" hidup ini ibarat roda kadang2 kita di atas kadg2 kita di bawa, awak tahu penderitaan yang awak hadapi ini adalah ujian dan dugaan oleh Allah untuk awak, kerana dia rindu dengn awak percaya la Allah SWT takkan turunkan dugaan lebih kemampuan hambanya " katanya lagi , kata kata dia seolah masuk di hatiku yang pecah tadi, aku tenang bila dgn dia, segala nasihat dia betul2 menyentap hati ini

" dan awak tahu ? kita manusia selalu lupa dengan nikmat yang diberi tak bersyukur bila Allah tarik sikit, bagi ujian sikit mula la x tahan la apa la, tapi pernah ke kita mencari Allah bila kita sng ? tidak bukan ? contohnya bila kita bernafas, mampu ke kita nak beli udara ? tidak kan ? tapi ada manusia yang bersyukur dan fikir ? tidak kan ? " aku hanya mendengar ya Allah berdosanya aku

" saya ngaku saya jahil sejak Allah ambil parents saya , saya dah lupa dgn agama yang di didik bagi saya kenapa Allah mesti ambil orang yang saya sayang dan cinta ? "

pemuda itu hanya tersenyum " pernah awak belaja untuk redha ? macam mana awk boleh sayang manusia lebih dari cinta awak untuk Allah ? " tanya pemuda itu, aku tersentak , kata kata dia menyentap jiwa ini apa maksudnya ?

" eh saya berhujah ni tak perasan pula sekarang dah nak dekat maghrib, saya kene balik ni , oh ya awk tinggal dekat mana ? biar saya hantarkan, dah nak malam ni bahay sorg2 " kata pemuda itu

" tak payah, awk balik je la saya takde rumah " kataku, alamak ! baru ku sedar aku terlepas kata yang aku xde rumah

" aik ? habistu awk nk tinggal mana ? " aku hanya membuang pandangan ke arah lain " entah la " kataku selamba

" kalau macam tu mari ikut saya " aku terkejut " pergi mana ? awk jgn macam2 " apa maksud lelaki ni ?

jejaka itu hanya tergelak kecil " muka saya macam muka org jahat ke ? jgn risah saya tak buat apa apa nnti awk tahu la , mari "

" eh kereta saya macam mana ? "

" awk follow saya dari belakang boleh ? " katanya sambil memeluk tubuh

" baik "