tektok...tektok....tektok!! bunyi jam dingding yang terdengar cukup keras dan seperti nya akan terus mengganggu pendengan ku.
"jika bukan karena kak Lyla aku tidak akan mau berlama-lama Di tempat seperti ini!"Batin Zilla
Hampir 2 jam Zilla menunggu di luar kamar, tak lama kak lyla pun keluar dia terlihat cemas
"Ada apa kak?" tanya Zilla
"Harry dari tadi gak mau makan padahal kan dia lagi sakit" Jawab nya dengan penuh kegelisahan.
"Kalo dia laper juga pasti makan!"Jawab Zilla ketus
Lyla malah pergi begitu Saja "lah gue kok malah di tinggal?" belum Zilla mengejar Lyla suster keluar dari kamar Harry dan meminta Zilla untuk menjaga Harry.
"ya tuhan padahal dia lagi sakit tapi masih aja ngerepotin!" ucap Zilla kesal
dan saat Zilla masuk ke kamarnya Harry sedang tidur pelan-pelan Zilla mendekat ke arah Harry dan melambaikan Tangan nya tepat di depan wajah Harry "heemmm liat dia kayak gini, kasihan juga" ucap Zilla
Zilla pun duduk di kursi sebelah ranjang Harry Zilla melihat sesuatu di pipi Harry dan mengusapnya dengan tisu lalu tersenyum "kalo dari deket gini Harry keliatan Manis juga!"ucap Zilla *dengan suara yang begitu pelan sambil tertawa kecil
tapi ternyata suara nya masih terdengar jelas oleh Harry
"gue denger loe ngomong apa?" ucap Harry dengan mata yang masih tertutup
Dan itu membuat Zilla terkejut
"loe akhir nya sadar juga kalo gue ganteng?" ucap Harry masih dengan mata tertutup
refleks Zilla memukul tangan nya "lu lagi sakit juga masih aja bikin gue kesel!"
Dan pukulan Zilla membuat Harry membuka Mata nya dan berteriak kesakitan "Sorry....sorry!! gue mukul nya kekencengan ya? Sorry!!" *mengusapi lengan Harry yang di pukuli nya tadi
Harry menarik tangan Zilla dan menaruh tangan Zilla di dadanya "ini yang skit!"ucap Harry manja
Zilla dengan wajah kesal menarik tangan nya dan beberapa kali memukul lengan Harry lagi "dasar cowok gila!" Zilla berbalik untuk meninggalkan Harry
"loe jangan kemana-mana temenin gue di sini" menahan Zilla dengan memegang tangan nya
"kalo loe mau gue temenin berhenti bikin gue kesel!" sedikit membentak
"gue sakit La loe teriakin gue mulu!"
melihat wajah Harry yang memelas Zilla pun kembali duduk, tak lama Lyla kembali dengan membawa makanan dan memaksa Harry untuk makan.
Zilla pindah ke sofa dekat jendela yang berhadapan langsung dengan tempat tidur Harry, Zilla membiarkan Lyla bersama dengan Harry, meskipun terkadang Harry melihat ke arah Zilla, tapi Zilla berusaha berpura-pura tidak melihat nya tapi semakin lama Zilla merasa tidak nyaman dengan ulah Harry
"kak aku nunggu di luar Aja ya!"
"kamu di sini aja!!"pinta Lyla
"ya loe di sini aja" tambah Harry
Zilla pun kembali duduk sekitar hampir setengah jam Lyla selesai menyuapi Harry dan saat Lyla pergi ke luar untuk mengambil obat untuk Harry
Zilla mendapat telpon dari teman nya
"heh bilangin kak Lyla gue balik duluan ya, temen gue udah nungguin!"
"ya tapi besok loe kesini lagi Kan bawain gue taco ya!"pinta Harry
"kepedean banget si loe ngapain juga gue kesni lagian ni ya kalo bukan karena kak Lyla males gue ketemu loe!"
"loe gak kasihan apa sama gue?"
"kasihan sama orang kayak loe? idihhhh mending gue kasihani anak kucing dah dari pada Lu!"
wajah Harry langsung berubah memelas Dan membuat Zilla tidak tega
"ya udah deh ia gue bawain taco besok!"
"I love you my Po!"
