Menikahi Pria Jelek 1

Romance Series 1217

#Menikahi_Pria_Jelek.
#FiksiUmum
#Chapter1

"Dasar putri tidak berguna!" teriak seorang pria paruh baya kepada seorang gadis mungil di lantai.

"Yah ... Ayah ... Yasmin minta maaf," ucap gadis itu 'Yasmin'.

"Maaf kau bilang, karena dirimu aku dipermalukan," teriak Papa Yasmin.

"Ck, dasar anak tidak berguna. Sudah Pah, dia hanya membuang tenagamu," sahut wanita setengah baya sambil menatap Yasmin sinis.

Pria itu mengusap wajahnya kasar. Tanpa perasaan dia meninggalkan putri kandungnya yang babak belur karena pukulan yang ia layangkan tidak ada rasa iba sedikitpun. Gadis itu hanya menatap hampa kepergian sang Ayah berharap dia akan berbalik dan merengkuh tubu rapuhnya. Namun, angan hanya tinggal angan.

"Enak ya, sapa suruh malu-maluin, kalau kamu suka sama seseorang engak usah terang-terangan gitu. Kan malu sendiri," ujar seorang gadis yang lebih tua dari Yasmin. Tatapan sinis dan senyum mengejek tidak lepas dari gadis tersebut. Yasmin hanya diam merutuki nasibnya yang sangat menyedihkan.

'Dasar Yasmin bodohhh!'

Hari ini adalah hari bersejarah bagi sang Kakak Yelistia Larasati Prayoga. Hari ini adalah hari ulang tahunnya dan di saat itu seorang pria tampan melamar Elis. Tentunya Elis sangat senang karena dilamar oleh sang pujaan hati. Pria itu adalah seorang pengusaha di bidang properti. Marcel Pradipta Mahendra. Pemilik perusahaan MP Corp.

Semua orang terpukau akan aksi nekat Marcel. Namun, aksi itu tidak bertahan lama. Karena Yasmin menamparnya dan menyebut Marcel brengsek. Di mana janji manis yang pernah ia ucapkan untuk Yasmin. Bulshitt! Semua omong kosong.

Semua orang terpaku. Marcel tak terimah di tampar oleh Yasmin.

"Kamu pikir dirimu siapa, ha!" bentak Marcel tajam.

"Kamu yang brengsek, kamu mengatakan ingin melamarku mana janjimu. Dasar pembohong, brengsek, bajingan," maki Yasmin. Tanpa terasa air matanya jatuh yang sedari tadi ai tahan membentuk anak sungai.

"Yasmin!" teriak sebuah suara.

Semua mata tertuju pada sosok laki-laki paruh baya yang sedang menahan malu dan amarah.

Plakkkk!

Tamparan keras pria itu layangkan pada putrinya sendiri.

"Dasar tidak punya sopan santun, apakah kamu tidak pernah di ajar ha! dasar anak pembawa sial."

Air mata pada pipi Yasmin makin kencan mengalir. Yasmin langsung berlari tak kuasa ditatap rendah oleh semua orang.

Sepeninggal Yasmin. Laki-laki itu meminta maaf kepada tamu yang hadir dipesta ulang tahun putrinya yang ke-25 tahun. Seakan tidak terjadi apa-apa pesta kembali di mulai. Marcel kembali melanjutkan aksinya melamar Elis.

Di lain sisi di waktu yang sama. Sosok gadis iimungil menangis tersedu - sedu di kamarnya.

"Bunda, Yasmin takut, Yasmin mohon jemput Yasmin Bunda," isak gadis itu pilu. Siapa saja yang mendegarnya pasti akan ikut menangis seakan merasakan penderitaan gadis tersebut.

Yasmin Putri Prayoga. Gadis mungil berusia 20 tahun. Yasmin adalah sosok gadis yang sangat baik. Dia sangat menyayangi sang Ayah, namun Ayahnya selalu menyakiti Yasmin. Gadis yang selalu dipandang sebelah mata oleh masyarakat sekitar. Karena tidak mempunyau bakat. Yang selalu ditatap hanya Yelistia oleh semua orang. Hanya Yelistia yang dianggap ada dirumah nan mewah itu. Hanya Yelistia putri dari Prayoga salah satu penguasa sukses yang ada di Indonesia.

Hidup Yasmin sangat menyedihkan. Yasmin selalu mencari perhatian sang Ayah. Namun, apa yang dia dapat hanya bentakan, hinaan, dan cacian dari sang Ayah. Berbanding terbalik dengan perlakuan sang Ayah kepada Yelistia. Seakan yang putri kandung di sini adalah Yelistia padahal nyatanya Yasmin adalah putri kandung dari Tuan Rama Prayoga dan Nyonya Amelia Claristi.

Yasmin tidak pernah berpenampilan menarik seperti sang Kakak, karena menurutnya itu tidak penting. Ia selalu disuruh berdandan menor oleh sang Ibu tiri dan Kakak tirinya. Sehingga siapa saja akan mengejeknya sebagai wanita penggoda dan bahkan banyak yang mengejeknya seperti ondel-ondel setiap Yasmin akan ke kampus. Namun, Yasmin sangat bersyukur dengan begitu dia menyembunyikan wajah cantiknya dari tatapan pria lapar di luar sana.

Sisi lain dari Yasmin yang tidak diketahui keluarganya dan hanya menganggap Yasmin sebagai sampah masyarakat yang harus segerah ditumpas. Diusianya yang masih 20-an dia sudah mampu membangun usahanya sendiri. Yasmim mendirikan restoran, butik, dan klinik praktek kedokteran. Yasmin hanya tidak ingin jadi sorotan jadi menyembunyikan segalanya. Dia juga telah menuntaskan sarjana kedokterannya dan sekarang kuliah di menagem semester akhir tanpa sepenhetahuan orang tuanya kalau dia telah wisudah. Pasti mereka akan syok. Yelistia saja diusianya yang ke -25 baru akan menyelesaikan sarjananya. Jadi, siapa yang tidak berguna dan bodoh?.

Gara-gara pria brengsek itu Yasmin dipukul oleh sang Ayah tanpa berperasaan. Walaupun Yasmin sudah biasa. Namun, yang ini berbeda seakan dunianya telah runtuh pria yang ia cinta lebih memilih sang Kakak dari pada dirinya. Yasmin tau dia hanya gadis bodoh dan jelek mengharap cinta dari pemuda yang sangat tampan.

Setelah aksi pukul itu. Yasmin kembali ke kamarnya untuk menata kembali perasaan yang sudah hancur berkeping - keping.

"Bunda, Ayah jahat dia lebih menyayangi Kak Elis," guman Yasmin parau. Anak sungai sudah tercipta di pipinya yang mulus. Tidak adalagi make up tebal seperti ondel-ondel semuanya telah terlepas dan menampakkan sosok rupawan bak boneka barbie. Hidung kecil tapi mancung, bibir tipis pink merona, mata bulat berair dan kulit seputih porselen. Siapa saja akan takjub menatap gadis itu.

Karena kelelahan, Yasmin pun tertidur dengan air mata masih senang mengalir di pelupuk matanya.

***

Berita mengenai pertunangan Elis putri tertua dari pemilik Adversiting Corp telah tersebar. Karena yang akan menikah adalah salah satu penguasa sukses dan putri pemilik Adversiting Corp. Tidak ada yang mengigat kejadian di mana Yasmin di permalukan bagi mereka Yasmin adalah parasit dikeluarga bahagia itu. Bahkan ada yang mengira hanya Yelistia putri dari Prayoga. Namun, itu semua Yasmin abaikan sudah cukup dia mengalah, sudah cukup ia dihina, dicaci, dan direndahkan sekarang tidak lagi. Yasmin seakan menebalkan muka mulai sekarang.

Brukkkk ....

"Awhhhh, maaf Pak saya tidak sengaja," ujar Yasmin meminta maaf sambil memegang kakinya yang sakit. Karena dia berjalan sambil menunduk di area taman, Yasmin tidak melihat seorang pria tang duduk dikursi rodannya hingga Yasmin menabrak kursi roda tersebut. Untung saja si empu tidak kenapa - napa hanya Yasmin yang kenapa - napa.

Karena tidak mendapatkan sahutan Yasmin pun memberanikan untuk melihat siapa yang ia tabrak. Apakah orang bisu? Atau orang tuli?

Deg! Deg!

'Bunda, Yasmin ketemu malaikat,' guman Yasmin dalam hati girang. Namun, tidak tampak pada luarnya.

Yasmin menabrak seorang pria lebih tua 6 tahun darinya. Pria itu memiliki tatapan datar dan tajam. Pria itu hanya menatap Yasmin datar. Sampai seseorang menghampiri mereka.

"Tuan muda apa anda tidak apa-apa?" tanya laki-laki paruh baya.

Pria yang dipanggil tuan mudah itu hanya mengangguk.

"Er ... er ... anu itu maaf ya Pak saya tadi engak sengaja nabrak Masnya," kata Yasmin menunduk. Belum sempat pria tua itu menjawab. Pria yang di tabrak Yasmin menyelahnya.

"Kita pergi." Dua kata yang diucapkan pemuda itu langsung membuat si bapak tua paham dan pamit pada Yasmin.

"Cakep si cakep, tapi dinginya ngalahin kutup utara," ucap Yasmin sewot.

Hari ini Yasmin ke taman hanya ingin mengingat masa kebersamaannya dengan sang Bunda tercinta. Yasmin memakai wik berwarna coklat terang untuk menyamarkan rambut hitam legamnya yang panjang sampai pinggang.

Yasmin tidak mengetahui bahwa pertemuan singkatnya itu akan membawa dapat yang besar baginya di kemudian hari.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience