe?"
"loe mau gak jadi cewek gue?"
Zilla kembali memukul lengan Harry "awwww!!!"
"awas loe ngomong gitu lagi gue telen Lu!"
"mau dong di telen sama loe!"goda Harry
"berhenti!"
"kenapa?"
"gue mau turun!"
"udah deh gak usah menye-menye!"
"loe tuh yang menye-menye!"
Zilla membelakangi Harry
"ngambek ya?"tanya Harry
"ih pake nanya lagi!"
"ya udah maafin gue! gue telaktir ice cream deh!"
"dua!"teriak Zilla
"cita-cita pengen kurus tapi makan nya banyak, gimana mau kurus coba!"
"kok loe ngelunjak sih!"
"loe sensi banget sih gue kan cuma becanda!"
~
*merekapun sampai di kedai ice cream
Harry menghampiri penjual ice cream (cewek cantik)
"Hy...." sapa Harry dengan senyuman manja nya membuat si penjual ice cream baper, Harry terus merayu si penjual ice cream, Zilla yang mulai kesal lalu menarik jaket Harry keluar dari kedai (kebetulan saat itu kedai masih sepi)
"jangan lupa follow!" teriak Harry ke cewek penjaga ice cream tadi.
"kok loe maen tarik, tarik gue sih, Kan gue belum pesen ice cream nya!"
"gak usah!"
"kenapa?"
"ya pokok nya gak usah!"
"bilang aja cemburu!"godanya
"gak!" membentak dan pergi
"ngaku Aja!"mengejar Zilla
"enggak!"
"cemburu..... ciieee..... cemburu!!"
"gue bilang gak ya enggak! ngotot banget sih"
"cemburu Kan, ngaku aja lagi!"
tiba-tiba Zilla di kejutkan dengan Lyla yang memergoki mereka
"Zilla, Harry? kalian kok Ada di sini?" tanya Lyla
Zilla terlihat kebingungan "eeemmm......"
"kita gak sengaja ketemu di kedai ice cream tadi!" sambung Harry
"oh, sekarang kalian mau kemana?"
"pulang!" ucap zilla gugup
Dan itu malah membuat Lyla merasa aneh
"eehhh itu taxi, aku pulang duluan ya, kalian jalan-jalan Aja berdua oke! bye!"ucap Zilla sambil pergi dengan perasaan takut.
"Zilla kenapa sih kok aneh?"tanya Lyla
"kebanyakan makan mecin tu bocah!" jawab Harry *pergi
Lyla mengikuti nya dari belakang.
Share this novel