part 6 let me love you

Romance Series 1664

seperti nya hari ini adalah hari paling sial untuk Zilla, bagai mana tidak pagi-pagi Zilla sudah tercebur di kolam renang, gara-gara Nolla adik sepupu nya yang baru saja datang dari Prancis.
tak lama kemudian saus mayonnaise mengotori baju nya juga Karena ulah Nolla
"ini bocah jahil banget sih! tunggu aja kalo emak bapak nya pergi gue pites Lu!"*batin Zilla
. "adduuuuhhh Zilla maaf ya!" ucap ibu Nolla
"gak papa kok!"Jawab Zilla *pura-pura senyum
"gini nih tiap hari ni pasti gue harus pura-pura senyum begini!" *batin Zilla kesal

"Zilla ada Liam tuh di luar!"
"ibu bilangin Liam tunggu bentar aku mau ganti baju dulu!"
teriak Zilla sambil masuk ke kamar nya

"Hy!" sapa Zilla
"gimana kaki kamu?" tanya Liam
"udah baikan kok!"
"eh Liam tumben pagi-pagi kesini!" tanya Lyla yang baru selesai menyiram tanaman
Liam hanya menjawab dengan senyuman

"Nih kesukaan kamu coklat panas! special tante bikin buat Lyam!" ucap ibu sambil membawa secangkir coklat panas
"jadi ngerepotin!"
"Gak lah Liam! kamu sibuk ya udah lama banget gak main kesini!" tanya ibu lagi
"ia beberapa minggu ini aku memang sedikit sibuk tante! oya om Hans kemana?"
"lagi mudik ke jerman kangen kampung halaman katanya!" jawab ibu tertawa
"eh Zilla kaki kamu kenapa itu ngomong-ngomong lecet begitu" tambah ibu
"ia loh lecet!" tambah Lyla
Liam menjawab"ini bekas kemaren....." tapi langsung menutup mulut Liam
"kemaren apa?" tanya Lyla penasaran
"kemaren aku pake sepatu yg udah kekecilan jadi nya lecet deh" jawab Zilla menegaskan
"kayak gak ada sepatu lain Aja!" jawab ibu nya dan pergi meninggal kan mereka
"beneran?" tanya Lyla
"kakak gak percaya?"
"masalah nya kamu kan kemaren pake sandal pas pergi kok bisa lecet? perasaan kamu juga gak punya sepatu yang kekecilan tuh!"
"sepatu hanna kemaren Zilla minjem sepatu dia kan!"
"oh!"
Lyla masuk ke kamar nya.

"kok kamu bohong sih?" tanya Liam pelan
"aku ceritain tapi jangan di sini!"


~
mereka pergi ke jembatan Brooklyn
"apa kau masih ingat dengan tempat ini?" tanya Zilla
"tentu saja! aku tidak akan bisa melupakan nya!"
Zilla tersenyum "tempat ini masih sama seperti dulu!" melihat ke sekeliling nya
"ya yang berbeda hanya kita!" jawab Liam melihat ke arah nya
"sudah lah Liam! jangan bahas itu lagi, itu hanya akan menjadi cerita lama! aku ingin membicarakan tentang Lyla"
"ada apa dengan nya?"
"Kau tau cerita masa kecil Lyla dan Harry?"
"emmmm ya aku pernah mendengar nya"
"Lyla masih menganggap itu serius sampe sekarang!"
"benarkah?"
"ya dan aku pernah menanyakan tentang perasaan Harry ke Lyla dan dia hanya menganggap Lyla sebagai teman nya gak lebih"
"ya Harry selalu mengatakan hal itu!"
"akhir-akhir ini Harry sering menemui ku di belakang Lyla, dan kau dengar sendiri tadi seperti apa Lyla dia mulai curiga dan selalu menanyakan semua hal!"
"apa kau juga menyukai Harry?" tanya Liam

"ayooo kejar Aku!!!!"teriak Zilla berlari
Liam tersenyum

~
"aku tidak akan melepaskan mu!" bisik Liam memeluk Zilla dari belakang "hubungan aku dan Meghan sudah berakhir!" Zilla melepaskan tangan Liam yang melingkari pinggang nya "kenapa?"tanya Zilla
"kamu....... perasaan aku masih sama seperti dua tahun lalu!"
"Liam!"
"kenapa kamu selalu menghindar?"
"kamu gak akan ngerti ini akan sulit!"
"kamu yang mempersulit semua nya La!"
"Liam aku hanya anak angkat yang gak jelas asal usul nya ya Kan, dan aku gak pantes buat kamu! itu kan yang mamah kamu bilang!"jawab Zilla
"ini hanya soal waktu!"
"berapa banyak lagi waktu yang kita butuh kan? sampai kapan pun semua nya akan tetap sama gak akan bisa merubah apapun!"
"La!!!"
"gak Liam!" jawab Zilla tegas "sebaik nya kita pulang!" ajak Zilla.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience