#Menikahi Pria Jelek
#FiksiUmum
#Chapter2
'Hei, bukannya dia adalah sampah di keluarga Prayoga." Bisik-bisik orang mulai terdengar. Mungkin mereka mengenali Yasmin.
'Iya, dia enggak taHu malu bangget ya, tapi aku kasian juga miris bangget hidup dia, dibenci sama keluarga sendiri, ck.' Bisik-bisik itu semakin menjadi.
Yasmin yang mendegarnya hanya mampu menunduk. Yasmin beranjak dari tempatnya duduk dan pergi meningalakan taman itu.
'Putri dari pengusaha sukses akan segerah melepas masa lajangnya.'
Berita mengenai pertunangan Yelistia masih sangat hangat dan menyebar seantero kota J.
Sosok gadis mungil memasuki sebuah rumah megah. Belum menapaki anak tanggah pertama langkahnya sudah tertahan.
"Dari mana saja kamu," suara sinis berkaur di rongga telinga Yasmin.
"Apa urusanmu," jawab Yasmin cuek dan melanjutkan langkahnya yang tertunda.
"Jalang sialan, kenapa kau begitu berani ha!" teriak suara itu lagi.
"Apa?! Kau hanya istri tiri Ayahku. Jadi kamu tidak punya hak untuk berteriak," ketus Yasmin penuh sarkasme. Entah dari mana keberanian itu datang.
Pembantu yang mendengar Yasmin membentak sang Ibu tiri hanya tersenyum senang.
'Putri Yasmin sudah berubah, pasti Nyonya di sana sangat senang.'
"Kau!" geram Ibu tiri Yasmin 'Laras Maheswari'
"Ck, kau ingin melapor, sana melapor dengan pria bodoh itu," tutur Yasmin menyebut Ayahnya pria bodoh.
Setelah itu Yasmin meninggalkan Laras yang penuh emosi.
'Sudah berani dia rupanya, aku tidak akan membiarkannya berani. Nanti dia akan merebut Marcel dari tangan putriku,' guman Laras dalam hati.
Bruk!
Yasmin membuang tubuhnya di kasur King Size yang ada di kamarnya.
Tampak setitik cristal meluncur tanpa malu dari balik mata Yasmin yang tertutup.
Tanpa dilinta isakan pilu itupun lolos dari bibir tipis Yasmin yang bergetar.
Dia hanya akan menanti. Pasti besok dia akan dipukuli lagi.
.
.
.
next or no? comen ya plisss????
Share this novel