seperti nya hanya Liam tempat Zilla untuk pulang, Zilla menelpon Liam menggunakan telpon umum dengan sisa uang tadi siang
~
salju mulai turun dan beruntung Liam segera datang dan memeluk nya "ini yang aku khawatir Kan, aku sudah tau ini akan terjadi!" ucap Liam
Liam membawa Zilla ke apartment nya, Zilla hanya diam tanpa bicara sepatah kata pun
"kamu bisa tinggal di sini!" ucap Liam
"semua orang membenci ku Liam, aku tidak tau apa yang harus aku lakukan tanpa ayah.... ibu.... dan Lyla mereka membenci ku dan aku sudah tidak memiliki siapa pun lagi!"
"tidak mereka hanya kesal pada mu tidak lama lagi semua nya akan baik-baik saja percaya lah!"
"kamu pria yang begitu baik" ucap Zilla
"kalo begitu sebaik nya kau masuk ke kamar dan tidur!"
"bagaimana dengan mu?"
"aku bisa tidur di sini!"
"di sofa? kaki mu panjang kalo kamu tidur di sini kamu harus menekuk kaki mu dan itu akan membuat kaki mu sakit! aku saja yang tidur di sini!" ucap Zilla
Liam menuntun nya ke kamar "sekarang kamu tidur! mimpi indah ya!" ucap Liam lalu keluar
"Liam!"
"ya!"
"terimakasih!"
Liam hanya tersenyum dan menutup pintu
saat tengah malam Zilla terbangun karena suara perut yang sedari tadi mengganggu tidur nya
Zilla berjalan ke dapur dan terkejut saat melihat Liam yang juga ada di sana
"hy! apa yang kau lakukan tengah malam seperti ini harus nya kamu tidur!"
"aku tidak bisa tidur aku merasa lapar!"ucap Zilla
merekapun memutuskan untuk memesan pizza
"apakah orang itu benar-benar akan mengantar kan pizza di jam tengah malam seperti ini?" tanya Zilla saat itu jam menunjukan pukul 01:21 malam
"ya aku sering melakukan nya!"
"benar kah siapa yang mengantar nya?"
"ya tukang pizza lah!"
"maksud ku apa dia manusia sungguhan?" tanya Zilla polos, Liam tertawa mendengar ucapan Zilla
"Liam aku bertanya serius ini horor menurut ku! siap yang mengantar pizza nya apakah dia manusia atau vamfir?"
"ya manusia lah!"
"beneran?" tanya Zilla ragu
"ya manusi tapi setengah zombie!"
Liam terus saja menakut-nakuti Zilla
"hah sudah lah lebih baik aku mati kelaparan dari pada aku mati di gigit zombie itu memalukan!" ucap Zilla pergi
"aku tidak serius!"
tak lama terdengar orang mengetuk pintu apartment nya "seperti nya pizza kita sudah datang!" ucap Liam
Zilla berjalan di belakang punggung Liam dan terus melihat si orang yang mengantar pizza dari ujung kaki sampai ke ujung kepala
"makan! bukan kah kau lapar?" ucap Liam
"kamu makan lebih dulu aku takut!"
"apa yang kamu takuti!"
"ahh sudah lah kamu makan cepat!"
Liam memakan sepotong pizza dengan di tambah saus sambal
"apakah itu benar-benar saus?" tanya Zilla
"apa maksud mu?"
"ya itu saus atau darah!"
Liam kembali tertawa dan kemudian pura-pura tersedak untuk menakut-nakuti Zilla "seperti nya aku akan berubah menjadi zombie!" ucap Liam
Zilla memukul nya "hentikan!"
"makan lah! lalu pergi tidur!" ucap Liam
Share this novel