"berhenti panggil gue dengan sebutan itu" teriak Zilla
Harry hanya tertawa
"Dasar Tikus!"teriak Zilla dan pergi
*Sesampai nya di Rumah
"maaf udah lama nunggu ya?"tanya Zilla menghampiri
"gak kok baru aja aku nyampe!"
"ya udah masuk yu!"ajak Zilla
"kakak kamu kemana?"
"di rumah sakit, kamu duduk aja dulu!"
"kamu bilang kemaren baru bisa balik besok lusa" ucap Zilla sambil membawa secangkir coklat panas dan setoples biskuit
"abis nya kamu ngangenin sih, jadi aku buru-buru balik deh"
"kalo aku salah satu fans kamu mungkin aku udah teriak-terik sambil jungkir balik denger kamu ngomong gitu" Jawab Zilla tertawa
"emang kamu enggak?" tanya Liam
"gak apa?"
"ya gak baper gitu" sambil tertawa kecil
"ya gak lah ngapain baper sama kamu! eh aku bikinin coklat panas nih, special buat bosku" sambil tertawa
"bos di hati mu Kan?" balas Liam menggoda
Zilla balas menggoda nya "jika kamu bos di hati ku lalu aku siapa di hati mu?"
Liam memuntahkan kembali coklat yang di minum nya matanya langsung memelototi Zilla
"kenapa?" Tanya Zilla kaget
"kamu jadi ratu di hati ku!"
Zilla tertawa
"aku serius!"
"kan aku udah pernah bilang sama kamu aku gak mau kehilangan kamu untuk ke dua kali nya Liam!" memegang tangan Liam
"tapi La...." belum sempat Liam melanjutkan ucapan nya Zilla tiba-tiba memotong
"kamu bilang kamu bawain aku sesuatu, mana?"
Liam tersenyum
"Ada di Mobil!"
"kalo gitu ayo kita ambil!!" ajak Zilla menarik tangan Liam
Liam melihat ke arah tangan nya yang di genggam Zilla, Liam menggenggam nya lebih kuat lagi dan mengikuti Zilla.
"aku suka kejutan.....*teriak Zilla* Aku tutup Mata ya"
Liam hanya tertawa melihat kelakukan Zilla dan membukakan bagasi mobil nya
"udah belum?" teriak Zilla kembali
"udah sekarang kamu buka mata!"
Zilla berteriak histeris, dan meloncat kegirangan
banyak hadiah yang Liam siapkan untuk nya mulai dari boneka, bunga, coklat, Dan banyak hadiah lain yang sengaja Liam bungkus karena Zilla sangat menyukai nya.
Zilla mengambil salah satu kotak dan menggoyang-goyangkan nya
"aku gak sabar deh pengen buka semua kado ini!"
"kenapa kita gak buka sama-sama aja?" jawab Liam
"oke..... " sambil tersenyum
"ya udah kita bawa kado nya ke rumah!"
"gak perlu! kita buka nya di sini aja kapan lagikan kita bisa buka kado dengan suasana malam di temani suara jangkrik-jangkrik ya gak"
Liam hanya tertawa, merekapun duduk di dalam bagasi mobil dengan pintu yang terbuka.
di tengah-tengah candaan mereka Zilla tiba-tiba aja bahas tentang Meghan (pacar Liam)
"eh kamu udah ketemu sama Meghan?"
Liam menggelengkan kepala
"loh kenapa? tapi kalian baik-baik aja Kan?"
"ya" jawab Liam singkat
"jangan bilang kalo kamu gak ngasih tau dia kalo kamu udah balik dari Canada!"
"aku gak sempet!"
"Liam..... nanti Meghan salah faham sama aku, kamu gak sempet kabarin dia tapi kamu sempet siapin ini semua buat aku, kenapa sih kamu selalu bikin aku ada di situasi seperti ini"
"maaf, aku janji nanti sepulang dari sini aku bakal kabarin Meghan Aku janji!"
"ya udah kalo gitu sekarang kamu pulang!"
"kamu serius?"
"biar kamu cepet-cepet kabarin dia! aku gak mau Meghan salah faham lagi sama Aku!"
"tapi aku bantuin kamu bawa ini ke dalam dulu ya!"
Zilla hanya mengangguk
setelah nya Liam langsung pulang.
Share this novel