Explore
Bagian 41 Tulisanku Semakin Rusak
Romance
Series
582
Bagian 41
Tulisanku Semakin Rusak
Walau hidup itu terlalu lama dan penuh dengan berbagai hal, Aku akan senang bila aku bisa hidup sampai hari ini. Di banding dengan mendapatkan cinta yang layak, Aku lebih senang dengan mendapatkan hal hal yang membuatku cukup, Bahkan ketika aku tak pernah merasakan apapun lagi, Aku bisa merasakan bahwa dengan hal itu aku akan cukup. Penantian untuk menjadi apa yang telah kamu pikirkan hari ini telah berjalan dan di rangkai oleh Tuhan, Maka ayo bersyukurlah dengan apa yang kamu punya, Setidaknya kamu juga pernah merasakan paitnya hidup dan bagaimana rodamu berputar. Nantinya kau akan tau berapa banyak orang yang menemanimu ketika kamu bukan siapa siapa.
Karena kita tau bahwa semua orang tak akan pernah mau menerima rasa sakit, Bahkan ketika kamu menyempatkan waktu untuk menjadi sesosok seseorang yang selalu peduli pada seseorang, Itu bukan berarti orang itu akan membalasnya. Bahkan, Kau di ciptakan karena kau baik, Tuhan memilihmu untuk hidup karena sifat baikmu, Meski kau tak mendapatkan timbal balik, Namun di semua langkah yang kau pilih kau bisa saja menghapus semua rasa kesedihanmu, Mungkin keberuntunganmu bukan pada perasaan perasaanmu yang sakit, Tapi tentang bagaimana kamu seolah menjadi dewasa melihat dunia, Bahwa baik pada seseorang adalah bagian yang penuh makna.
Setelah aku berkaca dan melihat malam yang telah kutemui setiap harinya. Lalu bagaimana dengan perkataanmu bahwa aku harus mencari yang lebih baik lagi? Apakah semua hal yang kulakukan tidak pernah cukup? Akankah aku terlalu banyak menaruh luka di sini? Akankah aku tak pantas untuk duduk dan berada di sampingmu? Akankah semua isi kepalaku terlalu berat untuk di bawa bersama? Akankah kau sudah tak ingin lagi bersamaku? Kata paling menakutkan adalah sebuah kata bahwa aku harus mencari yang terbaik, Bahkan seketika aku di sini aku selalu mengusahakan semua hal dengan baik dan hasil yang nihil. Akankah kau tau? Bahwa bagaimana caraku untuk bersamamu setiap hari? Lalu bagaimana dengan semua rasa sakit yang tak pernah kuceritakan pada saat bersamamu? Sama sekali tak ingin mendengarnya. Aku juga menginginkan perubahan bersama, Meski pelan tapi itu lebih baik dari pada menetap pada satu tempat dan tak ingin meninggalkan semua keburukan. Jangan kutuk dirimu untuk terus menyakiti orang lain dan menunggu orang lain menerimamu, Lama kelamaan orang lain akan muak. Perjalanan, Perjalanan, Perjalanan hingga perpisahan akan berujung cepat. Aku sudah tak ingin pulang di rumah menyakitkan itu lagi.
Share this novel
Guest User
