BAB 1

Romance Completed 1882

“Panorama kota di waktu malam sangat indah. Angkasa kelam dengan awan hitamnya. Rmemang -rmemang cahaya terpancar dari lampu jalanan kota. Merdunya suara kenderaan berlalu lalang. Beberapa orang terlihat lalu lalang dengan kesibukannnya masing-masing. Duduk di bangku taman bunga yang tersergam indah di tengah kota ini, dengan ditemani oleh kerlipan bintang di angkasa mmemang hal yang terbaik. Nyaman dan tenang. Seolah-olah hidup tanpa masalah yang membebeani. Berfikir agar semakin jernih. Menyedut udara dingin musim dingin yang menyegarkan hidung. Dengan beberapa butir salju yang turun. Ditambah dengan kepulan asap dari mulut akibat cuaca sejuk membuku. Situasi ini akan nyata indah dan sempurna andai ada seseorang di sisi menemani di saat ini. Aku sendiri tidak tahu apakah diateman, saudara ataupun buah hati namun ka sayangnya hanya dapat ku nikmati di dalam hati ku. Buat masa ini mungkin aku ditakdirkan sendiri mengimbau kenangan lalu dan masa depan yang sentiasa menjadi misteri alam.”

Ini adalah antara perkara yang sangat bahagia dilakukannya. Bahagia dalam caranya sendiri. Duduk termanggu di bangku bangku taman sambil melamun, namun otaknya tetap berfikir, memikirkan sesuatu.

Tinggal di negeri orang yang selama 8 tahun, tidaklah mudah. Harus hidup sendiri sendirDia n dan berdikari. Harus dapat bertahan demi sebuah perjuangan melangsungkan hidup dan mencapai cita.

Jauh dari keluarga tercinta. Menahan segala perasaan yang menyesakan dada. Dan hal lainnya yang itu sangat berat baginya. Becca itulah nama yang biasa orang panggil untuk dirinya.

Gadis peramah, periang dan sangatlah aktif yang selalu dapat menghidupkan suasana. Belum lagi otaknya yang cerdas.

Namun inilah, satu sisi lain yang mungkin ramai orang tak tahu, dia suka duduk mengelamun di bangku ini, Aneh tapi benar!

Saat si gadis duduk termanggu dengan dunDia khayalan dan angannya. DDia melihat dari kejauhan seorang jejaka dengan tubuh tinggi, berdiri di ujung jalan, sambil memainkan telepon genggamnya. Sepertinya Dia terlihat sibuk.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience