BAB 2

Romance Completed 1882

“E’eh Siapa gerangan jejaka itu? Aneh, aku sering duduk di sini, namun kenapa baru pertama kali ini ku lihat dirinya?” batin Becca.

Tak sengaja saat Becca melihat ke arahnya, jejaka tersebut melirik dengan lirikan yang tidak akan Becca lupakan sepanjang waktu.

Tiba-tiba saja Dia menjadi sangat gugup, jantungnya berdetak tidak biasa sa. Layaknya drum yang dipukul oleh pemukulnya secara menggebu-gebu.

Becca merasa menjadi sangat malu.

Entah mengapa dia dapat merasakan hal tersebut. Cepat-cepat dia alihkan pandangannya dengan gelagapan.

Jejaka tersebut sepertinya cukup lama melihat ke arah Becca, lalu kembali ke arah handphonenya lagi.

Kerana hal yang berlaku terjadi secara kebetulan dan tanpa dirancang dDia harus segera pulang ke rumahnya.

Apatah lagi hari sudah hampir menjengah lewat malam, dia takut terjadi apa-apa yang tak diinbegini. Dia berjalan ke arah kereta bawah tanah dengan menuruni anak tangga.

Tak disangka kereta sudah mau berangkat. Dia berlari sekuat tenaga mengejar pintu kereta yang sebentar lagi tertutup.

“Aduh kalau by the time aku tidak sampai pada pintu kereta ini, sudahnya memang tak baliklah aku.” bisik nya dalam hati. Saat kedua pintu kereta secara automatik akan tertutup, tiba-tiba ada seseorang yang memegangnya lalu menahan pintu tersebut untuk tetap terbuka. Becca terus melompat dengan nafasnya yang termengah-mengah.

“Allahu, hampir saja! Terima ka atas…” Tiba-tiba suara Becca terhenti oleh sesuatu. Dia terkejut oleh orang yang ada di depannya.

“Jejaka itu, mengapa dDia ada di sini?!” tanya Becca dalam hati.

“Emm.. terima ka atas pada kau sebab menahan pintu tadi,” kata Becca dengan suara gagap.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience