BAB9

Romance Completed 8329

aku hanya memandang lautan yang terbentang luas , tidak tahu bagaimana aku sampai ke sini, sunggu hati ini masih sakit, kenapa mesti aku yang kene hadap semua penderitaan ini ? Ya Allah apa salah aku ? jahat kah aku mencintai hambamu ? kenapaa kau tarik semua kebahagiaan aku ? aku x dapat terima !!

aku rasa buat apa lagi aku hidup kan ? apa gunanya kalau dikelilingi orang yang memusuhi aku lagi2 rakan baik yang aku percaya , sunggu diri ini tak mampu teruskan kehidupan , dunia ini kejam , lebih baik aku mati bukan ? aku tersenyum sinis

aku jalan medekati pantai, angin yang bertiup menerbangkan rambut ini, aku jalan ke arah air pantai, fikiran ini dah tak fikir apa, aku jalan mengikut hati , sedar tak sedar air pantai sudah berada di paras pinggangku dan tiba tiba lenganku direntap dan ditarik ke persisiran pantai aku meronta ronta seperti dirasuk

" kau siapa hah ? apa kau nak ? biarkan aku mati !! " jeritku pada seorang pemuda yang menarikku tadi

" astaghfirullah al azim apa cik sedang fikirkan ? bunuh diri untu mendapat ketenangan dan kepuasan ? " kata pemuda berkopiah itu

" hey lelaki berkopiah kau tak tahu apa yang aku tanggung ! aku terseksa ! dunia ni kejam " jeritku tanpa aku sedar air mata ku laju menuruni ke pipi sakitnya aku rasa skrg

" cik, kita boleh bincang elok2 x kesah la masalah sebesar mana pun mesti ada cara mengatasi Allah SWT selalu berada di samping hambanya " kata pemuda itu

" kau tahu apaaa ? " kataku aku betul2 stress

" jom kita duduk dekat sana " kata pemuda itu sambil menunjukkan pondok yang betentangan dengan pantai , aku hanya mengangguk

" apa masalah cik ? sampai cik ni nak bunuh diri ? " aku hanya mengeluh

" awak tahu , dunia ni tak adil ? bagi saya semua manusia kejam, menghukum tanpa bukti, memusuhi saya tanpa saya tau sebabnya, menyeksa saya dngn teruk, ditikam oleh rakan yang saya percaya, dan dihina di caci dan paling sakit cinta saya dipijak2 oleh org yang saya sayang, tidak layakkah saya ingin mencinta ? jadi lebih baik saya mati kan ? " luahku

pemuda itu hanya tersenyumm " okay saya faham, ok saya tolak tepi dulu pasal penderitaan awk , saya nak cakap pasal impian awk iaitu mati , awak rasa hidup ini sukar bukan ? tapi ada awak fikir kehidupan lepas mati ? awak fikir bila awak bunuh diri awk akan tenang ? tapi malah kesian dekat awak, sebab sia siakan masa awk di dunia, jangan sebab kehidupan di dunia awk hilang kewarasan berfikir di sudut lain " katanya aku terpinga pinga " maksud awak ?"

" awk tahu, bila awk mati panjang lagi journey awk di alam sana malah lebih derita dgn hidup awak di dunia ini , sebab bila awk bunuh diri awak akan terus menuju neraka, sebab awk dah melawan takdir Allah, melainkan neraka adalah impian awak dari kecil ? " kata pemuda itu, aku tersentak mendengar ayat akhir dari dia , menusuk ke jiwa ku sungguh !

" kalau awak berani pergila " cabarnya aku tergamam , kaki ku tidak dapat bergerak sungguh aku takut

pemuda itu hanya tersenyum

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience