BAB 6

Drama Completed 341

“Ella,” kataku. “Aku tadi berdansa dengannya. Dia sudah besar. She has your eyes.”

Kamu tersenyum. “Dia menyayangimu,” katamu seraya mengulurkan tangan, mengajakku berdiri.

Aku mengangguk, menurut, menyambut uluran tanganmu, dan berdiri.

“Dia sudah tiga tahun ya sekarang?” tanyamu sewaktu aku melingkarkan lengan di bahumu.

“Iya. Rambut hitamnya panjang, sama denganmu. Dia punya lesung pipit. Dua. Sama denganmu,” ceritaku lagi.

“Dia bahagia?”

“Iya. Dia bahagia. Dia bilang padaku, ‘Ayah tenang saja’. Sok dewasa sekali dia,” kataku lagi.

Tapi langkahku tiba-tiba terhenti di depan pintu ruang kerja sewaktu aku menemukannya. Selembar kertas yang di sana terdapat gambar entah apa, tapi bagiku gambar yang diberi warna abu-abu itu adalah seekor kucing.

“I love you, too,” bisikku.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience